Toilet Pria vs Wanita
Senin, 06 Juni 2016
Tulis Komentar
Menahan BAK itu tidak baik untuk kesehatan. Tapi kalau sedang dalam perjalanan bagaimana? Nggak banget deh! Please, sabar ya. Tenangkan hati dan pikiran, tajamkan pandangan di kiri jalan (agar kendaraan kita mudah berhenti). Mari mencari fasilitas umum, seperti masjid dan pom bensin.
Maka
berhentilah kami di sebuah pom bensin di Lamongan. Saya langsung berlari menuju
tempat itu. Wah, ada tiga laki-laki dewasa yang sudah mengantre. Tapi tenang,
semuanya laki-laki, artinya kesempatan saya masuk ke toilet wanita terbuka
lebar.
Semua
toilet penuh. Dua toilet pria dan tiga toilet wanita. Tidak ada penjaganya
disana. Di depan pintu keluarnya ada sebuah kotak untuk membayar biaya kencing,
Rp 1.000. Saya berdiri paling ujung di depan kotak itu.
Sebentar
lagi giliran saya. Saya menunggu dengan damai. Ketiga laki-laki itu akan
memperebutkan dua toilet. Saya tidak tahu mana yang akan masuk dulu.
Pintu
sebuah toilet wanita terbuka pelan. Saya sudah siap-siap berjalan ke arah sana.
Tapi... seorang laki-laki keluar dari toilet wanita itu, disusul dengan
laki-laki pula yang memasuki toilet.
Laki-laki
itu sudah berdiri di depan toilet wanita sejak saya datang. Mungkin ini benar
giliran dia. Lagipula, jarak dia lebih dekat menuju toilet wanita.
Sabar!
Masih ada dua toilet wanita. Semoga saja salah satunya adalah keberuntungan
saya.
Toilet
kedua terbuka, seorang wanita dan anaknya yang masih kecil keluar. Dan, kali
ini saya juga sudah siap untuk masuk. Tapi...lagi-lagi seorang laki-laki yang
sudah antre memasukinya.
Hanya
dengan bersabar saya akan mendapat giliran. Toilet ketiga terbuka. Seorang laki-laki
keluar. Sepatunya membekas di lantai yang basah.
Saya
lihat seorang laki-laki berkaos biru menunggu di depan toilet pria. Jadi saya
masuk saja ke toilet wanita yang kosong ini.
Aih,
tulisan diatas 5 toilet itu masih jelas. Hanya saja hasrat yang mendesak, tak
mungkin ditahan demi sebuah nama, toilet pria. Pagi itu, meski yang keluar
masuk toilet wanita sebagian besar laki-laki, mereka santai saja. Sepertinya
berdasarkan urutan kedatangan saja.
Kalau
seperti ini, mungkin sebaiknya tak perlu ada papan tulisan toilet pria dan
wanita. Karena orang tanpa memandang jenis kelamin boleh memasukinya.
***
Illustrated by Ihsan
***
Illustrated by Ihsan
Belum ada Komentar untuk "Toilet Pria vs Wanita"
Posting Komentar
Mohon maaf, jika ada link hidup, anonymous atau broken link akan saya hapus!