Wisata Alam dan Perkebunan di Bhakti Alam




Lokasi:
Desa Ngembal, Kecamatan Tutur-Nongkojajar Kabupaten Pasuruan-Jawa Timur

Telepon:
(0343)611606
085 777 777 991, 081 655 1200


Harga tiket:
Weekday Rp 40.000
Weekend Rp 45.000

Libur panjang kemarin diisi dengan jalan-jalan di Bhakti Alam. Jalan menuju lokasi ini cukup mudah karena jalannya cukup luas dan ada papan petunjuknya.

Ada apa di Bhakti Alam?



Karena ini adalah wisata alam, maka yang kita lihat adalah pemandangan pegunungan di sepanjang jalan menuju lokasi. Udara sejuk dan bebas polusi. Disini pengunjung akan diajak berkeliling lokasi wisata.Ada kebun buah-buahan, peternakan, pengolahan hasil kebun.

Perjalanan dimulai dengan menunggu antrian kendaraan (sejenis mobil tapi panjang) yang akan mengangkut pengunjung. Karena jumlahnya terbatas maka kami harus bersabar. Sambil menunggu, pengunjung bisa duduk santai di bangku haltenya. Bisa juga sambil membeli makanan di kios-kios depan halte. Seperti tempat wisata lainnya, disini dilarang membawa makanan.

Kendaraanpun datang, dipandu seorang guide yang menjelaskan tempat-tempat yang bisa dikunjungi. Termasuk tentang tanaman-tanaman yang dibudidayakan, juga tentang peternakan. Ada pula teve yang berisi video tempat wisata Bhakti Alam.

Saya lebih suka mendengarkan si mas guide ini sambil sesekali bertanya. Harus konsentrasi mendengarkan si mas. Deru kendaraan bisa menjadi saingan suara si mas. Ditambah suara teve.
 
Belanja olahan susu.
Kereta berhenti di Milk Kingdom. Pengunjung disambut dengan yoghurt sebagai welcome drink dan dipersilakan untuk melepas lelah ataupun berbelanja di sini. Ada beberapa olahan susu dari peternakan Bhakti Alam antara lain, susu segar, yoghurt, keju, ice cream, caramel susu.
 
Yoghurt, mari belanja!
Saya mencicipi yoghurt yang susunya terasa sekali. Tidak bikin eneg. Es creamnya juga, enak. Asli, susunya terasa banget.

Peternakan sapi.


Perjalanan dilanjutkan dengan mengunjungi kebun melon golden langkawi. Melon ini berwarna kuning keemasan dengan daging buah berwarna putih dan tekstur yang renyah. Tanaman melon ini hanya berumur 65 hari.  Setelah ini akan “dimatikan”. Istilahnya memang seperti itu karena tanaman melon yang sudah dipanen sudah tidak bisa digunakan lagi. Agar buah bagus, dalam satu tanaman hanya ada 2 buah melon. Buah yang kebanyakan harus dibuang. Jadi pertumbuhan buahnya maksimal.

Disini pengunjung disambut dengan irisan melon yang legit. Sekali makan rasanya ingin menambah lagi. Pengunjung diperbolehkan membeli dengan harga Rp 25.000 per kg.
 
Produksi olahan kebun.
Selanjutnya kami diajak mengunjungi tempat produksi hasil olahan kebun, seperti keripik pisang dan singkong. Ada madu hasil ternak, mulai ukuran kecil hingga besar. Selain itu ada welcome drink berupa sinom dan beras kencur. Asli, rasanya menggoda. Sayangnya disini hanya menjual minuman tersebut yang berukuran jumbo, 1.500 ml.
 
Welcome drink.
Anak saya yang penggemar telur tertarik untuk membeli telor asin rasa udang, rasa kepiting dan rasa salmon. Telor asin ini dibungkus dengan kertas berbeda agar memudahkan pembeli untuk menghafal varian rasanya. Untuk rasa, berbeda dengan kebanyakan telor asin. Tidak terlalu asin, namun ada sedikit variasi rasa. Bagi Anda yang suka berpetualang rasa boleh banget dicoba.

Keripiknya cukup renyah karena menggunakan penggorengan vacuum artinya sistem penggorengan dengan merekayasa tekanan udara di ruang penggorengan menjadi lebih rendah daripada tekanan udara normal. Dengan demikian suatu larutan (minyak maupun air) dapat mendidih dengan temperature yang lebih rendah sehingga proses penguapan pada bahan yang digoreng sudah dapat terjadi.
 
Kebun bunga.
Pada pemberhentian terakhir pengunjung dapat menikmati taman bunga. Deretan bunga matahari yang mekar menguning dan sepertinya memanggil saya untuk segera memotretnya. Masih banyak bunga yang indah disini. Sayang sekali kalau kita melewatkan begitu saja.



Di depan taman bunga ada toko-toko yang menjual souvenir, mainan, buah-buahan, dan semua hasil olahan di kebun maupun peternakan. Dijamin masih fresh. Jadi kalau belanjaan kita masih kurang banyak, bisa mampir disini. Atau barangkali anak-anak pengen nambah es cream, hmmm gampang bukan! Disebelah taman bunga ada pula kolam pancing dan rumah makan, tempat bermain anak-anak. Lengkap deh!

Jus semangka gratis.

Ada jus semangka gratis. Bisa ambil sendiri. Tapi saya lebih suka makan semangka, bukan dijus. Jadinya tidak ikut mencicipi. Buah-buahan cukup banyak jenisnya. Ada durian, melon, pisang, nanas, belimbing, papaya, semangka inul, jambu jamaika, jeruk dan waluh.

Kebun bunga.

Satu lagi, saya suka memperhatikan fasilitas umum di tempat wisata. Untuk kamar mandi, tempatnya nyaman dan bersih. Airnya bersih dan dingin. Disediakan musholla bagi yang ingin menunaikan kewajiban sholat. Banyak tempat untuk bersantai ria, apalagi kalau untuk berfoto.

Happy traveling!

^_^ 
Nur Rochma Assalamualaikum. Mengasah ilmu, berbagi rasa, asa dan cerita lewat tulisan. Happy reading! ^_^

7 Komentar untuk "Wisata Alam dan Perkebunan di Bhakti Alam"

  1. Wah tempatnya keren. Seru pasti ngajak anak2 main ke tempat seperti itu. Mungkin kalo di Bandung mirip2 daerah Lembang. Tfs infonya, mak. :)

    BalasHapus
  2. Wah, suka nih, Wisata alam model begini. Selain berwisata bisa sekaligus belanja buah.
    Semoga suatu hari bisa kesana.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin, semoga ya.
      Disini buahnya dijamin segar.

      Hapus
  3. Wah, suka nih, Wisata alam model begini. Selain berwisata bisa sekaligus belanja buah.
    Semoga suatu hari bisa kesana.

    BalasHapus
  4. Btw itu harga tiket sama nomor hpnya masih yg terupdate kan?

    BalasHapus
  5. wahh bagus nihh, bisa jadi refrensi tempat wisata sekalian ajak keluarga :)
    makasih reviewnya kak

    BalasHapus
Taraa! Akhirnya tiba disini. Terima kasih Anda telah membaca blogpost ini. ^_^

Mohon maaf, jika ada link hidup, anonymous atau broken link akan saya hapus!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel