Melihat View Batu dari Gunung Banyak

spot selfie




Assalamualaikum,

#jumattraveling masih membahas kota wisata Batu. Ada banyak destinasi wisata disini. Salah satunya adalah Gunung Banyak. Namanya unik. Gunung Banyak. Apakah memang banyak gunungnya? Yang jelas, saya melihat deretan pegunungan disini.

Orang lebih mengenal Paralayang daripada Gunung Banyak. Jadi kalau bertanya, katakan saja kita sedang menuju ke Paralayang. Paralayang sendiri mengacu pada salah satu cabang olah raga terbang bebas dari lereng bukit atau gunung dengan menggunakan parasut.

Baca juga  Taman Langit Gunung Banyak...

Rute perjalanan menuju Gunung Banyak termasuk mudah. Tidak ada macet atau halangan apapun. Sebenarnya jalan menuju lokasi lancar jika tidak banyak pengunjung. Memasuki wilayah Gunung Banyak dengan jalan satu arah dan jalannya sempit masuk perkampungan. Masuk langsung membayar tiket dan parkir.

Gunung Banyak terletak di desa Songgokerto, Batu. Gunung Banyak berada di perbatasan Batu dan Malang dengan ketinggian 1.315 mdpl.

Sebenarnya ini satu lokasi dengan Taman Kelinci, Goa Pinus, Paralayang. Jadi kalau ingin mengeksplore semuanya sebaiknya berangkat pagi. Biar puas berkeliling lokasi.



Untuk mengeksplore semua destinasi wisata disini, saya butuh dua kali kesempatan. Kalau satu waktu sepertinya menghabiskan energi. Karena saya membawa anak kecil, dengan medan yang menanjak (jalannya sudah bagus) seperti ini tidak bisa dong, dipaksa jalan kaki terus-menerus. Ada kalanya orang tua harus mengalah. Apalagi kalau bukan dengan menggendongnya. Atau berisitirahat sejenak. Makan dan minum secukupnya lalu melanjutkan perjalanan.

Masuk ke lokasi kita akan disambut dengan deretan warung. Menunya bermacam-macam dari yang berat seperti nasi sampai yang ringan seperti snack. Bisa mampir dulu, atau jalan dulu. Karena perut masih kenyang, kami memilih jalan-jalan saja.

Baca juga Omah Kayu Paralayang Batu... 

Kalau membawa sepeda motor, bisa diparkir di dekat lokasi wisata. Dekat dengan deretan warung. Sementara parkir mobil, perlu sedikit jalan kaki. Anggap saja sedang olah raga.

Di lokasi ini pengunjung bisa menikmati pemandangan Batu dari atas langit. Iya dong. Kita bisa menyewa paralayang dan melihat deretan pegunungan dan hutan-hutannya. Hamparan kebun yang menghijau, perkampungan berpadu dengan langit biru.

Olah raga yang menguji adrenalin ini hanya bisa dinikmati oleh pengunjung yang berusia 18 tahun hingga 60 tahun. Siapkan stamina yang sehat sebelum menikmati paralayang.

Namun, jika ingin main-main di Gunung Banyak, ada banyak spot keren buat foto. Hampir semua sudut disini menarik untuk diabadikan. Termasuk taman dengan jalan setapaknya. Taman ini memanfaatkan tepi bukit agar sedap dipandang mata.

taman


Sst...kalau kesini, pastikan saja membawa kamera dengan baterai terisi penuh. Demikian juga memori yang memadai. Jangan sampai lupa jeprat-jepretnya.

Saya sengaja memilih duduk dengan damai di tempat yang teduh. Lokasinya paling ujung, paling ramai buat foto. Agak serem juga membayangkan view dibawahnya. Ya Allah, semuanya kecil banget. Rumah tampak seperti kotak-kotak berwarna, sebagian besar. Lalu kebun-kebun seperti gambarnya anak-anak, kotak-kotak hijau dan coklat. Hijau karena ada tanamannya sedangkan coklat karena kosong.
Sementara pengunjung asyik saja mengabadikan moment disini. Tidak ada yang takut mengambil foto di tepi jurang. Lengah sedikit bisa tergelincir kan. 

Saya masih duduk bersama di si bungsu. Melihat hamparan kebun dan hutan yang dibawahnya. Hijau pekat dan padat. Lalu awan yang berarak, diterpa angin. Di bawahnya ada bayang-bayang awan.

Dari traveling seperti ini orang tua bisa loh sambil menjelaskan sains. Seperti ketika suhu udara di dataran tinggi yang lebih sejuk daripada di bagian bawah. Apalagi di daerah kami, pesisir. Banyaklah yang bisa digali dari perjalanan kali ini.

Gunung Banyak


Saya menikmati suasana disini. Meski sejujurnya terlalu ramai. Weekend sih! Tak bisa disalahkan, dong. Ketika banyak pengunjung memiliki kesamaan waktu dan tujuan. Apa boleh buat, dudukpun terhalang pengunjung lain.

Disini walaupun cuaca cerah tapi sejuk. Angin semilir membuat saya ingin duduk berlama-lama. Adem dan damai. Tapi kalau musim hujan berbahaya juga. Sebaiknya menunggu cuaca cerah. Karena dataran tinggi rawan, baik longsor hingga sambaran petir.

Sayangnya saya gagal foto. Aduh, bagaimana ya, rasanya kok jadi kalah cute sama ABG. Mau mencontoh gaya mereka kok yang sudah tidak zamannya lagi. Cukup geleng-geleng kepala sambil melihat aneka pose foto di depan mata tak ada habisnya. Padahal mata ini cuma butuh melihat pemandangan alam loh.

Ada beberapa spot foto yang keren. Hanya saja perlu kesabaran ekstra. Sekarang ini zamannya apa-apa perlu diupload. Demi feed instagram yang rapi dan enak dipandang. Padahal IG saya awut-awutan.

Kalau di tempat ini, angin cukup kencang. Hasilnya kerudung saya melambai-lambai. Sepertinya perlu dipegang dengan erat. Mau foto tapi fokusnya ke kerudung. Kemudian gagal. Pasrah!

Di Gunung Banyak sendiri terdiri dari 3 lokasi. Pertama, di Gunung Banyak ini, bisa foto-foto sepuasnya gratis. Bisa memandang Batu dari atas pegunungan. Bisa duduk cantik di warung atau cafe.

Kedua adalah Taman Langit. Ini termasuk masih baru. Lebih tepatnya berupa taman-teman, spot selfie, dan rumah kayu. Ketiga adalah Rumah Kayu. Sesuai dengan namanya, disini banyak rumah kayu yang menempel pada pohon-pohon besar. Aduh, wilayah Batu memang didesain untuk wisata. Lihat saja, satu lokasi belum khatam sudah ada lokasi baru. Begitu seterusnya.

Untuk Taman Langit dan Omah Kayu akan saya posting minggu depan, ya.

Tiket masuk:

Rp 10.000

Happy Traveling! 

^_^

Nur Rochma Assalamualaikum. Mengasah ilmu, berbagi rasa, asa dan cerita lewat tulisan. Happy reading! ^_^

18 Komentar untuk "Melihat View Batu dari Gunung Banyak"

  1. Masya Allah.. pemandanganya luar biasa mbak :) Apalagi pas cerah gitu ya.. gunungnya kelihatan juelas banget....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gara-gara foto-fotonya mas Eksa, jadi pengen koleksi foto gunung.

      Hapus
  2. Keren banget, cuacanya lagi cerah, murah pula masuknya. Ah kangen piknik ke gunung jadinya :D

    BalasHapus
  3. wah keren tempatnya, Saya jadi pengen ke malang lagi nih mbak nur... :)

    BalasHapus
  4. Waalaikumsalam. Indah banget, pengen ke sini jadinya. Semoga nanti bisa berkunjung juga. :)

    BalasHapus
  5. Satu pertanyaan...kenapa namanya gunung banyak yah? Padahal ini semacam bukit kan, mbak?

    BalasHapus
  6. ke Gunung Banyak ini gak pernah ada bosennya ya mbak

    BalasHapus
  7. wisata di batu banyak ya
    wisata alam sperti ini memang lebih enak untuk menghilangkan streess krna kerjaan
    bisa merefresh kembali pikiran yang penat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Di Batu banyak destinasi wisata yang memanfaatkan potensi lokal.

      Hapus
    2. Mb Nur, pemandangannya cakep banget. Kombinasi hijaunya gunung sama birunya langit

      Emang ya kalau dibanding anak-anak jaman now, aduh foto sosmed kita jauh banget. Pengennya bisa gaya begitu tapi sadar kalau umur udah gak pantes lagi... Hahaha

      Hapus
Taraa! Akhirnya tiba disini. Terima kasih Anda telah membaca blogpost ini. ^_^

Mohon maaf, jika ada link hidup, anonymous atau broken link akan saya hapus!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel