Tips Memilih Ciput Untuk Menunjang Aktivitas Sehari-Hari
Senin, 02 April 2018
14 Komentar
Suatu hari saya
tertarik menggunakan kerudung pasmina untuk menghadiri pertemuan wali murid di
sekolah. Setelah menghabiskan bermenit-menit di depan cermin, akhirnya selesai
juga memakai kerudung pashmina. Sayang,
memakai kerudung dengan bantuan dua peniti plus satu bros tidak membuat model
kerudung tetap seperti semula.
Perjalanan membuat
kerudung seolah ingin lari kesana-kemari. Kemudian ketika sadar, ada anak
rambut yang mencuat keluar dari kerudung. Wah, saya mesti buru-buru mencari
cermin dan lagi-lagi menghabiskan waktu.
Suami hanya bisa
melihat saya sibuk dengan kerudung itu. Aduh, saya segera mengganti kerudung
pashmina dengan kerudung instan. Toh, saya tak perlu mencari posisi yang pas
untuk meletakkan peniti-peniti. Langsung pakai dan beres.
Ketika berhenti dalam
perjalanan entah untuk istirahat, mencari toilet dan beribadah, lagi-lagi saya
terkejut ketika suami mengingatkan saya agar merapikan rambut. Ah, iya kasus
yang sama terulang. Tanpa saya sadari rambut-rambut kecil itu telah keluar dari
kerudung.
Dari pengalaman
tersebut saya mesti lebih memperhatikan pakaian hingga aksesoris yang saya
pakai. Entahlah kalau karena peniti yang kurang pas. Sayang juga kalau ingin
tampil modis, tapi kurang nyaman karena kerudung yang kacau.
Selanjutnya saya menjadi
ragu ketika menggunakan pashmina dan kerudung segi empat. Ah, favorit saya
tetap kerudung instan. Tapi masalah anak rambut yang keluar tidak peduli apakah
saya memakai kerudung instant atau kerudung pashmina. Jadi apa masalahnya?
Okelah, saya mesti
mencari penyebabnya. Kalau bukan peniti, pastinya dari ciput yang saya pakai. Ciput
yang melar dan membuat anak rambut mencuat tanpa saya sadari. Selain itu
penampilan kerudung menjadi bergeser ke kanan kiri, tak beraturan.
Ciput atau inner hijab ini biasanya kita anggap
sebagai pelengkap penampilan saja. Namun kalau kita perhatikan, Sebenarnya
memiliki fungsi penting karena bisa membungkus rambut agar tidak keluar dan
menahan kerudung agar tetap rapi dan stabil, meskipun kita berada di luar
ruangan.
Beruntung
perkembangan fesyen buasana muslim saat ini sangat cepat. Tak perlu menunggu
lama, segala model dan motif hijab bermunculan dan berdampak baik bagi kita.
Banyak pilihan busana muslim hingga aksesoris pendukungnya. Model dan motif ciput semakin bervariasi. Mulai yang
berbentuk sederhana hingga yang mewah.
Untuk aktivitas
sehari-hari, kita perlu memperhatikan kualitas hijab. Asal memilih hijab bisa
membuat kita tak nyaman. Misalnya saja ketika hijab tidak menyerap keringat.
Sepanjang waktu, kulit terasa gatal karena berkeringat terus. Atau justru tidak
cocok dengan pakaian kita. Bisa-bisa mengurangi kepercayaan diri. Apalagi kalau
sedang menghadiri suatu acara. Tentu kita tidak ingin menjadi tontonan
gara-gara salah kostum.
Tips memilih ciput
1. Sesuaikan model
dengan bentuk wajah
Contohnya, wanita
dengan wajah bulat sebaiknya menggunakan warna netral. Untuk wajah panjang bisa
memilih model bandana. Sedangkan untuk wanita yang berpipi tembam bisa memilih
inner antem.
2. Pilih bahan yang
nyaman
Di pasaran, kita
mengenal bahan dari kaos rayon super, spandek dan jersey. Ketiga bahan ini
recommended buat para hijabers karena elastis dan mudah menyerap keringat.
Pilih juga bahan yang ringan. Karena fungsinya sebagai dalaman, pastikan bahan
tidak terlihat tebal. Bahkan ketika sudah dilapisi dengan hijab.
Dengan memperhatikan
dua hal diatas, saya tetap ingin tetap memakai kerudung pashmina maupun segi
empat. Bagi saya, model kerudung harus sesuai dengan aktivitas. Misalnya mau
menghadiri undangan pernikahan, saya lebih suka memakai kerudung segiempat agar
tampak formal. Sedangkan untuk aktivitas sehari-hari saya memilih kerudung
instan. Dengan syarat tetap menggunakan inner yang pas.
Sebagai hijaber, kita
tidak perlu ragu untuk tampil modis dan percaya diri. Dengan memperhatikan
pemilihan bahan pakaian, hijab dan aksesorisnya yang pas membuat kita nyaman
saja saat beraktivitas.
^_^
Dengan ciput yang pas membuat rambut yang berada di dalam kerudung menjadi pas dan tepat di posisinya ya, Mbak Rochma.
BalasHapusIya, biar rapi juga.
HapusWah boleh ni... Aku termasuk jarang pake ciput tp ini enak kayaknya
BalasHapusYuk, pakai ciput biar penampilan kita jadi lebih rapi.
HapusAku lagi cari ciput warna putih yang cucok. Tapi sampai sekarang belum nemu. Ciput putihku udah minta kawan
BalasHapusPutih itu netral mba, gampang banget buat dikombinasikan dengan jilbab yang berwarna dan bermotif.
HapusSaya terbiasa dengan ciput mbak, kalau tidak pakai ciput rasanya tidak nyaman memang ditambah lagi kadang rambut muncul di atas hijab menembus, kelihatan berdiri diatas ke kepala
BalasHapusanak rambut muncul di dahi wah repot jadinya
betul utk penampilan bisa disesuaikan dg bentuk wajah
Anak rambut suka muncul sesukanya kalau nggak pakai ciput.
HapusAku kalo pake ciput rambutnya suka keluar2 meski sudah dikuncit atau pake jepitan rambut. Itu gmn y tipsnya? :(
BalasHapusAku juga pernah mengalaminya. Biasanya kalau ciputku agak longgar sih. Dan kalau untuk pemakaian agak lama aku biasanya tetap nyari cermin. Mungkin karena kitanya yang aktif jadi pengaruh juga dengan penampilan.
HapusAku selalu pakai ciput kecuali jilbab instan. Gak enak kalo gak pake ciput, kerudung bisa merosot.
BalasHapusIya, mba, kalau nggak pakai suka nggak rapi.
HapusNah, pas banget buatku yang newbie berhijab nih mbak. Selama ini masih bingung mencari ciput yang nyaman. Makasih tipsnya mbak..
BalasHapusSelama ini seringnya salah beli ciput mbak. Karena ga nyaman itu, akhirnya gerak-gerak terus. Perlu banget mempraktekkan tipsnya.
BalasHapus