Mudahnya Jalan Menuju Air Terjun Jagir
Jumat, 27 Juli 2018
6 Komentar
Bagi keluarga saya yang menyukai wisata alam, air terjun memiliki tantangannya sendiri. Terutama saya yang sering diledek anak-anak gara-gara kemampuan fisik yang dibawah rata-rata. Namun keinginan kuat untuk jalan-jalan bareng membuat saya tetap bersemangat.
Kali ini masih masih melanjutkan cerita jalan-jalan di Banyuwangi. Well, Banyuwangi memiliki banyak potensi wisata alam. Saya masih ingin balik ke Banyuwangi andai ada rejeki dan kesempatan. Masih ingin menikmati udara sejuk di pantai selatan. Juga di taman-taman. Ah, bermimpi dulu ya!
Memilih air terjun Jagir sebenarnya hanya untuk menghabiskan siang saja. Kalau dipikir-pikir kenapa tidak mencari yang dekat dengan kota saja. Perjalanan menuju air terjun ini memakan waktu kurang dari satu jam (45 menit). Kami naik taksi online yang alhamdulillah mau menjemput hingga balik ke hotel.
Memang kalau jalan-jalan kesini sebaiknya membawa kendaraan sendiri. atau kalau mau menyewa kendaraan ya sekaligus seharian. Sayang kan sudah bayar mahal. Kalau naik taksi online khawatirnya bisa berangkat tapi susah pulangnya. Jadi dalam perjalanan itu, suami ngomong sama sopirnya, nanti minta dijemput sekalian. Tapi kami tidak lama. Jadi si sopir tahu kalau mau mengambil penumpang berikutnya.
Perjalanan diiringi mendung dan hujan rintik-rintik menghasilkan suasana yang syahdu. Sepanjang jalan itu si sopir bercerita tentang destinasi wisata Banyuwangi. Ini semakin membuat saya ingin segera menjelajahi semua tempat.
Melewati desa Kemiren (kampung Osing), saya berniat ingin mampir sejenak. Tapi kemudian mengurungkannya. Sebagaimana saya dengar untuk kunjungan ke kampung Osing butuh modal. Minimal untuk membayar para penari yang menyambut kedatangan kami. Bisanya sih untuk rombongan. Tapi kami kan cuma satu keluarga. Tidak apa sih, kalaupun mau, si mas sopir akan mengantarkan.
Ya sudah skip saja deh. Kami tetap pada tujuan semula, air terjun Jagir. Aih, saya jadi kedinginan padahal belum juga jalan menuju lokasi air terjun. Baru tiba di depan pintu masuknya. Sekilas tidak mencolok. Meski memang ada nama wisata air terjun Jagir.
Tempat parkir motor dan mobil terletak di tempat yang terpisah. Menyeberang jalan depan loket, kira-kira 10 meter. Nanti ada petugas yang mengarahkan pengunjung. Lokasinya tidak luas. Pengunjung juga tak banyak. Tapi yang di dalam belum kelihatan kan?
Kami turun di depan pintu masuk loket. Di samping kanan dan kiri loket ada beberapa warung milik warga. Mendadak ingin minum teh hangat untuk menghalau rasa dingin.
Jalan menuju air terjun sudah ada. Jadi lebih nyaman turun dan naik tangga yang sisinya sudah diberi pagar pengaman. Aman. Lokasi air terjun sekitar 200 meter. Dari loket saja sudah terdengar gemericik air terjun. Cuma ya belum terlihat saja. Kalau terlihat kan tidak perlu masuk, hihi...
Air terjun Jagir ini sering disebut sebagai air terjun kembar karena memang ada dua air terjun. Yang pertama air terjun kembar yang ada di bawah dengan ketinggian 10 meter. Berikutnya masih ada air terjun yang letaknya masuk ke dalam. Karena masih harus menyusuri tanah berbatu, jadi diskip. Kira-kira masih butuh waktu sekitar 20 menit untuk mencapai iar terjun ini.
Di depan air terjun ini tanahnya landai. Bolehlah kalau membawa anak-anak diajak main-main. Atau sekalian saja bermain air. Suasana yang sejuk membuat hati lebih senang. (kode lagi butuh piknik)
Sementara itu di sekitar air terjun ada bangku dan gazebo. Pengunjung ada juga yang bermain air di dekat air terjun. Sementara lainnya memilih untuk duduk santai atau berdiri saja memandang air terjun.
Mendekati air terjun, pengunjung bisa melewati jembatan bambu. Ini memudahkan kita yang ingin menyeberang sungai. Sejauh ini masih aman. Tapi tetap yang namanya jembatan bambu tidak perlulah dinaiki banyak orang.
Fasilitas Umum:
Untuk fasilitas umum seperti toilet sudah disediakan pengelola. Kalau yang benar-benar alami kadang sampai tak ada toiletnya. Hanya air terjun yang berada di hutan.
selain itu ada musholla dan warung. Warungnya yang ada di depan loket masuk tadi ya.
Di lokasi disediakan tempat sampah. Jadi please, jangan membuang sampah di sungainya atau di halaman. Sungai yang jernih jadi tercemar sampah bekas makanan dan minuman. Sayang bukan!
Tiket masuk:
Rp 5.000. Murah ya? Wisata alam biasanya murah. Yang mahal adalah ongkos transportasi menuju lokasi air terjun. Ada lagi yang mahal? Tulis di kolom komentar ya.
Lokasi:
Dusun Krajan, Kampung Anyar, Kabupaten Banyuwangi
Happy traveling!
^_^
Awal baca judul nama air terjun, aku nebak dimana air terjun Jagir ini ...
BalasHapusSaking banyaknya wisata alam di neagara kita, jadi banyak lokasi wisata alam yang belum familiar namanya ya,kak.
Keren memang wisata Indonesia 👍
Pemandangan air terjunnya cakep ... ,tepat kalo disebut kembar.
Wow masih edisi liburan di Banyuwangi ya mba. Untuk ke sana mesti pakai mobil sewa atau pribadi ya. Ini enak mba pas ke sana kayaknya cukup sepi.
BalasHapusWah sueeegerrr banget ya mbak viewnya,, apalagi dimusim kemarau gini pas bener maen ke air terjun...
BalasHapusduh jadi pengen ngetrip ke air terun nih :D lagian udah lama juga saya nggak traveling. Wkwkw
aduh ya banyuwangi mana tahan aku gak kepingin
BalasHapusgak cuma satu itu ya mbak air terjunnya
apalagi jalannya mudah duh cus ke sana
Di sini kawasan air terjunnya kelihatan sudah ditata, ya. Semoga aja tetap dijaga kebersihannya :)
BalasHapusKlo pas debit airnya banyak, asyik ya mba..seger banget kayaknya...
BalasHapus