Agrowisata Belimbing Karangsari, Blitar
Jumat, 19 Mei 2017
24 Komentar
Assalamualaikum,
Wisata
kebun tak kalah menarik dengan wisata lainnya. Contohnya wisata kebun belimbing
di kota Blitar. Meski masih tergolong baru, dibuka sekitar 1 tahunan, namun
sudah ada peningkatan jumlah pengunjung.
Menempati
lahan seluas 5 hektar, wisata petik belimbing ini dikembangkan di desa
Karangsari. Dikelola oleh warga, dari mulai pembibitan hingga pengolahan buah. Jenis
belimbingnya Karangsari merah.
Sebenarnya
saya tidak sengaja berkunjung ke kebun ini. Karena dari jalan raya ada papan
nama agrowisata belimbing, kami memutuskan untuk mampir sejenak.
Agrowisata
petik belimbing ini berada di kampung. Jadi jangan heran bila area ini
dikelilingi oleh rumah warga. Bahkan pengunjung bisa melihat aktivitas warga.
Yang sebaiknya
dilakukan di kebun belimbing adalah:
Bayar
tiket
Sebelum
masuk ke kebun harus bayar dulu tiketnya. Nanti si mbak dan masnya akan
menjelaskan prosedur petik belimbing. Di kantor sekretariat (tempat tiket) kita
disuguhi welcome drink berupa produk
minuman sari belimbing.
Minuman
dengan merk dagang Mutiara Sari merupakan produk unggulan sini. Minuman kemasan
ini memanfaatkan belimbing lokal yang diambil sarinya. Rasanya segar. Tapi lebih
baik diminum setelah dingin. Rasa belimbingnya kuat. Menggunakan gula asli,
sehingga aman dikonsumsi.
Masuk
kebun
Setelah
si mbak selesai menjelaskan prosedur petik belimbing, akhirnya saya diantarkan
ke kebun yang siap panen. Menyusuri jalanan di kebun yang rindang ini seolah
saya sedang berada di kebun sendiri.
Tiba
di lokasi yang telah ditentukan, akhirnya saya bisa memetik belimbing. Sebelumnya
si mbak menjelaskan ciri-ciri belimbing yang siap panen. Sepertinya mudah ya,
tinggal mencari belimbing lalu dipetik.
Ternyata
mencari belimbing yang siap panen itu njlimet ya. Dapat satu, letaknya di
batang atas. Lalu melihat belimbing yang bergelantungan di bawah. Bahkan menyentuh
tanah.
Petik
belimbing sendiri per kilonya Rp 10.000. Saya rasa ini murah. Karena kita bisa memilih sendiri, fresh pula. Apa lagi? Pokoknya bisa belanja banyak!
Jadi
kami hanya diperbolehkan memetik satu kebun ini. saya masih kesulitan
membedakan belimbing yang sudah matang. Kadang saya merasa belimbing sudah
kuning, tapi katanya belum matang.
Daripada
kelamaan di kebun, saya meminta pemilik kebun untuk membantu mencarikan
belimbing yang sudah matang. Minimal untuk beberapa hari kedepan masih bisa
dikonsumsi. Kalau terlalu matang khawatirnya justru busuk ketika dalam
perjalanan pulang.
Di
kebun ini kami ditemani oleh pemiliknya sendiri. Belimbing yang sudah dipetik
itu dikumpulkan dan ditimbang. Untuk pembayaran dilakukan di kebun juga. Uangnya
diserahkan kepada pemilik kebun.
Melihat
pohon belimbing yang rindang saya jadi bertanya-tanya kepada pemiliknya. Tentang
perawatan, pohon belimbing ini rutin diberikan pupuk kandang dan pupuk
pertanian. Selain itu agar pohon belimbing mudah dijangkau ketika panen,
dilakukan pemotongan. Pohon belimbing tidak lagi semakin tinggi, dan buahnya
menyebar. Jadi gampang ketika proses pembungkusan buah.
Oh
ya, ketika memetik buah belimbing kita dilarang membuka bungkus plastiknya. Tujuannya
karena bungkus tersebut akan digunakan sebagai pembungkus lagi.
Dengan
dibungkus, buah belimbing akan terhindar dari lalat buah. Buah tetap aman
dikonsumsi meski baru dipetik. Bungkus tersebut melindungi buah dari penggunaan
pestisida.
Belimbing
karangsari merah ini jika sudah matang warnanya orange dan rasanya manis. Rata-rata
ukurannya besar.
Dengan
perawatan yang baik, pohon belimbing akan berbuah setelah 3 bulan dari
berbunga. Di musim hujan adalah ujian bagi petani belimbing. Karena bunga
belimbing banyak yang rontoh, dan buah yang dihasilkan tidak sebanyak di musim
kemarau. Secara rasa, di musim kemarau buah belimbing lebih manis.
Untuk
satu petak kebuh bisa menghasilkan buah belimbing sekitar 3 ton. Wow! Buah tersebut
selain untuk memenuhi permintaan dalam kota juga dijual hingga Surabaya,
Bandung dan Jakarta. Yang terpenting dalam pengiriman buah adalah packaging. Selama
masih dibungkus, belimbing akan baik-baik saja.
Nah,
dibelakang kantor sekretariatnya adalah pabrik pengolahan belimbing yang
dilakukan oleh warga. Karena hari Minggu maka proses produksi libur. Di sampingnya
adalah produk-produk yang dihasilkan dari belimbing. Contohnya minuman kemasan
sari belimbing. Sayangnya minuman ini sedang habis dan baru akan diproduksi
lagi di hari Senin. Tak apalah. Tadi sudah mendapatkan welcome drink berupa
minuman kemasan ini.
Produk
olahan belimbing antara lain adalah sirup belimbing. Menggunakan belimbing asli
dan pas tingkat kematangannya dan bahan tambahan lainnya membuat sirup ini
terasa nikmat. Sebelum membeli saya minta tester dulu. Rasanya belimbingnya kuat. Sama dengan
minuman kemasan dalam wadah kecil. Sayangnya yang kemasan ini sudah habis. Hanya saja dalam sirup ini kita menjumpai endapan. Awalnya
saya ragu, tapi kemudian ada penjelasan dari seorang bapak yang merupakan warga
disini bahwa endapan itu berasal dari gula asli.
Produk
olahan belimbing lainnya dari KSM Tejo Sumunar adalah permen belimbing. Terbuat
dari belimbing, agar-agar dan gula. Produk ini rasanya legit dan belimbingnya
terasa banget. Ada lagi manisan belimbing. Meskipun warna kecoklatan dan cenderung hitam tapi soal
rasa, enak, legit, khas belimbing.
Saya suka membeli produk dari lokal dari warga seperti ini. Artinya dengan membeli produk mereka kita telah mendukung industri yang dikelola oleh warga. Yang akhirnya mampu meningkatkan pendapatan lokal. Semoga di masa mendatang semakin banyak produk unggulan yang dihasilkan. Tentu dibarengi dengan kemudahan untuk memperolehnya, seperti tersedianya di supermarket dan toko oleh-oleh daerah tersebut.
Lokasi:
Jl. Cemara no. 303 Desa
Karangsari, Kepanjen Kidul, Blitar, Jawa Timur, 67125.
Jarak
dari alun-alun sekitar 2 km.
Jam buka:
Buka
di hari Sabtu, Minggu dan hari libur nasional. Jadi kalau datang kesini harus
memperhatikan harinya ya.
Mulai
pukul 08.00 hingga 16.00
Untuk
rombongan sebaiknya reservasi dulu agar pihak kebun bisa menyediakan tempatnya
(kebun yang siap penen). Karena rombongan jumlahnya banyak jadi tak mudah untuk
menyediakan tempat. Selain itu pihak kebun akan mengutamakan rombongan daripada
kunjungan individu.
Harga tiket:
Rp
10.000 termasuk welcome drink dan makan buah belimbing sepuasnya di kebun.
Happy
traveling!
^_^
Asyik ya mak tempatnya. Petik buah sendiri dan bisa lihat hasil olahannya
BalasHapusIya, tapi tetap kalau siang panas mak.
HapusAnak-anak pasti suka kalau diajak petik2 belimbimbing.
Wah ... Keren nih agrowisatanya. Boleh petik belimbing sendiri. Tiketnya murah, pula. Bisa masuk waiting list buat liburan ntar :)
BalasHapusSemoga bisa kesini ya mba.
HapusSaya baru tahu soal argowisata ini, kapan2 boleh diintip nih.
BalasHapusBiasa sih beli di tetangga kalau mudik ke Blitar. Kebun belakang rumah banyak yang budidaya buah belimbing.
Belimbingnya enak. manis dan segar. Sirupnya juga.
HapusTamanya terlihat bersih dan asri :D
BalasHapusbtw belimbingnya kok kinyis kinyis banget yaaakk.. Heheheh
Belimbingnya itu matangnya pas. Sebenarnya dibungkus semua. Jadi agak bingung nyarinya. Pas memetik ya sama bungkusnya. Lalu bungkusnya dikembalikan buat dipakai lagi.
HapusSeru mba.. Boleh manjat mb petiknya? Buat seru2an aja. Btw..aku klo belimbing sukanya dirujak. Seger
BalasHapusPohonnya nggak tinggi. Tapi kalau ada belimbing yang di ranting tinggi, mesti pakai bambu buat ngambil.
HapusIya, buat rujakan, enak deh!
Agrowisata belimbing baru tau aku mantep ya mba sayangnya aku ga terlalu suka Belimbing hehehe..dulu pas kecil depan rumah ada pohon belimbing sampe enek makanin terus jadinya malah kesini ga doyan :D
BalasHapusTiketnya murah y mba uda bisa sepuasnya makan
Murah..murah, dan bisa makan belimbing sepuasnya.
Hapuswah, Bagus ini tempatnya untuk ngeVlog mbak,..
BalasHapusIya, mas. Cuma aku nggak pede saja buat bikin vlog.
HapusUnik ya, agrowisata belimbing :D
BalasHapusKalai aku kesana sudah pasti bawa pulang sirup2nya itu, enak dan segerrrr
Sekarang makin banyak wisata petik buah-buahan. Biasanya yang memang menjadi buah andalan daerah.
HapusSirupnya seger.
Wihh menarik.. ternyata belimbing punya agrowisata khusus, tiket masuknya murah :D
BalasHapusAku nggak gitu suka belimbing mbak, karena menurutku rasanya aneh hehe, mungkin kalau kesini bisa jadi suka dan tau ya seluk beluknya. Terus pulangnya bisa bawa oleh-oleh sirup belimbingnya deh..
Jangan lupa beli oleh-oleh dari tempatnya, karena kita cinta produk lokal.
HapusKonsepnya bagus, ada juga wista kebun buah belimbing.
BalasHapusHarga tiketnya juga murah, terus harga per kg untuk petik buah juga murah bangeeet.. Karena bisa milih sepuas hati.
Dan, saya penasaran dg rasa sirup belimbing itu.
Yuk, main-main kesini mba.
HapusTempatnya adem juga ya, Mba. Kalau untuk petik belimbing, anak2 akan lebih suka ini. Sirup belimbing saya baru lihat, unik juga mungkin rasanya ya.
BalasHapusSirup belimbing ini rasanya hampir sama kayak belimbing asli.
HapusWaaah belimbing. Buah kesukaanku ini :D
BalasHapusAsyik ya mbak, beda sama agrowisata yg lain, misalnya di malang yg mayoritas apel apel dan apel hehe
Belimbing karangsari ini merupakan buah unggulan Blitar. Semoga bisa mampir kesini ya.
Hapus