Wisata Panci, Pasuruan





Assalamualaikum,

Jika biasanya saya menulis wisata alam, sekarang saatnya menulis wisata belanja. Yeah, wisata belanjanya tidak di mall ya teman-teman. Kita wisata panci saja di Jalan Taman Dayu, Dusun Sukorejo, Desa Karangjati Kecamatan Pandaan, Pasuruan.



Masuknya lewat Taman Dayu ya! Lurus saja. Pasti tahu, ya. Nah, tidak jauh dari food court nanti akan ketemu tempat parkir bus. Tapi kalau membawa kendaraan pribadi, muter balik lalu langsung masuk ke kampungnya. Bisa parkir di kampung wisata panci ini. Di depan toko-toko yang hendak kita tuju. Ada beberapa tempat parkir yang dikelola dengan baik.



Masuk di lokasi ini tidak dikenakan biaya apapun selain parkir. Untuk mobil membayar Rp 3.000. Tiba di lokasi ini jadi bingung kan, mau ke toko yang mana. Tapi saya langsung masuk di salah satu toko, lihat-lihat saja juga tidak apa.



Ada banyak toko tradisional yang menjual bermacam-macam peralatan dapur seperti panci, wajan, piring, gelas, sendok, garpu, pisau, cetakan kue, baskom, nampan, teko, cobek, dsb. Ada juga blender, rice cooker, dan setrika. Peralatan rumah tangga seperti alat pel, tempat sampah, sapu, kemoceng, lap, dsb. Bahkan di toko sebelah ada yang khusus menjual oven dan panci-panci jumbo.



Hampir semua toko disini menjual barang yang sama, dengan harga yang sama pula. Pokoknya lengkap, deh. Apapun keperluan kita, ada disini. Harganya terjangkau. Ada yang mengatakan lebih murah dari mall. Tapi saya belum pernah membandingkan. 



Tips


  1. Sebelum membeli barang, pastikan kualitasnya.
  2. Pastikan membawa dana mencukupi.
  3. Sesuai dengan kebutuhan




Di lokasi wisata panci ini menjual barang-barang KW1, KW2 dan Barang Sortir (BS). Untuk barang KW1 itu kualitasnya yang paling bagus. Barang-barang ini sama seperti yang dijual di swalayan. Ada tulisannya di atas display. Atau pengunjung bisa bertanya langsung kepada pelayannya.



Seperti ketika saya bertanya tentang cetakan kue pukis. Teflonnya benar-benar asli atau bukan. Ya, asli teflonlah! Cuma kadang khawatir saja. Jangan-jangan barang tiruan sehingga diragukan kualitasnya. Makanya, ketika mau membeli saya juga minta si mas membuka kardusnya agar bisa melihat barangnya. Jadi mesti teliti sebelum membeli itu penting.

Enaknya kalau sedang disini bisa membeli dalam jumlah besar. Harganya pas. Tidak ada diskon ataupun tawar-menawar. Tidak menerima kartu kredit.




Tarik nafas dalam-dalam. Huff, saya memutuskan untuk menjelajah satu toko ini saja. Di setiap lorong di toko ini sudah membuat saya dan anak-anak tergoda. Iya, belanja bersama anak-anak malah yang diambil adalah barang-barang tak penting. Pengennya yang lucu-lucu dimasukkan ke dalam keranjang. 

Saya sempat galau antara kebutuhan dan keinginan. Mumpung disini. Kapan lagi. Ah, tidak! Naluri emak-emak yang katanya suka belanja hemat terusik. Pastikan semua barang yang kita beli sesuai dengan budget dan kebutuhan. Agar tidak menyesal ketika tiba di rumah nanti.



Tuh, cakep bukan gelasnya! Ada motif ayam jago. Lengkap dengan sedotannya. Buat koleksi food photography kan lumayan. Tapi kemudian saya sadar, rumah saya bakal penuh dengan barang-barang tidak penting. Maaf, saya tidak membutuhkan macam-macam gelas. Jadi saya cuma pegang-pegang saja, lalu beralih ke tempat lain. 
 
Oh ya, disini banyak warung makan milik warga. Jadi kalau capek muter-muter toko, boleh banget mampir di warung-warung ini. 


Ketika di kasir, saya sempat berpikir alangkah senangnya warga disini. Membuka toko dan selalu ramai pengunjung. Ternyata bayangan saya salah! Si mas pelayannya berkata bahwa wisata panci ini dikelola oleh UD. Agung Fajar. Sedangkan warga disini bekerja sebagai buruh. Disitu saya merasa sedih!

^_^

Nur Rochma Assalamualaikum. Mengasah ilmu, berbagi rasa, asa dan cerita lewat tulisan. Happy reading! ^_^

24 Komentar untuk "Wisata Panci, Pasuruan"

  1. berati ini semacam pusat grosiran khusus panci ya? tapi yang punya cuma satu?

    BalasHapus
  2. Kyaaa taukah mb aku tuh suka banget masak pake panci kayak gini
    Ada gambar kembang kembange, klo masak kuah pake panci ini rasa masakan tersugesti enak, palagi khas sayur kampung uh sedap
    Jadi pengen ke sana ih

    BalasHapus
  3. Ya ampun, wajib mampir nih kalau ke Pasuruan. Surga panci banget. Hihih

    BalasHapus
  4. Wow. unik juga ya tujuan wisatanya. Tapi repot ngga ya bawa-bawa panci ke pesawat? Hehehe.

    BalasHapus
  5. wawww.... kok baru tahu ya saya... klo pun tau dari dulu.. waktu ke pasuruan bisa mampir nih... bermacam2 pancinya...
    sekarang jadi tau..
    makasih sharenya


    www.kananta.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lokasinya nggak di jalan besar sih, jadi nggak kelihatan. Baru deh kalau masuk taman Dayu.

      Hapus
  6. Duh lihat mug-nya yang cakep2 banget, langsung kepikiran properti foto deh, haha...

    BalasHapus
  7. Wahhhh telat ya aku. Baru minggu lalu melintas Pasuruan padahal.
    Lain kali kalo mudik lagi deh coba cari

    BalasHapus
  8. Seru banget mbaa wisata panci.. :D Banyak bgt gitu panci dan peralatan dapur lainnya. Mamaku kalo ke sana pasti happy berat deh. Hobinya ngoleksi pernak pernik dapur.. :D

    BalasHapus
  9. Mampir di sini..para ibu bisa kalap ya mbak. Pulang nyampe rumah, dapur penuh😊 memang tempat produksi dekat siti juga mbak?

    BalasHapus
  10. Wah ini kalau ibuk-ibuk langsung pada demen nih.:p wkwkwk #piss.,,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bgeitulah, kaum wanita yang mendominasi belanja disini.

      Hapus
  11. Demi apa...jadi kepengen ke pasuruan!!! Aaahhh...emang dari kapan tau kepengen banget beli ragam aneka perlengkapan buat masak yang murce...huhuhuhu

    Keknya kudu banget disamperin nih

    BalasHapus
Taraa! Akhirnya tiba disini. Terima kasih Anda telah membaca blogpost ini. ^_^

Mohon maaf, jika ada link hidup, anonymous atau broken link akan saya hapus!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel