Jati Wangi Park





Entah sudah berapa kali saya lewat di depan Jati Wangi Park. Penasaran karena area parkir yang terletak di depan pintu gerbang selalu padat kendaraan. Ada apa sih didalamnya?


Nah, hari libur adalah waktu yang tepat buat mengajak keluarga bermain. Saya usul untuk berenang saja. Si bungsu yang memang senang berendam pasti senang. Sayang, pagi itu gerimis dan membuat hati ikut gerimis pula.

“Kalau hujan nggak jadi ya,” kata saya kepada anak-anak.

Gerimis tidak kunjung berhenti. Hanya berkurang sedikit saja. Karena sudah janji, akhirnya berangkat saja. Sambil berdoa semoga cuaca disana lebih cerah.
Kami datang menjelang pukul 08.00. Anak-anak sudah ribut karena penasaran dengan kolamnya. Suasana masih sepi. Beberapa pengunjung yang datang belum tampak nyemplung di kolam renang. Tak lama kemudian, rombongan anak sekolah segera memadati kolam. Byurrr.

Ya sudah, bergabung saja di kolam. Bersama mereka. Toh, masih ada sudut yang longgar untuk sekedar berenang atau berendam. Saya mengawasi anak-anak dari musholla yang terletak di sebelah selatan kolam.



Tempat duduk disini semuanya basah. Padahal, asyik kalau bisa duduk sambil memandang anak-anak yang berenang di kolam. Mushollapun masih basah. Sepertinya baru dibersihkan. Tak apalah menunggu sebentar biar agak kering.

Jati Wangi Park ini bisa dikatakan tempat wisata yang lumayan lengkap. Meski awalnya saya berpikir hanya mengandalkan kolam renang, ternyata tidak. Kolam renang memang paling ramai entah karena ini weekend atau setiap harinya seperti ini. Tapi di tempat lainnya juga ramai.

Anak-anak yang sudah selesai berenang bisa bermain sejenak di taman. Ah, saya sebut taman saja meski cenderung seperti playground dan area outbond.

Gazebo dan rumah pohon yang bisa dimanfaatkan pengunjung untuk melepas lelah. Beberapa spot menarik digunakan untuk mengabadikan moment. Seperti patung binatang (sapi) yang terletak di dekat pintu masuk.



Fasilitas:

Ada beberapa fasilitas pendukung yang membuat pengunjung betah berlama-lama disini:

Taman
Kolam renang
Musholla
Area outbond
Kantin
Toilet
Taman Burung
Goa

Tiket masuk:

Rp 10.000

Tiket masuk goa:

Rp 5.000

Parkir:

Rp 5.000

Kalau di kolam renang lainnya(Kolam renang Pahlawan dan Manunggal), hanya yang mau berenang saja yang membayar tiket, namun disini semua yang masuk harus membayar tiket masuk. Jadi saya dan suami yang cuma jalan-jalan tetap membayar. Saya tetap menikmati fasilitas disini, seperti bermain ayunan. Hwaaa... menikmati masa kecil dulu, ya!

Sedangkan tiket masuk ke goa, bisa dibayar di dalam lokasi. Kali ini saya skip masuk ke goa. Karena anak-anak sudah capek berenang maka kami ajak main-main sebentar kemudian pulang. Saya ikut main ayunan, dong!



Sesuai dengan namanya Jati Wangi maka di lokasi ini banyak pohon jati. Kalau di daerah perbukitan banyak pohon pinus, maka disini kebanyakan pohon jati. Di area taman jadi rindang. Kita yang ingin duduk santai bisa memilih gazebo atau bangku dengan meja yang ada payungnya. Sementara saya tetap memilih duduk di teras musholla sambil menikmati makan pagi yang agak terlambat.

Jati Wangi Park ini terdiri dari 2 kolam. Yang satu terdiri dari dua kolam yang dangkal.  Tempat ini favorit anak-anak karena ada seluncurannya. Sedangkan satu kolam untuk dewasa dengan kedalaman 1,5 m. 

Buat yang ingin belajar berenang bisa menyewa pelampung. Kita bisa memilih pelampung, yaitu ban, bebek, dsb. Harga sewa per pelampung Rp 5.000. Bisa dipakai sepuasnya, selama masih di kolam. Masih terjangkau ya?

Atau jika ingin outbond disini kita bisa menggunakan jasa Nusantara Trainner Outbond. Untuk rombongan sekolah maupun acara kantor. Harga per orang bisa bervariasi. Ourbond saja atau plus makan siang.  Tadi saya melihat rombongan anak sekolah yang sedang mengikuti outbond. Seru!



Beberapa kios disamping kantin Jawa masih dalam proses pembangunan. Siap meramaikan Jati Wangi Park. Tapi sepagi itu dua warung makan sudah siap. Menu yang ditawarkan adalah aneka mie dan bakso. Yang paling sering saya jumpai di kolam renang adalah berbagai mie instant dan snack. Ya, mie instant ini paling gampang dan cepat pembuatannya. Apalagi kalau sedang ramai. Mengantre juga tak perlu lama.

Selain itu ada kita juga bisa memesan minuman dingin maupun panas. Tapi saya hanya membawa satu botol air mineral. Kurang banget buat anak-anak yang kehausan setelah berenang. Akhirnya suami membelikan minuman dingin.
Kebiasaan saya membawa bekal tetap sama ketika datang ke kolam. Meski saya sedang libur memasak (boleh kan), saya membawa dua nasi bungkus. Rasanya sudah cukup untuk sekedar mengganjal perut. Nanti kalau masih kurang, tinggal mampir lagi ke warung.

Meski terlihat rindang, namun menjelang siang di kolam sudah terasa menyengat. Wajah si bungsu terlihat gosong terkena sinar matahari. Saya lebih suka memilih pagi untuk berenang. Karena di waktu tersebut anak-anak merasa sudah siap dan belum ramai. Meski faktanya, ramai juga.

Banyak spot foto:



Sepertinya pengelola memahami keinginan pengunjung. Atau mungkin sudah zamannya. Dimanapun tempat rasanya belum lengkap kalau belum mengabadikan dan mengabarkan kepada dunia. Maka, kita  yang berada Jati Wangi Park ini bisa memilih spot-spot untuk swafoto. Tokoh kartun seperti Winni the pooh menjadi sebuah background yang sering dipakai untuk swafoto. Lainnya?

Ada background I love you. Bisa jadi di masa mendatang spot seperti ini diperbanyak. Saya yakin pihak pengelola pasti ingin memanjakan para pengunjung. Kepuasan pengunjung akan berdampak baik terhadap perkembangan lokasi.

Lokasi:

Tuwiri Wetan, Merakurak, Tuban.

Nah, kalau teman-teman weekend kemana?

^_^



Nur Rochma Assalamualaikum. Mengasah ilmu, berbagi rasa, asa dan cerita lewat tulisan. Happy reading! ^_^

14 Komentar untuk "Jati Wangi Park"

  1. seru dan asyik juga tempatnya nich

    BalasHapus
  2. sekarang banyak banget obyek-obyek wisata di Indonesia, di daerah saya saja sekarang hutan pinus disulap jadi obyek wisata alam yang ramai dikunjungi muda mudi

    BalasHapus
  3. Mbaaaa tiketnya murah ya... Bahagianya..

    BalasHapus
  4. Weekend di rmh aja hihi...
    Enak ya ada kantin & musala juga...

    BalasHapus
  5. HTM nya terjangkau, dengan beberapa fasilitasnya yang bisa dinikmati pengunjung, tidak hanya ranang saja

    BalasHapus
  6. spot fotonya kekinian banget ya mbak ;)

    jadwal libur suami jumat, jadi tiap jumat jalan2 sekitaran jakarta aja ato berenang, klo wiken mendingan di rumah soale dimana2 pasti macet

    BalasHapus
  7. Ngajak anak-anak kemari tentu menyenangkan ya, Mbak, fokusnya tentu renang atau main airnya, hehe....

    BalasHapus
  8. Weekend ini kondangan mba,tapi anggap aja jalan2, tres NgeRiview penganten nya hehe

    BalasHapus
  9. Saya kalo weekend tidur di rumah mbak tapi kalo lagi semangat ya traveling.
    itu payungnya bisa terbang ya mbak hehehehe

    BalasHapus
  10. wah nyaman sekali, asri jadi akan terasa adem ya

    BalasHapus
  11. Balasan
    1. Iya, mas. Merakurak. Aduh lupa nggak nulis alamat.

      Hapus
  12. Oalah Tuban toh... Saya kira Jatiwangi Majalengka Hahahaha

    BalasHapus
Taraa! Akhirnya tiba disini. Terima kasih Anda telah membaca blogpost ini. ^_^

Mohon maaf, jika ada link hidup, anonymous atau broken link akan saya hapus!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel