Quality Time Ala Saya

Definisi Quality time menurut wikipedia. Quality time (QT) is an informal reference to time spent with close family, partners or friends that is in some way important, special, productive or profitable. It is time that is set aside for paying full and undivided attention to the person or matter at hand. It may also refer to time spent performing some favorite activity.

Intinya adalah waktu yang digunakan bersama anggota keluarga untuk melakukan kegiatan yang menyenangkan.

Saya yakin setiap keluarga memaknai quality time secara berbeda. Banyak hal yang mempengaruhinya, antara lain adalah adat dan kebiasaan, latar belakang, status sosial dan pendidikan.

Seiring dengan bertambahnya usia pernikahan maka banyak pengalaman yang mempengaruhi quality time. Namun pada dasarnya, quality time adalah suatu keadaan yang memungkinkan semua anggota keluarga melakukan suatu kegiatan yang disukai. Bisa sangat sederhana, misalanya hanya berkumpul di akhir pekan, berbincang-bincang santai tentang apa saja di teras rumah. Berkebun sambil bercerita tentang tanaman pada anak-anak bisa menjadi pilihan yang asyik. Atau mengunjungi kakek dan nenek, bercerita tentang perjalanan yang panjang, pasti seru juga!

Memang saat ini mulai dari artis, pejabat dan orang-orang terkenal lainnya sering membicarakan quality time. Macam-macam acara yang dilakukan. Pada dasarnya mereka menegaskan masalah komunikasi. Bahwa kesibukan orang tua dan anggota keluarga lainnya akan terbayar dengan quality time.

Quality time ala saya adalah kebersamaan. Bukan menginterogasi anggota keluarga tentang apa saja yang dilakukan selama ini. Bukan. Namun bercerita, lebih hangat dan santai.

Memang secara fisik setiap anggota keluarga tidak harus bersama secara terus-menerus. Suami yang harus bekerja, kadang keluar kota bahkan ada yang keluar negeri, anak-anak yang pergi ke sekolah dan melakukan kegiatan lainnya, dan saya melakukan tugas sebagai ibu rumah tangga. Namun, saya tetap memiliki quality time, pertama, yaitu saat kita berkumpul bersama, bercerita apa saja, bercanda, bermain bersama. Melakukan kegiatan bersama-sama, bisa pula dengan keluarga besar atau bersama teman-teman. Pikiran terasa lebih segar dan muncul ide-ide kreatif untuk melakukan kegiatan-kegiatan baru. Yang kedua adalah saat pertemuan fisik tidak terjadi namun, hati kita tetap saling tertaut satu sama lain. Dalam hal ini saya sangat percaya pada penjagaan Allah. Hanya Allah sebaik-baik penjaga hati. Saya berusaha berbaik sangka kepadaNya, dalam keadaan apapun. Menetapkan hati hanya pada kebaikan-kebaikan keluarga.

Dalam quality time intinya adalah komunikasi yang baik. Komunikasi antara suami istri, komunikasi antara orang tua dan anak. Komunikasi yang terbuka dan hangat tanpa membiarkan rasa penasaran berlarut-larut. Kita biasa membicarakan masalah, mencari jalan keluar, mengetahui kondisi keluarga melalui macam-macam sarana komunikasi. Jaman sekarang komunikasi menjadi sangat mudah, banyak fasilitas dengan harga yang bersaing dan terjangkau. Dan sepertinya setiap hari kita bahkan tidak bisa menghindari dari gadget.

         
   Semoga setiap kita sanggup menjaga quality time bersama keluarga, sanak saudara dan teman-teman. Sehingga tidak ada lagi salah komunikasi yang mengakibatkan perbedaan pendapat hingga perdebatan.

 

Nur Rochma

Assalamualaikum. Mengasah ilmu, berbagi rasa, asa dan cerita lewat tulisan. Happy reading! ^_^

Bagikan Artikel ini