Bikin Gapit Renyah Lagi



 
Gapitku renyah kembali.
Ceritanya begini, saya membeli gapit seperempat kilo untuk suguhan tamu. Sudah dimasukkan wadah bertutup (tapi tidak kedap udara). Sayangnya lebih dari seminggu tidak kunjung habis. Bahasa kerennya melempem. Sementara teman-temannya sudah habis. Kasihan si gapit!

Gapit ini kesukaan suami. Sepertinya hanya suami yang makan. Saya masih sayang sama si gapit (ehm...sorry) dan ingin mempermaknya. Maksudnya biar bisa dinikmati lagi.

Saya sempat mikir si gapit ini perlu diapakan ya agar bisa berumur panjang? Bikinnya kan susah. Satu-satu pula. Mesti dilipat-lipat. Aduh, jangan disia-siakan si gapit manis ini! Demi menghargai si gapit saya mesti berani uji coba. Inilah hasil trial and success.

Caranya:

Taruh si gapit diatas loyang. Masukkan ke dalam oven yang sudah dipanaskan terlebih dahulu.

Tidak perlu lama ya. Sekitar 15 atau 20 menit.

Matikan api dan keluarkan loyang. Awalnya masih lembek tapi biarkan saja di udara terbuka. Setelah beberapa saat si gapit jadi keras alias renyah kembali.

Nah, sekarang saatnya si gapit dimasukkan ke dalam wadah kedap udara (bukan promosi).

Semoga tips sederhana ini bermanfaat.
Nur Rochma Assalamualaikum. Mengasah ilmu, berbagi rasa, asa dan cerita lewat tulisan. Happy reading! ^_^

Belum ada Komentar untuk "Bikin Gapit Renyah Lagi"

Posting Komentar

Taraa! Akhirnya tiba disini. Terima kasih Anda telah membaca blogpost ini. ^_^

Mohon maaf, jika ada link hidup, anonymous atau broken link akan saya hapus!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel