Wisata Panci, Pasuruan
Jumat, 17 Februari 2017
24 Komentar
Assalamualaikum,
Jika
biasanya saya menulis wisata alam, sekarang saatnya menulis wisata belanja. Yeah,
wisata belanjanya tidak di mall ya teman-teman. Kita wisata panci saja di Jalan
Taman Dayu, Dusun Sukorejo, Desa Karangjati Kecamatan Pandaan, Pasuruan.
Masuknya
lewat Taman Dayu ya! Lurus saja. Pasti tahu, ya. Nah, tidak jauh dari food court nanti akan
ketemu tempat parkir bus. Tapi kalau membawa kendaraan pribadi, muter balik lalu langsung masuk ke kampungnya.
Bisa parkir di kampung wisata panci ini. Di depan toko-toko yang hendak kita tuju. Ada beberapa tempat parkir yang
dikelola dengan baik.
Masuk
di lokasi ini tidak dikenakan biaya apapun selain parkir. Untuk mobil membayar
Rp 3.000. Tiba di lokasi ini jadi bingung kan, mau ke toko yang mana. Tapi saya langsung masuk di salah satu toko, lihat-lihat saja juga tidak apa.
Ada
banyak toko tradisional yang menjual bermacam-macam peralatan dapur seperti
panci, wajan, piring, gelas, sendok, garpu, pisau, cetakan kue, baskom, nampan,
teko, cobek, dsb. Ada juga blender, rice cooker, dan setrika. Peralatan rumah tangga seperti alat pel, tempat sampah, sapu,
kemoceng, lap, dsb. Bahkan di toko sebelah ada yang khusus menjual oven dan
panci-panci jumbo.
Hampir semua toko disini menjual barang yang sama, dengan harga yang sama pula. Pokoknya
lengkap, deh. Apapun keperluan kita, ada disini. Harganya terjangkau. Ada yang
mengatakan lebih murah dari mall. Tapi saya belum pernah membandingkan.
Tips
- Sebelum membeli barang, pastikan kualitasnya.
- Pastikan membawa dana mencukupi.
- Sesuai dengan kebutuhan
Di
lokasi wisata panci ini menjual barang-barang KW1, KW2 dan Barang Sortir (BS). Untuk
barang KW1 itu kualitasnya yang paling bagus. Barang-barang ini sama seperti
yang dijual di swalayan. Ada tulisannya di atas display. Atau pengunjung bisa
bertanya langsung kepada pelayannya.
Seperti
ketika saya bertanya tentang cetakan kue pukis. Teflonnya benar-benar asli atau
bukan. Ya, asli teflonlah! Cuma kadang khawatir saja. Jangan-jangan barang
tiruan sehingga diragukan kualitasnya. Makanya, ketika mau membeli saya juga minta si mas membuka kardusnya agar bisa melihat barangnya. Jadi mesti teliti sebelum membeli itu penting.
Enaknya
kalau sedang disini bisa membeli dalam jumlah besar. Harganya pas. Tidak ada
diskon ataupun tawar-menawar. Tidak menerima kartu kredit.
Tarik
nafas dalam-dalam. Huff, saya memutuskan untuk menjelajah satu toko ini saja. Di setiap lorong di toko ini sudah membuat saya dan anak-anak tergoda. Iya, belanja bersama anak-anak malah yang diambil adalah barang-barang tak penting. Pengennya yang lucu-lucu dimasukkan ke dalam keranjang.
Saya sempat galau antara kebutuhan dan keinginan. Mumpung disini. Kapan lagi. Ah, tidak! Naluri emak-emak yang katanya suka belanja hemat terusik. Pastikan semua barang yang kita beli sesuai dengan budget dan kebutuhan. Agar tidak menyesal ketika tiba di rumah nanti.
Saya sempat galau antara kebutuhan dan keinginan. Mumpung disini. Kapan lagi. Ah, tidak! Naluri emak-emak yang katanya suka belanja hemat terusik. Pastikan semua barang yang kita beli sesuai dengan budget dan kebutuhan. Agar tidak menyesal ketika tiba di rumah nanti.
Tuh, cakep bukan gelasnya! Ada motif ayam jago. Lengkap dengan sedotannya. Buat koleksi food photography kan lumayan. Tapi kemudian saya sadar, rumah saya bakal penuh dengan barang-barang tidak penting. Maaf, saya tidak membutuhkan macam-macam gelas. Jadi saya cuma pegang-pegang saja, lalu beralih ke tempat lain.
Oh ya, disini banyak warung makan milik warga. Jadi kalau capek muter-muter toko, boleh banget mampir di warung-warung ini.
Oh ya, disini banyak warung makan milik warga. Jadi kalau capek muter-muter toko, boleh banget mampir di warung-warung ini.
Ketika
di kasir, saya sempat berpikir alangkah senangnya warga disini. Membuka toko
dan selalu ramai pengunjung. Ternyata bayangan saya salah! Si mas pelayannya
berkata bahwa wisata panci ini dikelola oleh UD. Agung Fajar. Sedangkan warga
disini bekerja sebagai buruh. Disitu saya merasa sedih!
^_^
berati ini semacam pusat grosiran khusus panci ya? tapi yang punya cuma satu?
BalasHapusKayaknya begitu deh.
HapusKyaaa taukah mb aku tuh suka banget masak pake panci kayak gini
BalasHapusAda gambar kembang kembange, klo masak kuah pake panci ini rasa masakan tersugesti enak, palagi khas sayur kampung uh sedap
Jadi pengen ke sana ih
Mba Nita, masak apa aja pasti enak deh!
HapusYa ampun, wajib mampir nih kalau ke Pasuruan. Surga panci banget. Hihih
BalasHapusSurga belanja!
HapusWow. unik juga ya tujuan wisatanya. Tapi repot ngga ya bawa-bawa panci ke pesawat? Hehehe.
BalasHapusDikirim saja, bisa nggak ya.
Hapuswawww.... kok baru tahu ya saya... klo pun tau dari dulu.. waktu ke pasuruan bisa mampir nih... bermacam2 pancinya...
BalasHapussekarang jadi tau..
makasih sharenya
www.kananta.com
Lokasinya nggak di jalan besar sih, jadi nggak kelihatan. Baru deh kalau masuk taman Dayu.
HapusDuh lihat mug-nya yang cakep2 banget, langsung kepikiran properti foto deh, haha...
BalasHapusAku juga.
HapusLucu ada display tulisan KW 1 nya :)
BalasHapusAgar pembeli nggak tertipu.
HapusWahhhh telat ya aku. Baru minggu lalu melintas Pasuruan padahal.
BalasHapusLain kali kalo mudik lagi deh coba cari
Lain kali bisa borong ya, hihihi...
HapusSeru banget mbaa wisata panci.. :D Banyak bgt gitu panci dan peralatan dapur lainnya. Mamaku kalo ke sana pasti happy berat deh. Hobinya ngoleksi pernak pernik dapur.. :D
BalasHapusAduh, ibu-ibu hobi koleksi, hobi masak juga ya.
HapusMampir di sini..para ibu bisa kalap ya mbak. Pulang nyampe rumah, dapur penuh😊 memang tempat produksi dekat siti juga mbak?
BalasHapusAwas kalap!
HapusSaya kurang tahu tempat produksinya.
Wah ini kalau ibuk-ibuk langsung pada demen nih.:p wkwkwk #piss.,,
BalasHapusBgeitulah, kaum wanita yang mendominasi belanja disini.
HapusDemi apa...jadi kepengen ke pasuruan!!! Aaahhh...emang dari kapan tau kepengen banget beli ragam aneka perlengkapan buat masak yang murce...huhuhuhu
BalasHapusKeknya kudu banget disamperin nih
Borong aja yuk!
Hapus