Wisata Buku di Islamic Book Fair Malang

Dari informasi seorang teman, akhirnya saya berkunjung di Islamic Book Fair Malang (Special thanks ya!). Mumpung saya dan keluarga tinggal beberapa hari disana. Mumpung ada banyak buku. Banyak pilihannya. Bukan hanya buku, ada baju anak hingga dewasa, mukena, kerudung/jilbab, mainan anak dan obat-obatan herbal. Makanan dan minuman juga tersedia. Jadi jangan khawatir ketika perut berteriak minta diisi, segera saja duduk manis dan pesan makanan.

Ada diskon buat baju-baju termasuk yang branded seperti Azka. Wow sampai 50%. Bagi pemburu diskon, jangan lewatkan kesempatan berharga ini. Apalagi ini menjelang Ramadhan dan Lebaran.

Books’ lovers yang berada di Malang dan sekitarnya, masih ada waktu untuk menikmati buku-buku dengan harga miring. Tempatnya di aula SKODAM, Malang. Dari tanggal 30 Mei sampai 5 Juni.

Beberapa buku hasil belanja di IBF.

Diskon! Diskon! Ayo berburu diskon! Lumayan loh diskonnya, mulai dai 15%, 20% hingga yang diobral. Eits, jangan ragu untuk membeli buku obralan. Meski buku obralan seharga Rp 5.000 sampai Rp 10.000 belum tentu kualitasnya buruk. Kalau kita pintar memilah dan memilih, ada kok yang bagus.

Mulai dari buku anak-anak termasuk baby hingga dewasa. Mulai dari cover tipis sampai cover tebal. Katanya sih mereka ambil dari penerbitnya. Jadinya harga murmer.

 

Buku ini harganya Rp 110.000, setelah diskon jadi Rp 78.000.

Mumpung masih ada waktu ayo buruan memborong buku! Tapi, tunggu dulu, ada yang mesti diperhatikan. Pastikan Anda membawa uang cash karena disana tidak tersedia pembayaran lain.

Menurut saya pribadi, jika berani menyelenggakan event semacam ini mestinya ada kemudahan bagi calon pembeli. Misalnya pengunjung yang cuma bawa kartu ATM bisa langsung mendebet. Dengan sekali gesek segala urusan pembayaran menjadi mudah. Sayangnya tidak ada satupun stand yang menyediakan alatnya (EDC, Electronic Data Capture).

Saya sudah menanyakan pada beberapa penjaga standnya, “Mbak bisa pakai kartu debet, nggak?” jawabannya seragam, “Tidak.”

Ada pengunjung yang menyarankan saya untuk mengambil uang dulu di ATM terdekat. Dan sepertinya akan membutuhkan energi untuk berjalan kaki.

Well, saya sebut Islamic Book Fair ini adalah wisata buku karena pengunjung boleh loh cuma lihat-lihat saja. Anak-anak sampai rela jongkok demi membaca sebuah buku. Tidak masalah kalau tidak jadi beli. 

Buat buku yang sudah terlepas segelnya adalah berkah buat pengunjung. Maksudnya kita boleh membaca saja tanpa membeli bukunya. Tapi kalau buku dengan halaman super tebal, aih siapa yang sanggup membacanya disitu?

Karena membawa anak-anak saya tidak bisa berlama-lama disana. Tapi jangan khawatir, tidak butuh banyak tenaga untuk keliling arena stand. Bagian depan adalah stand baju-baju dan segala perlengkapannya. Stand buku terletak di belakang.

Karena otak kita butuh suplemen bergizi, maka bacalah buku-buku yang baik dan menimbulkan kesan positif.

Dari penerbit Indiva. Diskonnya menggoda iman!

Nur Rochma

Assalamualaikum. Mengasah ilmu, berbagi rasa, asa dan cerita lewat tulisan. Happy reading! ^_^

Bagikan Artikel ini