Air terjun Tirtosari, Magetan
Jumat, 04 Agustus 2017
13 Komentar
Assalamualaikum,
Sebenarnya
tulisan ini adalah kelanjutan dari tulisan minggu lalu. Masih membahas wisata
alam di Magetan. Masih di lokasi yang sama, Sarangan.
Baca juga Telaga Sarangan...
Rasanya
kurang lengkap kalau sudah di telaga sarangan namun belum ke air terjun
Tirtosari. Mengapa? Karena jaraknya tak jauh dari Telaga Sarangan, sekitar 2
km. Itu kata petugas
dari Bumi Perkemahan di kawasan Telaga Sarangan. Tapi sepertinya tidak sejauh itu. Bisa ditempuh dengan berjalan kaki atau dengan naik ojek.
Mencari view yang indah memang butuh perjuangan. Andaikan bisa
langsung, atau ujug-ujug tiba di lokasi,
saya pasti sorak-sorak bergembira. Tidak perlu sampai kaki pegal-pegal.
Dalam
perjalanan menuju air terjun itu kita bakal disuguhi pemandangan yang indah,
dan segar. Pokoknya bisa memanjakan mata. Bukit yang menjulang, lalu lembah dan
kebun sayur warga seolah menjadi lukisan yang belum pernah saya jumpai. Petak-petak
kebun yang subur dan rapi. Orang Jawa biasa mengatakan “ijo royo-royo.” Mungkin
seperti itulah saya menggambarkan keadaan disana.
Saya jadi norak kalau melihat kebun dan sawah yang subur. Maklum tidak setiap hari melihatnya. Pengen puas disana, tapi waktu selalu berbatas. Jadi tetap melangkah ke tujuan semula.
Saya jadi norak kalau melihat kebun dan sawah yang subur. Maklum tidak setiap hari melihatnya. Pengen puas disana, tapi waktu selalu berbatas. Jadi tetap melangkah ke tujuan semula.
Untuk menuju lokasi air terjun sudah ada jalannya. Tidak perlu khawatir jalannya kurang
nyaman, dsb. Justru sambil jalan kita bisa menikmati alam dengan bebas. Hanya saja tidak semua jalan berpaving. Yang mendaki mungkin masih perlu dibenahi.
Mendekati
air terjun itu barulah kita mendaki. Anggap saja sedang olah raga. Sehat-sehat
ya! Sebaiknya membawa air mineral. Kalau haus dan capek berhenti sejenak sambil
memandang kebun-kebun sayur dan menikmati udara segar pegunungan.
Sejak awal menjumpai jembatan, mengapa dicat biru semua ya! Di bawah jembatan inilah aliran sungai dari air terjun Tirtasari. Tidak deras. Atau saya datang disaat yang kurang tepat alias salah musim ya. Di musim kemarau, debit air sungai biasanya berkurang.
Di lokasi air terjun sendiri banyak tangga. Dari kejauhan tampak indah seolah pengunjung sedang memanjat ke atas air terjun. Lalu di tengah-tengah air terjun itu ada dua jembatan besi. Nah, kita bisa berfoto dengan background air terjun yang deras. Sedangkan yang paling atas ada jembatan kecil.
Di lokasi air terjun sendiri banyak tangga. Dari kejauhan tampak indah seolah pengunjung sedang memanjat ke atas air terjun. Lalu di tengah-tengah air terjun itu ada dua jembatan besi. Nah, kita bisa berfoto dengan background air terjun yang deras. Sedangkan yang paling atas ada jembatan kecil.
Saya lebih suka mengambil gambar dari bawah. Lebih menarik karena air terjun ini terlihat berundak. Sementara air tetap mengalir, namun tak banyak.
Untuk fasilitas umum seperti mushola dan toilet sudah ada. Kalau lapar dan haus setelah mendaki, bisa mampir di warung-warung di sekitar lokasi air terjun ini.
Untuk fasilitas umum seperti mushola dan toilet sudah ada. Kalau lapar dan haus setelah mendaki, bisa mampir di warung-warung di sekitar lokasi air terjun ini.
Cukup menyenangkan jika sedang traveling bisa mengunjungi beberapa tempat sekaligus. Lebih menghemat waktu, tenaga dan ongkos perjalanan.
Tiket Masuk
Untuk
tiket masuk ada tiga macam, terdiri dari:
Tiket
masuk Rp 2.000
Retribusi
jalan masuk air terjun Rp 1.000
Panitia
pembangunan jalan Ling. Ngluweng, kel Sarangan 1.000
Saya
merasa heran saja dengan banyaknya karcis. Mengapa tidak dijadikan satu saja
agar lebih ringkas. Sementara pembagian pemasukan tersebut tetap ada. Jadi
tetap ada yang masuk pemda sekian persen, desa sekian persen, dsb.
Happy
traveling!
^_^
Waaah, air terjunnya kaya manggil ngajak main air.
BalasHapusSueegerrr banget ini, Mbak.
Pemandangan sekitar pun mendukung banget.
Ini bener-bener refreshing kalo ke sini. Sejuk mata, sejuk hati.
Bener mba. Viewnya seger.
HapusWah,bagus ya, mb. Aku pernah ditawarin temen buat ke magetan, tp belum aku iyain karena bingung tempat wisatanya apa aja. Jd pengi ke sanan
BalasHapusDi Sarangan saja banyak mba. Lumayanlah buat refreshing.
Hapusaihh itu pemandangannya sejuk di mata. saya juga termasuk orang yang percaya bahwa perjalanan jalan kaki yang seru menambah sensasi tersendiri jika mengunjungi air terjun yang biasanya memang butuh jalan kaki. jarang banget air terjun yg deket dari tempat parkir :D
BalasHapusBeberapa memang ada yang dekat dengan tempat parkir. Tapi yang masuk ke hutan kayaknya lebih seru ya.
HapusDuh, ini pemandangan air terjunnya bikin pengen aja, Teh, udah lama aku gak maen ke air terjun. Dan satu hal yang membuatku pengen, pemandangan sawahnya itu lho, bikin adem dan benar-benar refresh :)
BalasHapusSama. Aku juga suka sawah dan kebun sayurnya. Seger lihatnya.
HapusAku langsung fokus sama jalan menuju kesananya, Mb. Aduuuuh meuni cakep begitu ya. Suka... Suka... Suka
BalasHapusJembatan birunya gak kalah kece juga loh. Aku baru denger loh tempat wisata ini. Kawanku ada beberapa udah ke Telaga Sarangan, yang ini baru tau dari Mb Nur
Masuknya lewat telaga Sarangan, mba. Jadi sekaligus saja.
HapusWih keren.. Destinasi wisata selanjutnya nih..
BalasHapusSuasananya menyenangkan.
Hapuspemandangannya baguuuuuuuuusssss
BalasHapusbagus banget!!!