Resep Buka Puasa dengan Kulit Lumpia
Rabu, 16 Mei 2018
4 Komentar
Gorengan
indentik dengan tahu, tempe dan bakwan. Menu seperti ini banyak kita temukan di
acara berbuka puasa, mulai dari masjid hingga di rumah. Sepertinya magnet
berupa gorengan tidak mudah ditinggalkan. Baiklah, saya juga membuat gorengan yang bisa dinikmati untuk berbuka puasa.
Tapi dengan sedikit variasi yaitu kulit lumpia.
Saya
sering menggunakan kulit lumpia untuk membuat gorengan. Ini hanya variasi lain
dari gorengan yang sudah mainstream. Kadang ada rasa bosan saja kalau menu
gorengan tidak berpindah dari tahu dan tempe.
Maka,
dengan memanfaatkan kulit lumpia saya bisa membuat beberapa menu berbuka yang
mudah. Bahkan tingkat kegagalannya minim. Menu berbuka seperti martabak isi
sayuran biasanya saya buat dahulu. kalau tidak capek, langsung lanjut membuat
martabaknya. Kalaupun isian martabak masih sisa, bisa disimpan di lemari es
untuk menu selanjutnya. Seperti membuat mie goreng.
Untuk
kulit lumpia, sebaiknya memilih yang bagus ya. Jika dilihat dari penampilan
kulit lumpia, tidak sama saja. Namun yang bagus itu akan terasa lebih enak.
Saya suka membeli kulit lumpia di toko kue langganan. Kulitnya terasa gurih dan
teksturnya ketika digoreng bagus. Sedangkan kulit lumpia yang kurang bagus akan
menghasilkan rasa yang agak asam, Juga ketika digoreng, kulitnya seperti
melembung-melembung. Penampilannya jadi kurang menarik.
Kalau
sudah terbiasa pasti mudah untuk membedakan kulit lumpia yang bagus atau tidak.
Sebelum membeli, tetap perhatikan permukaan kulit lumpia. Pernah ketika membeli
kulit lumpia di toko kue langganan, ternyata ada beberapa bercak. Tidak banyak
tapi perasaan saya tidak enak. Seperti sudah berjamur. Saya tanyakan kepada
pelayannya, ternyata benar. Kulit lumpianya sudah basi. Nah, biar bagaimanapun
tetap ya sebelum membeli harus teliti.
Resep
berbuka puasa dengan kulit lumpia ini terdiri dari 3 macam. Ada yang manis juga
gurih. Lebih suka mana, gorengan manis atau gurih? Ops... berbuka puasa tetap
dengan yang manis-manis ya.
Pisang Cokelat
Bahan:
Pisang
kepok, belah dua atau sesuai dengan ukuran kulit lumpia (pisang kepok ini yang
paling mudah didapatkan di daerah saya)
Kulit
lumpia
Meises
Terigu
Air
Minyak
untuk menggoreng
Cara
membuat:
- Siapkan kulit lumpia. Isi dengan pisang kepok dan meises.
- Rekatkan sisi-sisi kulit lumpia dengan campuran terigu dan air. Sebagai takaran, 1 sdm terigu dengan dilarutkan dengan 1 sdm air. Kalau masih kental bisa ditambah sedikit.
- Rekatkan sisi-sisi kulit lumpia dengan rapi. Pastikan tertutup rapat agar meises tidak keluar saat digoreng.
- Panaskan minyak, goreng hingga matang.
- Sajikan.
Note:
Menggoreng
pisang coklat sebaiknya dengan api kecil. Karena coklat mudah leleh ketika di
panaskan. Asalkan pisang coklat tertutup dengan rapat, minyak goreng tetap
bersih tanpa noda coklat yang berserakan.
Martabak Sayur
Bahan:
Wortel
Jagung
manis
Bawang
prei
1
buah telur
Minyak
goreng
Bumbu
halus:
Bawang
merah
Bawang
putih
Merica
bubuk
Garam
Perekat:
Terigu
dan air secukupnya
Cara
membuat:
- Haluskan bahan bumbu, sisihkan.
- Parut wortel dengan parutan (parutan dengan lubang besar, biasanya dipakai untuk memarut buah untuk rujak), sisir jagung manis dan iris bawang prei.
- Adonan isi: Tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan wortel dan jagung manis. Aduk dan masak hingga empuk. Masukkan bawang prei. Aduk sebentar. Angkat.
- Setelah adonan isi dingin, campur dengan telur. Aduk rata. Siapkan kulit lumpia. Isi dengan adonan isi. Kemudian tiap tutup tiap sisi dengan campuran terigu dan air.
- Segera goreng martabak sayur didalam minyak yang sudah dipanaskan. Goreng hingga kecoklatan. Angkat.
- Sajikan dengan cabe rawit.
Otak-Otak
Kulit Lumpia
Bahan:
100
gr Ikan filet (saya memakai ikan tunul)
1
butir telur
1
sdm tepung terigu serbaguna
1
sdm tepung sagu
Kulit
lumpia
Minyak
goreng
Bumbu
halus:
2
siung bawang putih, cincang kasar
Merica
halus
Garam
secukupnya
Cara
membuat:
Haluskan
ikan fillet dengan bumbu. Campur adonan dengan telur. Aduk rata.
Siapkan
kulit lumpia. Isi dengan adonan ikan. Rekatkan.
Goreng
di dalam minyak yang sudah dipanaskan hingga kecoklatan. Angkat.
Sajikan
dengan saus sambal, saus tomat, dsb.
Resep
diatas ada yang tidak menggunakan takaran karena saya membuatnya dengan feeling
saja. Insyaallah tidak masalah. Karena adonan seperti ini (martabak sayur)
pasti jadi.
Untuk
martabak selain diisi dengan sayuran, kita bisa menggantinya dengan bihun atau
tahu. Semuanya tetap enak. Seperti biasa, kalau memasak menu sehari-hari saya
tidak memakai takaran secara pas. Contohnya memasak sayur, membuat omelet, dsb.
Disesuaikan saja dengan kebutuhan. Kalau membuat dalam jumlah banyak, adonan
isi dibikin lebih banyak. Begitu pula sebaliknya.
Dengan kulit lumpia, otak-otak ini jadi lebih gurih. Rasa gurih dari kulit lumpia
berpadu dengan adonan ikan yang kenyal. Saya pilih ikan tunul, (ikannya panjang
dan kurus dengan daging yang lumayan banyak) karena lebih murah daripada ikan
tengiri. Ya, kalau ikan tengiri memang secara tekstur dan rasa juara deh. Enak
banget. Tapi harganya tiga kali lipat daripada ikan tunul. Entah kalau di
daerah lain. Dengan pertimbangan tersebut, saya pilih yang ekonomis saja. Toh,
secara rasa tetap enak.
Mungkin
di daerah lain ada jenis ikan yang lebih ekonomis dan bisa dipakai untuk resep
ini. Lain daerah bisa jadi lain juga
jenis ikannya. Untuk resep makanan dengan menggunakan ikan fillet saya baru
bereksperimen dengan ikan tengiri dan ikan tunul. Lainnya belum.
Gorengan
memang banyak macamnya. Apalagi kalau bisa membuat di rumah. lebih kriuk dan
menyenangkan. Tiga resep gorengan dari kulit lumpia tersebut semoga bisa
menjadi teman berbuka puasa.
Happy
cooking!
^_^
Wah cocok banget mba kulit lumpia buat hidangan buka :)
BalasHapusHhhm enaknyaaa, kalo makan gorengan macam martabak ini harus sedia cabe rawit, tambah nikmat.
BalasHapusGorengan dicocol pakai saos kecap dengan irisan bawang merah dan ditaburi lada dikit ...hmm, enaak beneer
BalasHapusCocok banget nih resepnya..
BalasHapus