Setetes Bahagia Itu Ada di Rumah
Jumat, 13 November 2015
Tulis Komentar
Apakah yang ada dalam benak kita tentang rumah? Tempat beristirahat,
bermain dan bertemu anggota keluarga, atau bahkan tempat meletakkan segala
macam barang, penat dan gelisah yang tak
berujung. Atau tempat mencari kebahagiaan. Tak akan pernah ada habisnya kita
membahas definisi rumah yang tepat seperti yang kita inginkan.
Bagi saya rumah adalah tempat yang paling nyaman untuk merenda masa
depan. Berkumpul bersama anggota keluarga, saling sapa, saling kasih dan tentu
saja saling menjaga.
Ada tetes-tetes bahagia yang selalu memancar dari rumah. Darinya kita bisa belajar menghasilkan karya nyata bagi masyarakat.
Ada tetes-tetes bahagia yang selalu memancar dari rumah. Darinya kita bisa belajar menghasilkan karya nyata bagi masyarakat.
Seperti apakah rumah idaman saya? Saya ingin yang sederhana saja,
rumah dengan halaman yang mencukupi untuk bermain dan berbagi cerita.
Bagi saya gaya rumah tropical style selaras dengan alam. Aroma alam menyeruak dari perabot kayu. Apalagi ditambah dengan hamparan taman dan gemericik kolam. ehm... jadi betah berlama-lama di rumah. Anak-anak saya sangat menyukai kegiatan di luar ruangan. Maklumlah anak-anak laki-laki suka segala sesuatu yang baru dan penuh menantang. Panjang-panjat pohon misalnya. Nah, kalau memiliki sedikit halaman saja, lumayan bukan untuk menyalurkan hobi mereka.
Bagi saya gaya rumah tropical style selaras dengan alam. Aroma alam menyeruak dari perabot kayu. Apalagi ditambah dengan hamparan taman dan gemericik kolam. ehm... jadi betah berlama-lama di rumah. Anak-anak saya sangat menyukai kegiatan di luar ruangan. Maklumlah anak-anak laki-laki suka segala sesuatu yang baru dan penuh menantang. Panjang-panjat pohon misalnya. Nah, kalau memiliki sedikit halaman saja, lumayan bukan untuk menyalurkan hobi mereka.
Anak-anak juga senang mengajak teman-temannya bermain bersama. Saya
setuju saja. Daripada saya kuatir mereka bermain di luar, lebih baik bermain di
sekitar rumah. Silakan berkejaran, bersepeda, bermain bulu tangkis, bermain
petak umpet, rumah pohon atau membuat aneka kreasi kerajianan tangan. Saya toh,
masih bisa mengawasi mereka. Mengingatkan mereka ketika tiba waktu sholat. Mengajak
teman-temannya bergegas memenuhi panggilan cintaNya.
Hanya saja yang perlu diingat bagi penghuni rumah yaitu harus rajin
membersihkan rumah dan halaman. Maklum, segala sesuatu yang berdekatan dengan
alam selalu saja mengundang makluk lain untuk datang. Semut, misalnya, mulai dari
semut kecil sampai besar semuanya ada. Apalagi kalau sedang musim buah.
Aduh...mengapa mereka juga ingin mencicipinya ya!
Bagi saya rumah tak perlu besar sekali. Terus terang, tenaga saya
sangat terbatas untuk bersih-bersih, apalagi kalau pembantu mudik. Semua anggota
keluarga harus bekerja sama. Diperlukan komunikasi yang baik agar anak-anak
mempunyai tanggung jawab minimal untuk membersihkan kamarnya.
Rumah yang simple saja. Yang penting semua kebutuhan utama dalam
rumah terpenuhi, seperti kamar tidur yang mencukupi semua anggota keluarga,
ruang tamu, dapur, kamar mandi, ruang keluarga juga gudang. Meski saya bukan
ahli desin rumah atau semacam itu, tapi saya sangat suka jika semua kamar tidur
bisa mendapatkan udara bersih. Ditambah dengan jendela yang bisa dibuka dan menghadap pemandangan atau taman di depannya. Aduhai..semilir
anginpun di siang hari bisa dengan mudah membuat kita tertidur pulas.
Nah, rumah idaman saya memang seharusnya disesuaikan dengan
kebutuhan penghuni rumah dan tentu saja budget. Bagi kami, orang tua, kepentingan
anak-anak adalah yang utama. Biarkan mereka bergerak, berkreasi menikmati masa
kecilnya dengan bahagia. Harapan kami, dari rumah mereka bisa menjadi pribadi
yang tangguh yang siap berjaya dijamannya.
Belum ada Komentar untuk "Setetes Bahagia Itu Ada di Rumah"
Posting Komentar
Mohon maaf, jika ada link hidup, anonymous atau broken link akan saya hapus!