Goa Pinus
Jumat, 21 April 2017
27 Komentar
Assalamualaikum,
Akhir-akhir ini wisata alam menjadi pilihan yang menarik untuk keluarga. Atau siapa saja yang ingin mencari suasana santai dan dekat dengan alam. Kita juga bisa menikmati udara segar bebas polusi. Lupakan sejenak hiruk-pikuk kota.
Akhir-akhir ini wisata alam menjadi pilihan yang menarik untuk keluarga. Atau siapa saja yang ingin mencari suasana santai dan dekat dengan alam. Kita juga bisa menikmati udara segar bebas polusi. Lupakan sejenak hiruk-pikuk kota.
Pilihan
traveling kami kali ini dengan mengunjungi Goa Pinus yang terletak di Jl.
Paralayang, kecamatan Pujon, kabupaten Malang. Berada di dataran tinggi dengan
lahan sekitar 2 ha, perum Perhutani menggandeng masyarakat setempat untuk
mengelola wisata Goa Pinus.
Karena
lokasinya dengan dengan kampung tak heran jika ada warga yang sering keluar
masuk sini. Seperti ketika saya datang. Dua orang wanita yang mengambil rumput
untuk hewan ternak. Rumput-rumput tumbuh subur diantara pohon-pohon pinus.
Asal Goa Pinus
Dinamakan
Goa Pinus karena goa ini terletak di dalam hutan Pinus. Goa ini cukup rendah. Kalau mau masuk
harus membungkuk.
Goa
ini tidak seseram yang saya bayangkan ketika masuk lokasi hutan pinus. Seperti
sebuah lubang kecil yang tidak begitu terlihat. Banyak yang tidak memperhatikan
keberadaan goa ini. Termasuk saya yang hanya melihat sekilas bagian depannya.
Berada
di hutan pinus ini sangat menyenangkan. Deretan pohon pinus yang sudah tua
sangat rindang. Tinggi menjulang. Sementara dibagian bawah pohon diambil getahnya. Sebagai wadahnya, digunakan botol air mineral. Di sekitarnya adalah pemandangan pegunungan, hutan dan sawah. Serasa
seperti memasuki hutan. Udara sejuk menyeruak mengiringi langkah kaki ini.
Daerah
sekitar lokasi wisata ini cukup ramai karena berdekatan pula dengan wisata
lainnya, seperti Taman Kelinci, Kebun Strowberi, Paralayang, dsb. Hanya waktu
yang membatasi kami, tidak semua tempat bisa dikunjungi bersamaan.
Untuk
menuju lokasi ini saya menggunakan kendaraan pribadi. Kurang tahu juga kalau
naik kendaraan umum. Karena letaknya cukup jauh dari jalan besar. Jalannya
sempit. Namun jumlah kendaraan di long weekend sangat banyak sehingga
mengakibatkan kemacetan.
Spot Cantik
Sepanjang
jalan di hutan pinus ini ada bangku-bangku di tepi tebing. Dari yang modelnya
biasa saja hingga yang antik. Dengan menggunakan ranting-ranting tua, dibuatlah
bangku. Cakep sih. Tampak misterius gitu. Jadi kalau capek jalan, kita bisa
banget duduk-duduk cantik sambil menikmati pemandangan alamnya.
Di
dekat bangku-bangku itu disediakan tempat sampah. Jadi, tidak ada alasan untuk
membuang sampah sembarangan!
Ada
juga spot cantik untuk foto selfie. Letaknya menghadap ke jurang tapi aman kok.
Kalau hari libur seperti ini ramai pengunjung. Kita mesti rela antre.
Fasilitas Umum
Ada
satu toilet di sepanjang jalan hutan Pinus. Kondisinya memang tak begitu bagus. Selain itu ada warung yang menjual
minuman dan makanan. Cukuplah kalau untuk mengganjal perut. Untuk
tempat parkir sepeda motor, masuk saja di dalam area hutan pinus.
Well,
jalan-jalan di hutan pinus ini tidaklah jauh, tidak capek juga. Cukup untuk
menggerakkan kaki untuk jalan sehat sambil menghirup udara segar.
Saya
kok lebih suka menyebutnya hutan pinus daripada goa pinus. Terlebih karena
fokus kita pastinya pada pohon-pohon pinus yang menjulang. Sementara goanya
karena kecil jadi tidak terlihat menonjol.
Di ujung wisata Goa Pinus kita bisa melihat dan memasuki rumah iglo (CMIIW). Benar nggak ya? Karena pintunya rendah, kita mesti sedikit membungkuk untuk masuk. Ruangan rumah ini sempit, kosong dan gelap. Tapi lumayanlah buat foto-foto.
Menjelang
keluar hutan pinus kami berpapasan dengan petugas yang membawa ular piton. Dia
menawarkan untuk berfoto bersama si ular. Perasaan takut langsung menyergap.
Tapi si sulung ingin mencoba. Si ular ini sudah jinak, karena dipelihara. Bukan
binatang liar yang diambil dari hutan. Sejak lahir memang sudah dipelihara,
sering dielus, jadi jinak. Meski lidahnya menjulur-julur, tetap aman kok.
Buktinya si sulung betah berkalung ular.
Untuk
memegang ular dan berfoto ini kami membayar Rp 10.000.
Tiket masuk
Tiket
masuk Rp 5.000 per orang. Tapi kami berlima dikenakan biaya Rp 20.000. Bukan
karena kami mendapat diskon, melainkan anak bungsu saya tidak perlu dihitung.
Happy
traveling!
^_^
Duh liat ularnya jadi takut. Hihihi.
BalasHapusPemandangannya indah sekali mbaa :)
Ularnya jinak. Aku sempat elus-elus aja. Cuma itu keberanianku,hihihi...
HapusLiat Hutan pinus itu langsung adem rasaya..liat ada rumah-rumah dayak bagus.kalau dijogja sekarnag lg hitz rumah hobit di hutan pinus
BalasHapusIya, adem.
HapusKalau ke sini sekalian ke gunung banyak dan omah kayu mbak. Sayang saya pas ke sana udah kesorean jd ke gua pinus-nya di skip deh
BalasHapusMasih belum maksimal eksplore wisata disini. Waktunya terbatas. Mudah-mudahan ada waktu kesini lagi.
HapusAh udah lama gak outing kaya gini, pengen banget dan mupeng parah liat orang2 bahagia dg alam.
BalasHapusYuk, wisata alam bersama keluarga. Murmer nih.
HapusOmg, ats nama smua binatang yg melata, aku g bakal mau nyentuh nya walo dibilang jinak :p.
BalasHapusHutan pinus yaa.. Kalo dgr nama pinus, aku jd inget aromanya yg seger gt :).. Rumah igloonya lucu ya mbaa. Kayak rumah boneka jadinya..
Rumahnya emang mungil, buat pepotoan asyik.
HapusIya ya mba, daripada gua pinus lebih cocok dibilang hutan pinus, sama keluarga kesini cocok banget buat mengisi waktu family time :D
BalasHapusSetuju ya.
Hapuskampung halamanku memang beneran kota seribu goa :))
BalasHapusBanyak destinasi wisatanya.
Hapusdimana mana ada hutan pinus dah
BalasHapusKarena di dataran tinggi kebanyakan hutan pinus ya.
HapusT4 yang cocok nih buat refreshing
BalasHapusYup, tempatnya adem, udara segar.
HapusKalo kemalang musti kesini nih hhhe
BalasHapusKarena di sekitar ini masih banyak tempat wisata lainnya.
HapusMakin pengin ke Malang deh mba. Itu si bungsu blm kena biaya ya.
BalasHapusKeliatannya masih sepi ya pas mba Nur dateng...
Iya, pas agak sepi, mba. Bisa puas menghirup udara segar.
Hapusomg instagram-able banget tempatnya mbak :D
BalasHapusTempatnya cakep buat foto2, mba.
Hapustmpatnya instagramable bgt ya mbak
BalasHapusliat rumahnya yg unik jadi pingin foto di situ
BalasHapusDibikin unik biar pengunjung senang berfoto-foto.
Hapus