Masjid Al Akbar Surabaya dan Menara 99 Meter




Assalamualaikum travellers,

Surabaya sebagai kota terbesar kedua setelah Jakarta disebut juga kota pahlawan. Selain terkenal dengan tugu pahlawannya, juga ada masjid Al Akbar Surabaya (MAS). Masjid yang ditetapkan sebagai masjid nasional ini terletak di selatan kota Surabaya. Dari kejauhan tampak sangat anggun dan menawan.
Bagi jamaah usia lanjut atau sedang sakit bisa menggunakan kursi lipat ini.

Selain untuk melaksanakan ibadah, travellers bisa banget menikmati masjid beserta halamannya. Kalau sedang capek, tak ada salahnya untuk sekedar beristirahat. Mulai dari selonjoran kaki hingga tidur. Sebaiknya pilih tempat yang tidak mengganggu kenyamanan orang lain dalam beribadah.

Saya suka memanfaatkan tempat ini untuk melepas lelah.

Kalau sedang berada ke Surabaya, saya sering mampir di Masjid Al Akbar Surabaya. Masjid yang super luas ini cocok untuk musafir yang ingin melepas lelah. Tapi jika mengajak anak-anak, beda lagi. mereka sangat menyukai tempat yang luas untuk bermain, berlarian. Saya rasa masih wajar karena untuk mendekatkan anak dengan masjid maka orang tua memberikan kekebasan dan kenyamanan disini. Seperti anak saya ini, dia sedang asyik dengan prakaryanya. Katanya sih mau bikin gantungan kunci.

Lokasi:

Jl. Masjid Al Akbar Timur no 1 Pagesangan
Telp. 031 8289755

Masjid Agung Surabaya

Masjid Al Akbar Surabaya (MAS) ini adalah masjid terbesar kedua di Indonesia. Lokasinya disamping tol Surabaya. Jadi kalau kita sedang melewati jalan tol, pasti terlihat kemegahan masjid dengan kubah warna biru cerah.

Di pelataran masjid bertebaran papan petunjuk sehingga memudahkan pengunjung (baru) mencari tempat yang diinginkan.

Masjid Al Akbar dibangun pada tanggal 4 Agustus 1995 atas gagasan wali kota Surabaya saat itu, H. Soenarto Soemoprawiro. Peletakan batu pertama oleh Wakil Presiden RI Tri Sutrisno. Masjid ini diresmikan pada tanggal 10 November 2000 oleh Presiden RI KH. Abdurrahman Wahid.

Rancang bangun arsitektur masjid ini dikerjakan oleh tim dari ITS (Institut Teknologi Sepuluh November) Surabya bersama konsultan ahli yang telah berpengalaman membangun masjid-masjid besar di Indonesia. Secara fisik, luas bangunan dan fasilitas penunjang MAS adalah 22.300 m², dengan rincian panjang 147 m dan lebar 128 m. Masjid Agung Surabaya ini terdiri dari satu kubah besar yang didampingi oleh 4 kubah kecil berbentuk limas dan memiliki menara dengan tinggi 99 meter. Masjid ini memiliki 45 pintu, masing-masing berukuran, lebar: 1,5 meter dan tinggi: 4,5 meter. Pintu ini terbuat dari kayu jati yang didatangkan khusus oleh Perhutani dan dibuat oleh para pengrajin dari Surabaya. Di hari-hari biasa hanya beberapa pintu yang dibuka.

Untuk pelapis dinding dan lantai dipilih marmer dari Lampung. Jadi ketika sedang sholat disini terasa sejuk sekali meski tanpa pendingin ruangan. Sedangkan mimbar dibuat dengan ketinggian 3 meter untuk mendukung kemantapan khotbah. Agar tercipta suasana khas, mimbar diberi sentuhan etnis dengan hiasan ornamen Madura yang digarap para pengrajin dari Madura.

Secara keseluruhan MAS tampak megah dan indah dengan sentuhan ornamen lokal. Ruang utama masjid luas dengan atap tanpa penopang pilar. Berada disini terasa lega. Karena mata sanggup menatap lantai dan ruang yang luas. Perasaan damai ketika bermunajat.

Masjid ini terdiri dari dua lantai. Pada lantai dua disewakan untuk umum, seperti untuk seminar maupun pernikahan. Jangan heran kalau hari-hari tertentu seperti weekend banyak tamu. Setiap ruangan untuk acara tersebut diberi petunjuk yang mudah terlihat. Banyak pasangan yang hendak menikah melakukan sesi pemotretan di area masjid. Disini banyak spot menarik yang bisa dijadikan latar pemotretan.

Halaman

Luas banget ya!

Masjid yang luas juga didukung oleh halaman yang luas sehingga mampu menampung kendaraan para jamaah. Di halaman ini banyak ditanam pohon yang rindang. Banyak tempat sampah di sekitarnya. Jadi tidak ada alasan untuk tidak membuang sampah. 
Yang membawa anak-anak bisa main disini.

Ada pula tempat bermain anak-anak. Meski tidak luas area bermain ini tapi cukuplah untuk mengajak anak menikmati dunianya.

Biaya parkir mobil Rp 3.000, sepuasnya.

Biasanya di waktu sore atau pagi ada yang memanfaatkan untuk berolah raga, lari. Lumayan kan kalau bisa keliling masjid eh halamannya.  Selain itu di bisa banget duduk-duduk santai disini. Asal tidak kena terik matahari saja.

Sebaiknya kalau ingin bersantai disini jangan lupa untuk membawa makanan dan minuman. Meski sebenarnya di dekat MAS banyak penjual makanan, tapi kaki sudah keburu pegel mengelilingi masjid yang super luas.

Oh ya, ada pengalaman yang tak terlupakan ketika mencari tempat duduk di dekat tanaman yang rimbun. Maksud hati ingin mencari tempat yang rindang tapi ternyata sedang musim ulat. Banyak ulat yang masih hidup maupun yang menggelepar. Tanpa saya sadari keberadaan ulat-ulat tersebut mengganggu tubuh saya. Gatal! Sejak itu saya berusaha mencari tempat yang nyaman di dekat masjid atau di terasnya.

Menara 99 meter

Menara 99 meter.

Jika ingin melihat pemandangan kota Surabaya, silakan naik ke menaranya. Berada di tempat ini seperti sedang terbang ke langit tinggi saja. Bangunan-bangunan di bawahnya tampak kecil layaknya miniatur.

Menara ini buka setiap hari Senin hingga Sabtu pukul 08.00- 16.00 WIB sedangkan di hari Minggu buka mulai pukul 07.00 – 16.00. Untuk naik menara ada fasilitas lift dengan kapasitas 550 kg (8 orang). Dan biasanya di hari libur ramai pengunjung. Antrianpun mengular.

Tiket masuk menuju menara Rp 5.000/orang dan Rp 3.000/anak. Cukup murah bukan?

Ruangan di puncak menara ini termasuk sempit. Jadi kita mesti bisa mencari tempat yang nyaman untuk sekedar melihat pemandangan di bawah.

Kegiatan keagamaan

Pengumuman ini biasa ditempel di papan.

Bagi yang ingin menikmati santapan rohani, MAS mengadakan kegiatan kajian rutin setiap hari setelah sholat shubuh dan maghrib di ruang utama masjid. Selain itu masih banyak jadwal kegiatan lain yang biasanya dipajang di papan pengumuman atau di web resmi www.masjidalakbar.com.

Di bulan Ramadhan lalu saya berkesempatan untuk i’tikaf disini. Bagi saya berada di dalam masjid dengan jumlah jamaah yang luar biasa banyak adalah kenikmatan yang tak terhingga. Di dalam masjid hingga terasnya, jamaah penuh sesak. Mendengarkan suara imam yang aduhai merdu ketika membaca ayat-ayat suci Al Qur’an membuat hati adem dan pikiran tentram.  

Di masjid ini ada ma’had Aly yang bertujuan mencetak sarjana hafal Al Qur’an. Biasanya sebelum membuka pendaftaran calon mahasantri, ada pengumuman untuk kualifikasinya.

Kalau sedang ke Surabaya, jangan lupa mampir di masjid Al Akbar Surabaya!

Sumber:

Wikipedia
www.masjidalakbar.com
Nur Rochma Assalamualaikum. Mengasah ilmu, berbagi rasa, asa dan cerita lewat tulisan. Happy reading! ^_^

2 Komentar untuk "Masjid Al Akbar Surabaya dan Menara 99 Meter"

  1. tiap traveling aku slalu suka datang ke mesjid2nya, apalagi kalo yg besar dan penuh ukiran indah, duuuh seneng bgt :).. ntah kenapa kalo masuk ke mesjid, ato tempat2 ibadah agama lain, itu suasananya beda :).. lebih tenang sejuk, dan bikin betah bgt lama2 :)..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Memang berada di masjid menjadikan hati ini tentram dan damai.

      Hapus
Taraa! Akhirnya tiba disini. Terima kasih Anda telah membaca blogpost ini. ^_^

Mohon maaf, jika ada link hidup, anonymous atau broken link akan saya hapus!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel