#JadiBisa Menikmati Family Time di Batu



Alun-alun Batu


Akhir-akhir ini bisa dikatakan traveling menjadi lifestyle bahkan kebutuhan. Bagi orang-orang yang mendambakan one day out or more, traveling bukanlah sesuatu yang baru ataupun aneh. Traveling bukan masalah seberapa jauh kaki-kaki ini melangkah dan mengabarkan kepada dunia. Traveling sejatinya mampu memberikan suasana dan pengalaman batin atas tempat-tempat yang baru dikunjungi. 

Selama dua tahun terakhir ini saya dan keluarga banyak melakukan perjalanan ke luar kota. Alasan sederhana saya adalah untuk mengunjungi si sulung yang sekolah di Malang dan menikmati libur panjang dari sekolah. Mumpung libur semester masih sama. Mumpung anak-anak masih bisa diajak pergi bareng. Saya pikir tak ada salahnya untuk merencanakan perjalanan terlebih dahulu.

Nah, kalau untuk mengunjungi anak, saya ingin menikmati family time yang nyaman dan damai. Sementara, saya tidak memiliki kerabat yang tinggal disana. Perjalanan Tuban-Malang bisa dikatakan lancar jika tidak ada masalah kemacetan yang menyertainya.

Namun apa daya, Malang selama ini dikenal sebagai kota wisata dan pendidikan selalu dipadati pengunjung dari luar kota. Destinasi wisata baru seperti jamur di musim hujan. Demikian juga yang sudah ada, diperbarui agar menarik wisatawan. Sementara sekolah dan perguruan tinggi tetaplah menjadi incaran anak-anak dari luar kota.

Balaikota Among Tani


Perjalanan menjadi tak mudah. Rasa lelah mendera. Andaikan hanya bertemu dengan si sulung kemudian langsung pulang, mungkin saya dan keluarga tidak perlu repot menyiapkan banyak hal. Tidak perlu menunggu esok. Tidak perlu banyak bicara. Tidak perlu banyak bertanya, “Apa kabarmu, Nak?”

Faktanya, pertemuan di hari pertama selalu memunculkan rasa untuk hari berikutnya. Jika masih ada waktu mengapa tidak memaksimalkan pertemuan dan komunikasi dengan anak. Lagipula, rasa capek dalam perjalanan itu biarlah akan hilang dengan sendirinya nanti.

Saya tak pernah berhenti untuk berharap bahwa saya, suami dan kedua adiknya selalu ingin bertemu dengan si sulung. Menghabiskan waktu seperti masa kecil dahulu. Time flies... Kami percaya bahwa kami masih bisa menikmati moment kebersamaan.

Tidak ada yang sia-sia ketika dia memilih menuntut ilmu disana. Tidak ada! Biarlah semua proses kita jalani bersama. Bahwa memang tak mudah untuk berpisah, bahwa untuk meraih cita-cita dibutuhkan sebuah atau lebih pengorbanan. Bahwa kami, orang tuanya ikhlas melepasnya. Meneguhkan kemandirian yang sudah seharusnya dia capai.

Maka, pertemuan seperti inilah yang bisa kami lakukan. Di saat jadwal untuk kunjungan keluarga, kami manfaatkan sepenuhnya untuk mempererat bonding keluarga. Hanya semalam.  Maka, saya merasa perlu untuk memilih tempat menginap yang nyaman. Sehingga kami memiliki waktu yang cukup untuk family time.

Meski sebenarnya tak pernah ada kata cukup. Tak pernah...

Saya yakin anak saya juga membutuhkan suasana yang berbeda. Sebuah selingan untuk sekedar melepas penat dengan tumpukan pelajaran sekolah. Sebuah cara untuk melupakan beban sekolah. Anggap saja sebagai sebuah hadiah.  Toh, berkumpul lengkap seperti ini menjadi sesuatu yang mulai langka. Ya, ketika anak beranjak dewasa, dan memilih dunianya. Membentanglah jarak diantara kami. Tapi saya percaya, keluarga adalah tempat bersandar yang selalu dirindukan. 

Katakanlah kami memang kita butuh waktu, butuh jeda, butuh one day out.

Mungkin kita adalah manusia-manusia yang jengah. Tak ada sebuah pekerjaan yang bisa dilakukan secara terus-menerus, memaksa otak untuk berpikir dan berpikir tanpa memberinya jeda adalah pemerasan, pengkhianatan terhadap hak tubuh.

Booking Hotel via Traveloka Lebih Hemat



Tak ada salahnya jika saya akhirnya memilih traveloka sebagai “teman”. Oke, teman... ya... teman yang memudahkan keinginan saya. Lihat saja betapa mudahnya memesan hotel untuk kepentingan apapun.

Seperti bulan September lalu ketika saya mengunjungi kota Malang. Sengaja memilih hotel di daerah Batu karena ingin suasana yang berbeda saja. Udara sejuk dan kalau masih ada waktu bisa mampir ke tempat wisatanya.

Sebelum memutuskan untuk memilih satu hotel, saya biasa menetapkan budget. Ini penting, mengingat tidak semua hotel sesuai dengan keinginan kita. Ada yang sesuai tapi lokasinya kurang cocok. Ada yang cocok tapi harga terlalu mahal.


Hotel Batu Permai

Dengan menetapkan budget, kita tetap bisa memilih hotel mana saja. Pilihan saya jatuh pada Hotel Batu Permai. Untuk kamar, saya memilih suite executive room. Pertimbangan saya adalah karena satu kamar harus cukup sebagai tempat beristirahat keluarga kami.

Syukurlah hotel ini benar-benar sesuai dengan ekspektasi kami. Girang sekali anak-anak ketika masuk ke dalam kamarnya. Luas, bisa lari-lari ya, dek! Fasilitas? Ehm...lengkap (toiletries, air minum, lemari es, air mandi panas dan dingin, teh, kopi sachet) kecuali sarapan. Karena kami memang tidak memesan sarapan hotel. Lagipula lokasinya dekat dengan tempat makan, mini market dan tempat-tempat wisata. Bahkan ada penjual bakso yang sudah bertahun-tahun mangkal di lokasi hotel.

Bisa dikatakan kami lebih banyak menikmati waktu di hotel karena fasilitasnya memang sesuai dengan yang dijanjikan. Anak-anak menikmati kolam renang, taman dan playgroundnya. Halaman hotel yang luas, juga banyak gazebo untuk bersantai. Ada musholla yang bersih. Tapi kalau mau ke masjid juga dekat. Tinggal jalan kaki sebentar.

Hotel Batu Permai


Hari pertama di Malang, kami langsung ke sekolahnya si sulung. Mengurus izin semalam bersama kami. Masalah izin beres, kami langsung saja pergi menuju hotel. Malamnya jalan-jalan sebentar di balaikota. Pagi hari, kami mampir di balaikota lagi lalu ke alun-alun.   

Kami memilih jalan-jalan yang murah. Di alun-alun Batu ada playground. Kami bisa mengajak si bungsu untuk bermain disana. Atau duduk-duduk di bangku sambil melihat bianglala. Di akhir pekan seperti ini selalu ramai dikunjungi keluarga-keluarga yang membawa anak-anak mereka.

Meski godaan untuk mampir ke destinasi wisata menarik disekitarnya selalu ada, kami memilih untuk menikmati kebersamaan. Mau ke BNS, Eco Green Park, Museum Angkut, Kusuma Agro atau meluncur ke Selecta, Bumiaji dengan wisata petik apelnya lalu Coban Talun, dsb. Banyak dan benar-benar menggoda!

Sstt... saya pesan hotelnya via app traveloka, baca review hotel, lihat kamar-kamar yang mau dipilih dan intip promonya. Sepertinya saya yang lonjak-lonjak kegirangan ketika dapat promo dari traveloka. Dari harga Rp 600.000 saya membayar Rp 535.707. Lumayan, ya! 








Berbagai Kemudahan dari Traveloka



Selain masalah harga yang lebih hemat, ada promo, apa lagi yang ditawarkan traveloka?
1.   Banyak Pilihan
Tempat menginap seperti apa yang kita inginkan? Mau hotel bintang 5 atau hostel. Traveloka memiliki 19.000 hotel yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia.

2.   Final Price
Jika memesan kamar di Traveloka sudah tidak ada biaya lain-lain alias sudah final.

3.   Multiple Payment
Metode pembayarannya bermacam-macam. Kita bisa menggunakan kartu kredit, transfer ATM, internet banking atau membayar melalui gerai Alfamart dan Indomaret.
4.   StayGuarantee
Pernahkah kita merasa begitu khawatir, misalnya nanti kalau kamar yang sudah pesan ternyata tak ada? Jangan, ya! Nah, traveloka ini menjamin bahwa kita pasti akan mendapatkan kamar yang sudah kita pesan. Menjamin ya! Nah?

Traveloka ini benar-benar memudahkan kita yang hendak mencari penginapan, mulai dari hotel, hostel, resort, apartemen, homestay, cottage, guest house, B&B (Bed and Breakfast) ataupun camping. Pilihannya banyak dan bisa difilter sesuai dengan lokasi yang kita inginkan. Bisa juga sesuai dengan budget kita. Atau sesuai dengan rating dan popularitas yang kita inginkan. Bagaimana, mudah bukan? Semudah itu ya, jari-jari kita menari diatas layar handphone.



Oh ya, traveloka juga menawarkan paket wisata. Jadi bukan hanya hotel, namun juga akomodasi. Kita bisa memilih paket perjalanan yang ditawarkan.  Apalagi kalau promo! Selama masih bisa menikmati semua kemudahan traveloka, kenapa tidak!



Booking hotel





Buat yang ingin #JadiBisa traveling, persiapkan sebelumnya agar moment perjalanan kita berkesan.

Happy traveling!
Nur Rochma Assalamualaikum. Mengasah ilmu, berbagi rasa, asa dan cerita lewat tulisan. Happy reading! ^_^

17 Komentar untuk "#JadiBisa Menikmati Family Time di Batu"

  1. Jadi kangen jalan2 ke Batu...
    Kayaknya gak ada habisnya untuk dijelajahi..

    BalasHapus
  2. nyaman bgt hotelnya mba Nur, ini impian sy yg belum terwujud, jalan2 keluarga.. :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba, kamarnya luas, bikin lega. Plus ada dua sofa yang nyaman. Bikin betah.
      Semoga bisa jalan-jalan ya.

      Hapus
  3. Jadi pingin juga pesan by traveloka. Oiya, Kota Batu memang banyak pilihan destinasi wisatanya nih ^^

    BalasHapus
  4. setujuuu, booking via traveloka emang lebih hemaat..

    BalasHapus
  5. Sekarang memang banyak cara untuk memanjakan diri dan keluarga, biasanya kami menggunakan jasa travel yang sdh menjadi langganan, dr tiket, hotel,

    BalasHapus
  6. Ketemu trus sama mbak Maya hehe.. ini baru liburan mengasikan apalagi bareng keluarga ke kota batu sejuk dan banyak apel.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yuk, main-main ke Batu, pulangnya bawa oleh-oleh.

      Hapus
  7. Enaknya Traveloka harga yg tertera sudah final ya. Senangnya bisa kumpul bareng. Tahun depan sulungku sudah kuliah, pastinya di luar kota, duh harus siap2 pisah dengan anak nih hiks.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah, sudah gedhe ya. Siap-siap mba Lianny makin sering traveling...

      Hapus
  8. aku malah belum pernah ke Among Tani
    bagus banget meski.... ah sudhalah
    pake traveloka emang enak
    nyaman kemudian

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah, kalau Among Tani tinggal berangkat aja, mas. Dekat toh... meski ya...sudahlah.

      Hapus
  9. wah family time memang perlu ya, pesen hotel skrg lbh mudah

    BalasHapus
Taraa! Akhirnya tiba disini. Terima kasih Anda telah membaca blogpost ini. ^_^

Mohon maaf, jika ada link hidup, anonymous atau broken link akan saya hapus!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel