Ibu Capek Ya?
Minggu, 15 Maret 2009
Tulis Komentar
Seberapa peduli anak Anda? Apakah tanpa menyuruh anak akan tahu kalau ibunya sedang capek, atau bahkan sakit. Ataukah kita harus berteriak lantang untuk menjelaskan keadaan kita?
Saya tahu, setiap anak memiliki level kepedulian yang berbeda. Tapi sedikit saja, asahlah. Karena peduli itu penting. Kita tidak bisa hidup seorang diri, kita makhluk sosial. Kita membutuhkan orang lain agar hidup ini lengkap. Kita membutuhkan orang lain agar hidup kita lebih bermanfaat.
Saya tahu, setiap anak memiliki level kepedulian yang berbeda. Tapi sedikit saja, asahlah. Karena peduli itu penting. Kita tidak bisa hidup seorang diri, kita makhluk sosial. Kita membutuhkan orang lain agar hidup ini lengkap. Kita membutuhkan orang lain agar hidup kita lebih bermanfaat.
Suatu hari saya sedang sakit, hingga bangun saja rasanya sangat susah. Anak sulung sya yang berusia hamper 8 tahun yang mengambilkan makanan, minum, bahkan menyelimuti saya. Dalam rengekannya dia berkata, “Ibu jangan sakit ya.”
Saya sudah sakit tapi terharu, sedih juga karena tidak bisa mengurus anak-anak, apalagi ayahnya sedang tidak ada di rumah. Yang saya inginkan adalah apapun jenis kelamin anak saya, saya tetap bisa memahami kondisi ibunya, bahkan saya juga ingin anak-anak mengerti pekerjaan rumah yang tak ada habis-habisnya. Benar nggak, Bu?
Suatu hari saya heran dengan sebuah keluarga Betawi. Saya sedang bertamu disana, tiba-tiba anak laki-lakinya datang sambil membawakan secangkir teh hangat. Saya tidak pernah mendapatkan keluarga sehangat ini di sini. Setahu saya dimanapun anak laki-laki hukumnya tabu melakukan pekerjaan dapur. Dalam keluarga saya hukum ini sangat tidak relevan. Bagaimana jika suatu hari seorang ibu yang anak-anaknya semuanya laki-laki sedang tergolek tak berdaya, tanpa seorang pembantu. Sudah sakit, makin tak berdaya saja. Atau sebaiknya dikirim saja ke rumah sakit biar ada yang merawat.
Saya ingin mengubahnya. Sejak kecil saya berikan tugas-tugas ringan pada anak-anak. Saya juga mengajak mereka agar peka terhadap semua pekerjaan rumah. sehingga ketika mereka beranjak dewasa bisa lebih menghargai dan tentu saja tidak kaget.
Semoga.
Belum ada Komentar untuk "Ibu Capek Ya?"
Posting Komentar
Mohon maaf, jika ada link hidup, anonymous atau broken link akan saya hapus!