Air terjun Tirtosari, Magetan





Assalamualaikum,

Sebenarnya tulisan ini adalah kelanjutan dari tulisan minggu lalu. Masih membahas wisata alam di Magetan. Masih di lokasi yang sama, Sarangan.

Baca juga Telaga Sarangan...


Rasanya kurang lengkap kalau sudah di telaga sarangan namun belum ke air terjun Tirtosari. Mengapa? Karena jaraknya tak jauh dari Telaga Sarangan, sekitar 2 km. Itu kata petugas dari Bumi Perkemahan di kawasan Telaga Sarangan. Tapi sepertinya tidak sejauh itu. Bisa ditempuh dengan berjalan kaki atau dengan naik ojek.



Mencari view yang indah memang butuh perjuangan. Andaikan bisa langsung, atau ujug-ujug tiba di lokasi, saya pasti sorak-sorak bergembira. Tidak perlu sampai kaki pegal-pegal.

Dalam perjalanan menuju air terjun itu kita bakal disuguhi pemandangan yang indah, dan segar. Pokoknya bisa memanjakan mata. Bukit yang menjulang, lalu lembah dan kebun sayur warga seolah menjadi lukisan yang belum pernah saya jumpai. Petak-petak kebun yang subur dan rapi. Orang Jawa biasa mengatakan “ijo royo-royo.” Mungkin seperti itulah saya menggambarkan keadaan disana.
 


Saya jadi norak kalau melihat kebun dan sawah yang subur. Maklum tidak setiap hari melihatnya. Pengen puas disana, tapi waktu selalu berbatas.  Jadi tetap melangkah ke tujuan semula.


Untuk menuju lokasi air terjun sudah ada jalannya. Tidak perlu khawatir jalannya kurang nyaman, dsb. Justru sambil jalan kita bisa menikmati alam dengan bebas. Hanya saja tidak semua jalan berpaving. Yang mendaki mungkin masih perlu dibenahi.

Mendekati air terjun itu barulah kita mendaki. Anggap saja sedang olah raga. Sehat-sehat ya! Sebaiknya membawa air mineral. Kalau haus dan capek berhenti sejenak sambil memandang kebun-kebun sayur dan menikmati udara segar pegunungan.



Sejak awal menjumpai jembatan, mengapa dicat biru semua ya! Di bawah jembatan inilah aliran sungai dari air terjun Tirtasari. Tidak deras. Atau saya datang disaat yang kurang tepat alias salah musim ya.  Di musim kemarau, debit air sungai biasanya berkurang. 

Di lokasi air terjun sendiri banyak tangga. Dari kejauhan tampak indah seolah pengunjung sedang memanjat ke atas air terjun.  Lalu di tengah-tengah air terjun itu ada dua jembatan besi. Nah, kita bisa berfoto dengan background air terjun yang deras. Sedangkan yang paling atas ada jembatan kecil.




Saya lebih suka mengambil gambar dari bawah. Lebih menarik karena air terjun ini terlihat berundak. Sementara air tetap mengalir, namun tak banyak.

Untuk fasilitas umum seperti mushola dan toilet sudah ada. Kalau lapar  dan haus setelah mendaki, bisa mampir di warung-warung di sekitar lokasi air terjun ini.

Cukup menyenangkan jika sedang traveling bisa mengunjungi beberapa tempat sekaligus. Lebih menghemat waktu, tenaga dan ongkos perjalanan.

Tiket Masuk

Untuk tiket masuk ada tiga macam, terdiri dari:

Tiket masuk Rp 2.000

Retribusi jalan masuk air terjun Rp 1.000

Panitia pembangunan jalan Ling. Ngluweng, kel Sarangan 1.000

Saya merasa heran saja dengan banyaknya karcis. Mengapa tidak dijadikan satu saja agar lebih ringkas. Sementara pembagian pemasukan tersebut tetap ada. Jadi tetap ada yang masuk pemda sekian persen, desa sekian persen, dsb.

Happy traveling!

^_^
Nur Rochma Assalamualaikum. Mengasah ilmu, berbagi rasa, asa dan cerita lewat tulisan. Happy reading! ^_^

13 Komentar untuk "Air terjun Tirtosari, Magetan"

  1. Waaah, air terjunnya kaya manggil ngajak main air.
    Sueegerrr banget ini, Mbak.

    Pemandangan sekitar pun mendukung banget.
    Ini bener-bener refreshing kalo ke sini. Sejuk mata, sejuk hati.

    BalasHapus
  2. Wah,bagus ya, mb. Aku pernah ditawarin temen buat ke magetan, tp belum aku iyain karena bingung tempat wisatanya apa aja. Jd pengi ke sanan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Di Sarangan saja banyak mba. Lumayanlah buat refreshing.

      Hapus
  3. aihh itu pemandangannya sejuk di mata. saya juga termasuk orang yang percaya bahwa perjalanan jalan kaki yang seru menambah sensasi tersendiri jika mengunjungi air terjun yang biasanya memang butuh jalan kaki. jarang banget air terjun yg deket dari tempat parkir :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Beberapa memang ada yang dekat dengan tempat parkir. Tapi yang masuk ke hutan kayaknya lebih seru ya.

      Hapus
  4. Duh, ini pemandangan air terjunnya bikin pengen aja, Teh, udah lama aku gak maen ke air terjun. Dan satu hal yang membuatku pengen, pemandangan sawahnya itu lho, bikin adem dan benar-benar refresh :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama. Aku juga suka sawah dan kebun sayurnya. Seger lihatnya.

      Hapus
  5. Aku langsung fokus sama jalan menuju kesananya, Mb. Aduuuuh meuni cakep begitu ya. Suka... Suka... Suka

    Jembatan birunya gak kalah kece juga loh. Aku baru denger loh tempat wisata ini. Kawanku ada beberapa udah ke Telaga Sarangan, yang ini baru tau dari Mb Nur

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masuknya lewat telaga Sarangan, mba. Jadi sekaligus saja.

      Hapus
  6. Wih keren.. Destinasi wisata selanjutnya nih..

    BalasHapus
  7. pemandangannya baguuuuuuuuusssss
    bagus banget!!!

    BalasHapus
Taraa! Akhirnya tiba disini. Terima kasih Anda telah membaca blogpost ini. ^_^

Mohon maaf, jika ada link hidup, anonymous atau broken link akan saya hapus!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel