Black Series Donuthing, Donat Garing Milik Baim Paula, Empuk Tapi...

black series donuthing


Assalamualaikum,

Ini pertama kali saya menulis review kue milik artis. Pertama kali makan kue artis itu strudel Malang miliki Teuku Wisnu. Waktu itu karena sering ke Malang, sering lewat outletnya, jadi mampir dan beli. Masalah cocok atau tidak itu selera saja. Bagaimana dengan black series donuthing, donat milik Baim dan Paula?

 

Sehari sebelum membeli donuthing, saya menonton channel youtube seorang food vlogger yaitu Boengkoes saat mereview donuthing. Dia membeli satu box donat dengan macam-macam isian. Satu box itu isinya 6 buah donat.

Secara keseluruhan, Boengkoes mengatakan donuthing itu enak. Ah, kue artis biasa seperti itu karena banyak yang mereview, mengendorse, jadi viral. Apalagi dengan embel-embel foto dan nama artisnya. Siapa juga yang tidak kenal Baim dan Paula?

Kemudian saya iseng-iseng membuka instagram kuliner Gresik. “Kok ada donuthing di Gresik!” Mendadak saya pengen mencobanya. Outletnya masih baru dan lokasinya tidak begitu jauh dari rumah dinas yang saya tempati bersama suami. Maka, siang hari ketika jam istirahat kantor, suami mengantar saya ke outlet Donuthing. Kebablasan sih. Saya kok merasa baru kali ini lewat Jalan Sunan Giri, Gresik.

Review Black Series Donuthing, Donat Hitam dan Garing

outlet donuthing Gresik


Tekstur dan rasa

Sewaktu masuk outlet Donuthing saya melihat selembar menu donat black series. Saya bertanya kepada si mbaknya, “Ini menunya?” Si mbak mengatakan, “Iya.” Padahal sebenarnya ada lagi yang donat basic. Tapi saya tidak tahu saja. Agak menyesal kenapa tidak membeli yang basic, yang harganya lebih murah.

Black series ini ada 6 varian yaitu:

Silverqueen on top

Beef abon

Salted egg

Chocolate hazelnut

Tiramisu

Mozarella

Dari keenam varian diatas, tiramisu dan salted egg habis. Saya tidak memiliki ekspektasi apapun tentang donat ini. Yang saya tahu donat-donat empuk seperti di toko-toko roti. Akhirnya saya pilih silverqueen on top, chocolate hazelnut dan mozarella. Sedangkan beef abon, tidak saya pilih karena tidak suka rasa itu. Jadi ini berdasarkan selera pribadi ya. Untuk minumannya saya pilih choco milky.

Kalau teman-teman terbiasa dengan donut ala Dunkin Donuts atau JCO, Donuthing jauh berbeda. Tekstur Donuthing ini garing diluar tapi dalamnya empuk. Garing itu bisa renyah atau keras. Tapi saya merasa cenderung keras. Cuma memang dari luar terlihat garing. Dalam arti tidak terlihat minyaknya seperti donat-donat kampung atau donat buatan saya. 

donuthing

Lapisan garingnya itu seperti adonan tepung, dan berhasil menutupi seluruh permukaan donat. Donat yang ada toppingnya tetap dengan lapisan ini kemudian dikasih topping. Sedangkan donat yang ada isiannya, sama saja sih dengan lapisan garing itu. Di dalam donat berisi macam-macam isian seperti mozarella, cokelat dan salted egg. Isian ini banyak dan enak sampai luber ke bungkusnya. Jadi bingung memotretnya kalau isian muncrat seperti ini.

Tadi saya membeli yang rasa chocolate hazelnut, cokelatnya terasa banget. Enak dan lembut. Sedangkan mozarella rasanya gurih, teksturnya kenyal dan molor ketika ditarik bahkan sampai beberapa jam kemudian. Saya suka isiannya ini. Demikian juga donat yang ada toppingnya.

Karena saya pilih black series, ya donatnya hitam seluruhnya. Cuma karena baru pertama kali makan donat model ini, saya merasa agak aneh saja dan masih bertanya-tanya, “Kok bisa hitam gini ya?” Mau dibuka bagian dalamnya juga hitam .

(Salah sendiri mengapa pilih black series, ya!)

Donuthing bila dibandingkan donat-donat lainnya bagaimana?

Beda. Yang pasti teksturnya tadi. Garing tapi empuk Saya baru tahu ada donat garing seperti ini. Cuma karena ini garing, saya merasa minyak yang biasa menempel di donat itu terjebak di dalamnya. Kalau pada donat kampung, saya suka memeras minyaknya. Caranya dengan menaruh donat di tissu, tekan-tekan perlahan, sebentar. Sisa minyak akan menempel pada tissue. Jangan sampai tissuenya lengket ke donat, ya. Dengan begitu tenggorokan tidak begitu serik ketika makan donat. Kalau donuthing ini saya tidak bisa melakukannya, kecuali lapisan luar yang garing tersebut mengelupas.

Waktu terbaik makan donat, black series donuthing

black series donuthing

Karena ini donat garing maka, waktu terbaik untuk menikmatinya adalah ketika baru matang. Jadi kalau rumah kalian jauh dari outlet, pastinya butuh waktu dan itu bikin donuthing tidak renyah lagi. Lebih baik makan ketika baru membelinya. Karena makin lama, lapiran garingnya bisa berubah keras.

Harga black series donuthing:

Satu piece donuthing black series Rp 11.000.

Ini adalah harga saat membeli. Harga sewaktu-waktu bisa berubah, ya.

Kalau membeli 6 piece akan mendapatkan box dan free satu minuman. Karena saya hanya membeli 3 pieces maka saya tidak harus membayar minumannya. Per item harganya Rp 10.000.

Menurut saya harga segitu termasuk mahal. Bayangkan Rp 11.000 untuk satu buah donat! Iya, enak sih, tapi harga buat saya menjadi masalah. Meski saya mampu membeli, tetap kemahalan juga. Coba kalau dapat separo harga, lebih cocok. Itu menurut saya, dari sudut pembeli yang ingin serba murah. Eh, saya mau yang murah dan enak, loh!

Lokasi:

Jl. Sunan Giri no. 78 Kebomas, Gresik

Buat teman-teman yang pengen mencicipi donuthing bisa mampir di outlet di Gresik ini.

^_^

 

 

 

 

 
Nur Rochma Assalamualaikum. Mengasah ilmu, berbagi rasa, asa dan cerita lewat tulisan. Happy reading! ^_^

2 Komentar untuk "Black Series Donuthing, Donat Garing Milik Baim Paula, Empuk Tapi..."

  1. Waah, nampaknya enak itu ya mbak donatnya. Aku pribadi sih jarang makan donat yg mahal gitu, seringnya makan donat "kampung" yang harganya 500 rupiah. Beli 5rb, dapat 10 biji dong :D

    BalasHapus
  2. Batu tahu aku klo Baim Paula usaha dobat. ouyaaa, kok mahal yaaa.hahahah ...

    BalasHapus
Taraa! Akhirnya tiba disini. Terima kasih Anda telah membaca blogpost ini. ^_^

Mohon maaf, jika ada link hidup, anonymous atau broken link akan saya hapus!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel