Sayur Asem Ndeso


resep sayur asem


Siapa yang tidak mengenal sayur asem? Kuahnya yang kecoklatan karena pengaruh buah asam menjadikan sayur ini terasa segar. Dengan resep sederhana siapapun bisa membuat sayur asem.


Entah sejak kapan saya mulai mengenal sayur asam. Mungkin sejak bapak saja penggemar berat sayur asam buatan ibu. Rasa pedasnya bikin saya tak mampu berkata-kata. Cucuran keringat hingga perut yang panas membuat saya bertanya-tanya. Mengapa orang-orang di daerah saya cenderung menyukai masakan sepedas ini.

Ya, masih kecil, saya menerima saja masakan ibu. Boro-boro mau minta dibuatkan masakan apa. Yang ada di meja makan itulah yang dimakan sekeluarga. Masakan saya maupun bapak sama saja.

Berbeda ketika saya tinggal di Semarang maupun di Surabaya. Sayur asem jauh berbeda. Baik rasa asam maupun tingkat kepedasannya. Bahkan ada juga sayur asem yang rempah-rempahnya cuma diiris-iris. Whatever, kreativitas dalam menyajikan sayur asem cukup membuat saya mengerti banyak hal. Lain daerah, lain pula sayur asemnya.

Kali ini saya menulis resep sayur asem dari kampung halaman. Secara umum, rasa sayur asemnya pedas, asam dan asin. Pengaruh geografis membuat orang-orang pesisir menyukai masakan dengan rasa pedas dan asin.

Bahan:

sayuran untuk sayur asem


Sayuran antara lain kacang panjang, kecipir, pepaya muda, daun ubi.
Air


Banyak sayuran yang bisa dipakai sebagai sayur asem. Hanya saja dalam foto saya menggunakan sayuran seperti diatas. Kalau sayur lainnya yang biasa saya pakai adalah kangkung, labu siam, sawi putih, kubis, buncis, klentang. Sayur yang terakhir ini kapan-kapan saya tambahi deh gambarnya.

Bumbu halus:

5 buah bawang merah
2 bawang putih
Cabe keriting dan cabe rawit sesuai selera
Asam
1 ruas lengkuas
½ sdt terasi
Garam

Bumbu halus bisa diulek atau diblender. Kalau saya ingin praktis saja, diblender, hemat tenaga. Kemudian saya saring agar kuah sayur asem ini bening. Tapi tetap warnanya kecoklatan. Cuma tidak ada sisa bumbu dapur yang tak larut.

Untuk asam bisa memilih asem mentah dan asem mateng. Asem mentah itu biji asam yang masih di dalam kulitnya. Sedangkan asem mateng itu asamnya sudah matang. Sebaiknya pilih yang warna coklat bukan yang hitam. Kemarin asam lagi mahal, setengah ons harganya Rp 5.000. tapi worthlah kalau memakai asam yang bagus. Kuah lebih bening bukan butek dan berwarna kehitaman.

Cara membuat:


  1. Siangi sayuran, cuci di air yang mengalir. Tiriskan.
  2. Masak air hingga mendidih. Masukkan bumbu halus. Aduk.
  3. Masukkan sayuran mulai dari yang keras. Karena yang keras ini butuh waktu agar empuk. Maka yang keras didahulukan kemudian daun-daunan. Masak hingga matang. 


Mudah bukan?

Di daerah saya selain sayur asam model sayuran saja, ada juga sayur asam yang dibuat dengan menambahkan ikan asap. Cuma dicemplungkan saja ke dalam sayur menjelang diangkat. Kemudian tunggu sampai mendidih lagi.

Ikan asapnya bisa memilih ikan utuh ukuran sedang maupun ikan yang sudah diiris seperti ikan tuna dan ikan tengiri. Yang pasti bukan ikan pari. Entah kalau ada yang pakai ikan pari. Karena seumur-umur saya belum pernah melihat sayur asam dengan jenis ikan ini.

Masalahnya ikan asap yang dimasukkan ke dalam sayur asam menjadi lunak. Kalau tidak hati-hati maka ikan akan mudah patah. Duri dan daging ikan tercampur dalam kuah sayur.

Karena keluarga saya penggemar sayur asem yang model sayuran saja, jadi saya tidak pernah memasukkan ikan asap ke dalam kuah sayur asam. Itu saja sudah seger, asal tidak kebanyakan asamnya sehingga makin asam deh.

Happy cooking!

^_^

Nur Rochma Assalamualaikum. Mengasah ilmu, berbagi rasa, asa dan cerita lewat tulisan. Happy reading! ^_^

10 Komentar untuk "Sayur Asem Ndeso"

  1. Sayur asem juga favorit di keluarga aku mbak 😊 tapi bahannya agak berbeda sedikit kalo sayur asam dari Kalimantan Selatan 😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya ya lain daerah lain pula bumbunya. Aku jadi penasaran nih.

      Hapus
  2. wah baru tau ada sayur asam dicemplungin ikan asap.. makan syur asam, tempe goreng sama sambal terasi...nikmatnya bikin selalun nambah hoihihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin karena orang pesisir, mba. Bawaannya pengen dikasih ikan.

      Hapus
  3. Nah ini nih masakan full sayuran menyehatkan. Udah praktis, seger pula nyantapnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku suka ganti-ganti sayur biar nggak bosen.

      Hapus
    2. Yups, sayur asem tetep nikmat divariasi sayurannya.
      Juga tetep seger dan menyehatkan.

      Hapus
  4. Aku jg ga pernah makan sayur asem yg pake ikan gitu mba. Karena aku orang medan, mama biasanya bikin sayur asam juga pedaaaas hahahah. Makin pedes, mkin seger buat kita . Tinggal tambahin lauk balado teri kacang, udh mantaplah itu

    BalasHapus
Taraa! Akhirnya tiba disini. Terima kasih Anda telah membaca blogpost ini. ^_^

Mohon maaf, jika ada link hidup, anonymous atau broken link akan saya hapus!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel