Ongkos Becak

Menurut saya ongkos naik becak lebih mahal daripada angkot. Padahal jarak tempuhnya tak jauh. Namun saya tetap mempertimbangkan jarak dan tenaga pak becak. Kadangkala saya tak bisa mengira berapa ongkosnya, kurang atau berlebih. Kalau kurang kan saya yang nggak enak, namun bila sebaliknya,…

Ketika saya mesti kemana-mana dengan mengandalkan jasa tukang becak, aduh rasanya berat di ongkos. Sebentar-sebentar naik becak. Tapi jika saya adalah pelanggannya, mau nggak mau deh. Istilahnya dengan sangat terpaksa alias nggak ikhlas. Mau jalan kaki, naik angkot atau nebeng kendaraan teman?Ah ribetnya kalau tidak bisa mandiri….

Dengan berbagai alasan, becak menjadi sanagt dibutuhkan. Untuk menerobos jalan-jalan kecil yang berliku yang tidak dilewati angkot, hanya becak yang bisa melakukannya. Tak perlu menunggu lama, pak becak akan meyapa saya dengan ramah. Tapi ingat, merogoh kocek yang agak dalam. Maklum, saya sering pula pulang pergi naik becak.

Ketika merasa berat seperti itu, seorang teman menasihati saya, (saya patut berterima kasih padanya). Ia mengatakan bahwa sayalah yang memberi rejeki para tukang becak. Kalau tidak ada orang-orang seperti saya, orang-orang yang membutuhkan jasa tukang becak, tentulah mereka, para tukang becak itu tidak mendapatkan penghasilan.

Melihat dari sisi yang berbeda. Itulah yang harus saya usahakan. Ketika saya hanya memikirkan diri sendiri, saya tak peduli pada nasib sesama, saya menjadi tak peka pada nasib orang lain. Lalu saya mengeluh. Betapa saya telah mengeluarkan banyak uang hanya untuk naik becak!

Setelah kejadian itu saya berusaha untuk melihat dari sudut pandang para tukang becak. Betapa mereka sangat bahagia jika mendapatkan penumpang. Betapa mereka sangat membutuhkan kita, para penumpangnya untuk sekedar menyambung hidup. Bukankah keberadaan mereka sangat membantu saya. Akhirnya hati saya lebih tenang, lebih damai ketika menyerahkan ongkos becak.

Nur Rochma Assalamualaikum. Mengasah ilmu, berbagi rasa, asa dan cerita lewat tulisan. Happy reading! ^_^

Belum ada Komentar untuk "Ongkos Becak"

Posting Komentar

Taraa! Akhirnya tiba disini. Terima kasih Anda telah membaca blogpost ini. ^_^

Mohon maaf, jika ada link hidup, anonymous atau broken link akan saya hapus!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel