Wafel
Kamis, 16 Maret 2017
Tulis Komentar
Gara-gara
si bungsu libur tiga hari, saya jadi ngoprek dapur. Mencoba beberapa resep
dengan bahan yang gampang didapat. Kadang-kadang kalau melihat food photography yang bagus, ingin
segera mengeksekusi resep.
Selama
ini saya tahu wafel itu kue yang cukup besar sehingga mengenyangkan. Makan satu sudah cukup. Tanpa topping. Rasanya cenderung hambar. Entah kalau bikin sendiri, bisa modifikasi resep.
Ketika mencari resep wafel, banyak banget. Bingung kan, pilih yang mana? Intinya ketika mencari resep baru, saya ingin memastikan bahannya mudah didapat di daerah saya. Kemudian, ada alatnya (cetakan). Untuk mencetak wafel sekarang ini mudah banget ya. Sayangnya saya hanya mempunyai cetakan jadul yang menghasilkan wafel berbentuk segitiga. Yang penting masih bisa dipakai dengan baik.
Ketika mencari resep wafel, banyak banget. Bingung kan, pilih yang mana? Intinya ketika mencari resep baru, saya ingin memastikan bahannya mudah didapat di daerah saya. Kemudian, ada alatnya (cetakan). Untuk mencetak wafel sekarang ini mudah banget ya. Sayangnya saya hanya mempunyai cetakan jadul yang menghasilkan wafel berbentuk segitiga. Yang penting masih bisa dipakai dengan baik.
Oh ya, resep ini saya mengambil dari vemale.com dengan melakukan perubahan agar cocok dilidah keluarga. Awalnya saya pikir pasti susah. Saya termasuk orang yang malas dengan resep yang harus didiamkan untuk waktu tertentu. Karena tidak bisa langsung jadi. Apalagi kalau memasak sambil ditunggu anak-anak. Hmmm...memasakpun butuh proses.
Untuk
resep berikut, insyaAllah bisa langsung sukses. Tekstur wafel empuk dan
aromanya sedap. Untuk rasa, bila lebih suka manis bisa ditambah gula pasir satu
atau dua sendok makan pada bahannya.
Saya selesai membuat wafel ini siang hari. Sampai besok pagi masih baik-baik saja. Silakan dicoba!
Saya selesai membuat wafel ini siang hari. Sampai besok pagi masih baik-baik saja. Silakan dicoba!
Wafel
Bahan
biang:
75
gr tepung terigu
½
sdm ragi instan
75
ml air hangat
Bahan:
4
butir kuning telur
3
butir putih telur
125
gr gula pasir
125
gr terigu
1
sdm margarin, leleh
¼
sdt garam
200
ml susu cair (susu UHT)
Topping:
Keju
Meises
Ice cream
Selai
Topping:
Keju
Meises
Ice cream
Selai
Cara
membuat:
- Campur semua adonan biang hingga rata. Diamkan 30 menit.
- Kocok telur dan gula pasir sampai mengembang, sisihkan.
- Campur adonan biang, tepung terigu, margarin, dan garam. Aduk hingga rata.
- Tuang susu sedikit demi sedikit, aduk rata.
- Tuangkan kocokan telur, aduk rata.
- Diamkan adonan hingga 1 jam.
- Panaskan cetakan wafel, oles dengan margarin tipis.
- Tuang adonan hingga ¾ bagian cetakan.
- Biarkan setengah matang. Balik cetakan dan tunggu hingga wafel matang.
- Sajikan wafel selagi hangat dengan topping.
Note:
Awalnya adonan untuk biang agak susah tercampur dengan adonan bahan. Adonan biang membentuk gumpalan-gumpalan. Tapi ini tidak masalah. Terus saja diaduk. Adonan tetap bisa mengembang dengan baik.
Tekstur wafel akan empuk dan lembut. Sebelum disajikan, wafel bisa diberi topping parutan keju, meises, dsb. Tergantung selera ya.
Tekstur wafel akan empuk dan lembut. Sebelum disajikan, wafel bisa diberi topping parutan keju, meises, dsb. Tergantung selera ya.
^_^
Belum ada Komentar untuk "Wafel"
Posting Komentar
Mohon maaf, jika ada link hidup, anonymous atau broken link akan saya hapus!