5 Kegiatan Ibu Ketika Menemani Anak Sakit
Selasa, 14 November 2017
7 Komentar
Minggu
lalu, si bungsu sakit. Saya baru tahu ketika menjemputnya sekolah. Ketika berpapasan
dengan temannya, saya dikabari kalau si bungsu pusing. Bergegaslah saya ke
kelas.
Benar
saja, si anak terlihat lemas. Kami langsung pulang. Tiba di rumah, biasanya
makan, minum, mandi dan main-main, tidak bisa lagi. Saya membantunya untuk
ganti baju lalu tidur siang.
Sorenya,
keadaannya tidak membaik, justru demam. Segera saya memberi obat demam. Sayangnya,
si anak masih lemas dan pusing. Berbaring saja di tempat tidur. Lama kelamaan
anaknya bosan. Ingin main-main. Tapi badan tidak sanggup. Baru berdiri
sebentar, dia mengeluhkan perut yang mulai mual dan kepala yang makin pusing.
Iya
juga sih. Saya bayangkan dia telah menghabiskan waktu sekitar 2 jam di tempat
tidur. Kalau sedang tidur tak terasa. Namun kalau tidak, pasti rasanya bosan
sekali.
Lalu
malam tiba, si anak masih sakit. Pengalaman anak kalau demam ringan, butuh waktu
2 hari sudah sembuh. Namun, kalau tidak kunjung sembuh, saya periksakan ke
dokter.
Sambil
menunggu masa penyembuhan itu, kadang suka berpikir, apa ya yang bisa saya
lakukan bersama anak. Satu kegiatan seperti membaca buku menghabiskan waktu
sekitar 15 menit. Tapi kalau lagi senang bisa lebih lama lagi. Setelah itu apalagi ya agar tidak bosan?
Di
saat seperti ini saya tidak bisa meninggalkannya. Melihat sorot matanya, kadang
saya merasa si anak kok melamun ya. Diam dengan tatapan matanya yang kosong. Ah,
saya yakin dia membutuhkan saya. Duduk diam sambil menemani di tempat tidur,
ikut bosan juga ya. Jadi, sebaiknya bagaimana?
1. Mendengarkan keluhannyaSeperti saya, kalau sedang sakit, aduh rasanya pengen mengeluh saja. Apalagi anak kecil. Dengarkan saja, kemudian berdoa agar lekas sembuh.
2. Membaca bukuKarena si anak masih bisa diajak berkomunikasi maka saya bisa membacakan buku sambil melempar pertanyaan. Meski jawabannya sepotong-sepotong, tapi dengan kegiatan semacam ini, anak merasa diperhatikan.
3. Mendengarkan murottalHati ini adem ketika mendengarkan lantunan ayat-ayat Al Qur’an. Sambil ikut mengaji sekalian deh. Entah suaranya seperti apa. Tapi kalau si anak diam saja, ya biarkan. Badan sedang sakit, diajak ngomong kadang juga tidak dijawab.
4. BerceritaBagaimana kalau menggunakan jari-jari sebagai boneka. Lalu kita membuat cerita yang menarik? Boleh kok request ceritanya.
5. Bermain puzzleAsal tidak pusing sekali, si anak bisa diajak bermain puzzle dan tebak-tebakan. Yang penting tidak membuat anak berpikir keras. Anggap saja sebagai selingan. Sambil tiduran, sambil main-main.
Kelima
kegiatan tersebut bisa dilakukan orang tua ketika menemani anak yang sakit. Bisa sambil berbaring. Tidak
sepanjang waktu, sih. Saya masih bisa melakukan pekerjaan rumah. Hanya saja, ketika
sedang sakit seperti ini, si anak meminta lebih banyak perhatian.
Kalau
teman-teman, kegiatan apa yang biasa dilakukan ketika menemani anak yang sakit?
Sharing, yuk!
^_^
Aku paling suka bercerita, Mb Nur. Apalagi anak-anakku tuh tipe yang suka bicara. Pas mereka sakit itu jadi momen quality we time dengan mereka
BalasHapuskalau saya menemani dengan berbaring disampingnya. Anak-anak itu tipe yang harus dipeluk kalau sakit
BalasHapusKalo anak sakit, separuh jiwaku pergi ��
BalasHapusKadang gadget juga berguna mengusir kebosanan anak selama dia harus bed rest.
Anyway, semoga anaknya sehat selalu ya mak ��
satu minggu yang lalu gadis kecilku demam badannya panas ternyata ada radang pada tenggorokan (umum disebut dengan amandel) ya jadi butuh lebih banyak perhatian mendengarkan keluhannya, memotivasinya agar tidak sulit minum obat untuk cepat sembuh, merayunya untuk tetap makan walau dirasanya tidak enak, bercerita yang ada hubungannya tentang timbulnya penyakit yg dia derita
BalasHapusberuntungnya dia gadis kecil yg hebat tidak rewel dan masih membolehkanku menyelesaikan pekerjaan di luar rumah
rekomended banget cara berkegiatan ketika anak kita sedang sakit, pas untuk ibue lakukan....tapi kalau boleh minta kepada-Nya mah jangan sakit deh anak-anak teh
BalasHapusDengan demikian anak merasa sangat diperhatikan ya, Mbak. Saya percaya ini akan menguatkan mentalnya dan berpengaruh positif agar lebih cepat sehat dari sakitnya.
BalasHapuswah tips ini berguna banget. kadang kalo keponakanku sakit aku bingung gimana menghabiskan waktu selama nungguin. biasanya aku bacain cerita atau aku ajak ngobrol. kalo main puzzle di rumah sakit kayanya puyeng juga beresinnya tapi besok aku coba deh.
BalasHapus