Spot Menarik di KenPark: Pagoda Tian Ti
Jumat, 22 Juni 2018
14 Komentar
Sudah
lama saya tidak main-main di pantai Surabaya. Bayangan saya tentang pantai,
pasti begitu-begitu saja. Karena daerah saya pesisir, pastinya gambaran pantai
sudah terekam dengan jelas. Belum lagi kalau ingat zaman kecil dulu sering
diajak main ke Kenjeran. Ah, rasanya tidak mau mengulang lagi.
Baca juga Masjid Al Akbar dan Menara 99...
Tapi... beberapa tahun terakhir ini saya sering melihat teman-teman blogger yang memajang fotonya di Kenjeran. Apakah masih sama seperti dahulu?
Tapi... beberapa tahun terakhir ini saya sering melihat teman-teman blogger yang memajang fotonya di Kenjeran. Apakah masih sama seperti dahulu?
Ketika
saya mengajak ke Kenjeran dan tidak hafal jalannya, pakai saja GPS. Melewati jembatan
Surabaya yang siang itu ramai pengunjung. Entahlah, zaman sekarang ada jembatan
bisa banget buat pepotoan dan tempat nongkong. Hingga ada penjual minuman. Eh,
saya dan suami ikut berhenti. Berdiri di tepi jembatan, melihat pantai yang tak
berubah warna airnya.
“Masak
kamu mau main ke pantai kayak gini?” tanya suami.
“Bukan
ini maksudku, yang ada pagoda besar itu loh.”
Yaelah,
salah kan. Maksud hati bukan ke pantai tapi ke KenPark (Kenjeran Park). Sambil berharap
semoga tempatnya sesuai dengan ekspektasi.
Ternyata
lokasi KenPark (Kenjeran Park) tidak
jauh dari Jembatan Surabaya. Mobil melaju hingga tiba di gerbang masuk. Aroma playground
sudah terlihat dari sini. Si bungsu bersorak kegirangan. Tentu dia ingin
memuaskan dirinya dengan bermain.
KenPark
Di
KenPark ada banyak fasilitas seperti arena kuda, sewa motor untuk anak, taman, waterpark
dan pemancingan. Selain itu ada tempat ibadah umat beragama Konghucu, Budha di
klenteng Sanggar Agung yang terletak di pinggir Pantai Ria Kenjeran. Dibelakang
klenteng tersebut ada patung Dewi Kwan Im dan sepasang patung naga. Patung
berwarna kuning keemasan ini sangat mencolok dari pinggir jalan.
Note:
Tiket
masuk Rp 20.000 untuk dua orang selanjutnya Rp 5.000 per orang.
Parkir
mobil Rp 5.000
Masuk
ke lokasi untuk pertama kalinya saya dibuat bingung. Maksud hati ingin parkir
dekat pintu masuk karena saya melihat deretan mobil di parkir di tempat rindang.
Namun, petugasnya meminta kami jalan terus.
Memang
ada petunjuk buat kendaraan roda empat. Tapi lokasi ini sangat luas. Maksudnya kalau
untuk jalan kaki, saya tak sanggup. Di siang yang menyengat seperti ini ingin
banget duduk di bawah pohon sambil minum es degan. Suegeeer!
Berhubung
kami galau, jadi mobil cuma keliling saja. Sampai juga diujung KenPark yaitu
pantai. Deretan penjual makanan khas Surabaya seolah memanggil kami untuk
segera mencicipi menunya. Sayangnya perut sudah kenyang.
Perjalanan
selanjutnya adalah keluar. What? Bukannya mau masuk KenPark tapi kok pengen
keluar? Ya, karena lokasi pagoda yang besar itu dekat pintu masuk (loket
tiket). Tapi tenang, karena disini sudah ada jalurnya, jadi gampang saja. Tinggal
mengikuti jalur dan sekali lagi mencari lokasi parkir.
Lokasi
yang luas ini didukung dengan banyaknya warung. Setiap saya berhenti ada saja
deretan warung. Bahkan ada juga warung-warung dengan model lesehan yang
menghadap ke pantai. Di tempat ini rasanya seperti sedang masuk ke dalam
terowongan.
Pagoda Tian Ti
Akhirnya
tiba juga di pagoda raksasa. Melihat pagoda yang berdiri megah, saya teringat
foto-foto di instagram dan media sosial lainnya. Apakah karena efek kamera atau
lainnya, pagoda ini terlihat begitu cantik. Rasanya sayang kalau sudah di
KenPark lalu lupa untuk foto dengan backgroun pagoda.
Pagoda
ini unik karena ukurannya besar dan dengan cat warna-warninya yang mencolok. Apalagi
di bagian tangga yang berwarna hijau menyala (aduh hijau apakah itu). Detail dinding pagoda juga menarik. Sayang panas
menyengat, jadi saya cuma foto sebentar sambil mencari tempat yang rindang.
Bangunan
Pagoda Tian Ti ini terinspirasi dari Temple of Heaven di China. Pagoda memiliki
tiga bentuk bundar, terdiri dari tiga tingkat/lantai. Memiliki tinggi 58 meter
dan diameter 60 meter, sebenarnya Pagoda Tian Ti lebih tinggin dan lebih besar
dari aslinya. Tapi ornamen diluar maupun didalam bangunan dibuat sama dengan
Temple of Heaven, termasuk warnanya.
Pengunjung
bebas masuk ke Pagoda Tian Ti. Kita bisa menjelajahi bangunan pagoda dan
mengagumi keindahannya. Bahkan banyak fotografer yang singgah di KenPark dan
mengabadikan moment di Pagoda Tian Ti.
Atau
seperti saya yang bermain-main di halaman pagoda yang luas. Demi mencari spot
foto harus rela mengantre dengan mbak-mbak abege. Selain kami berlima ada
sekelompok orang yang menghabiskan siang untuk acara komunitas. Lalu ada
mas-mas yang sibuk main drone.
Jadi
kalau dipikir-pikir saya ke KenPark itu tujuannya memang untuk melihat pagoda. Tapi
begitu disini dan ingin memotret, banyak halangannya. Karena halaman yang luas,
maka seringkali digunakan sebagai tempat berputarnya kereta kelinci dan mobil. Belum
lagi kalau banyak yang lalu lalang dengan maksud dan tujuan yang sama dengan
saya.
Happy
traveling!
^_^
Waah ada bangunan pagoda keren kayak di China beneran .... apik nih buat lokasi liburan dan buat berfoto.
BalasHapusDari jauh sudah kelihatan cakep ya pagodanya.
HapusWarna pagodanya emang cakep ya. Spot instagram banget. Hehhee. Agak sepi juga ya mba walau banyak yang lalu lalang :)
BalasHapusAku nunggu sampai sepi baru foto-foto. Butuh perjuangan juga karena cuaca panas.
HapusMewah banget ya mba. Lebih enak kalau ke sini sore2 ya, jadi berkelilingnya akan lebih nyaman dari panas, haha...
BalasHapusBener deh. Siang itu panas banget. Rasanya menyengat tubuh.
HapusWow, pagodanya keren! Gak tau klw ada begini di sana. Saia baru sekali ke Tuban, cuman mampir ke Pantai Boom, Air Terjun Nglirip, Makam Sunan Bonang, Goa Akbar sama Masjid Perut Bumi.
BalasHapusEh, sama makan rajungan (aduh lupa nama tempatnya), enak banget!
Wah pernah ke Tuban ya...
HapusKare rajungan yang terkenal itu di jalan Manunggal. Rajungan remason, hihi..
wahh kemaren main-main ke kenjeran tidak sempat main ke pagoda ini deh. soalnya bawa sepupu yang masih kecil-kecil jadinya main ke atlantis dan pantainya aja deh..
BalasHapusAnak-anak memang suka di kolam renang. Asyik ya.
HapusPagoda nya keren bangat. Sunsed juga kayaknya menawan disitu
BalasHapusWah aku nggak sempat lihat sunsetnya.
Hapusmbak kan jelejahi pagoda, dan bebas masuk ke dalam, keadaan dalam pagoda gimana ya? penasaran, tapi ga ada dokumentasinya...
BalasHapus:(
Iya boleh masuk. Tapi saya sengaja nggak masuk.
Hapus