Mangrove Centre, Pusat Aglonema di Tuban

aglonema tuban



Assalamualaikum,


Teman-teman apa kabar? 

Beberapa minggu lalu saya mampir di Pantai Mangrove. Saya mendapat kabar dari teman bahwa di Mangrove tidak hanya melihat pantai atau olah raga, tapi kita bisa belanja tanaman. Wah…wah, belanja tanaman loh di pusat aglonema di Tuban.


Saat ini di daerah saya makin marak toko tanaman hias, sejalan dengan makin bertambahnya penggemar tanaman hias, bukan? Nah, kabar ini pasti menarik. Kita boleh kok kalau cuma pengen cuci mata alias melihat-lihat tanaman saja. Atau kalau kalian tertarik dengan tanaman hias, disini tempatnya! Di Mangrove Centre Tuban.


Memiliki hobi itu menyenangkan. Bayangkan saja kalau kita memiliki kegiatan selain rutinitas sehari-hari. Semacam selingan, namun bisa memberikan efek bertambahnya pengetahuan. Hingga lahir ketenangan, kebahagiaan dan juga pertemanan. Sesama penggemar tanaman hias gitu. Bahkan dari hobi ini bisa menghasilkan duit, loh. Itu kalau kita bisa melakukannya dengan rutin dan makin dikenal banyak orang.


Belanja Tanaman di Pusat Aglonema Tuban

aglonema tuban


Di Mangrove centre ini kita bisa melihat keindahan pantai sambil bersantai di bawah pohon mangrove. Deretan pohon mangrove membuat suasana pantai yang panas terasa lebih adem. Jika mengajak anak-anak, sebaiknya berangkat pagi agar tidak terlalu panas. Apalagi jika mereka suka bermain pasir. 


Di area Mangrove Centre ini ada tempat olah raga juga. Beberapa waktu lalu tempat ini digunakan untuk perkumpulan sepatu roda anak-anak. Oh ya, kalau mau lari-lari atau jalan keliling ini juga boleh. Bebas.


Baru-baru ini saya tahu ada tempat belanja tanaman hias di Mangrove. Dulunya kalau orang menyebut Mangrove pasti mikirnya cuma pantai. Sekarang sudah banyak berubah. 


Menurut ibu pemilik toko tanaman hias, sudah ada 2 tahunan menggeluti usaha ini. Luasnya lahan menjadi kenyamanan bukan saja buat pemiliknya namun juga buat para pembeli. Bahkan, saya seperti sedang jalan-jalan ke kebun. 


Salah satu tanaman hias yang tampak ketika saya menginjakkan kaki kesini adalah tanaman bougenvile aneka warna. Menariknya, bunga-bunga berwarna merah, putih dan kuning itu berada dalam satu pot. Iya, satu tanaman ini terdiri dari tiga warna bunga. Selama ini saya hanya melihat satu tanaman dengan satu warna bunga. Tetapi disini banyak tanaman seperti ini dan sudah besar juga. 


Fokus saya ketika menyusuri jalan setapak sepanjang Mangrove Centre adalah mencari keberadaan tanaman aglonema. Seperti kata seorang teman yang pernah belanja disini, banyak pilihan aglonema. Cuma saya agak heran, mengapa tidak ada yang menjaganya?


Ok, akhirnya saya menemukan tempat persembunyian aglonema ini. Beberapa petak lahan dibuat untuk perkembangbiakan aglonema lipstick, big roy, donacarmen dan snow white. Yang disini masih tergolong remaja. Lanjut jalan lagi ya. 


Disini, pembeli bebas keluar masuk petak-petak tanaman hias. Tidak ada penjaga khusus. Masak sih tanaman sebanyak ini ditinggal begitu saja. tidak juga! Apalagi tempatnya luas, sampai saya bingung mau kemana dulu.


Pertama kali kesini, saya asal jalan saja. Setiap ada petak saya dekati. Padahal dari jauh juga kelihatan tanamannya. Cuma belum puas saja kalau belum mendekat. Maksud hati pengen bertanya-tanya tapi tak ada seorangpun  yang bisa ditanya. Kalaupun ada orang-orang yang lewat, ya samalah seperti saya. 


Di kios aneka pot itulah, saya bertanya kepada seorang ibu. Benar kan dugaan saya. Disitu pemiliknya duduk santai sambil mengawasi tanaman-tanamannya. Menurut pemiliknya, kalau hari Minggu para pekerjanya libur. Jadi tidak ada yang ikut menjaga dan merawat tanaman kecuali si ibu atau beberapa keluarganya.


Begitu saya ngobrol dengan si ibu ini, saya langsung ditunjukkan tempat-tempat aglonema. Memang tempatnya berpencar dan ini cukup membingungkan. Terutama bagi saya yang baru kesini. Saya saja cuma dikasih ancer-ancer. Katanya di belakang mushola. Saya kesana. Suami sibuk mencari aglonema. Tapi begitu saya tunjukkan beberapa aglonema kepada pemiliknya, ternyata aglonema yang disini tidak dijual. 


Nah, bagaimana ini? Jadi yang dimaksud dibelakang musholla itu ternyata tidak di tempat yang baru saja saya kunjungi. Oh! Kali ini si ibu yang mengantarkan kami. Tara! Tempat ini seperti surganya aglonema. Subhanallah! Senang sekali bisa melihat deretan aglonema yang berjajar rapi, dengan daun-daun lebarnya. Semuanya tampak segar dan terawat. Ada Big Roy, Donacarmen, Lipstik, Butterfly, Snow White dan Birkin. Ada yang satu tanaman dalam pot atau polybag. Namun yang rumpun juga banyak. Satu pot bisa berisi dua hingga lima. Bahkan ada yang penuh di pot. Senang sekali bisa melihat aglonema rumpun seperti ini.

Harga Tanaman di Mangrove Centre, Pusat Aglonema Tuban

aglonema tuban


Untuk harga aglonema itu dihitung tiap tanaman. Bahkan jika dalam satu polybag atau pot terdiri dari beberapa tanaman, tetap dihitung satuan. Kalau saya sih suka yang rumpun. Itu loh yang dalam satu pot ada banyak aglonema. Senang saja sih kalau melihat rumpun aglonema itu. Misalnya saja saya merawat tanaman ini pasti butuh waktu yang lama. Demikian juga tenaga dan modal seperti media tanam, pupuk dan sebagainya. Nah, kalau membeli yang sudah besar-besar seperti ini rasanya seperti habis panen saja. Tahu-tahu sudah gedhe. Tapi itu pendapat pribadi loh. Kalaupun teman-teman lebih suka rawat-merawat tanaman, memilih yang anakan juga ok. Harganya pasti lebih murah, kan!


Sebagai contoh satu Big Roy di polybag seharga Rp 40.000 sampai Rp 60.000. Kalau rumpun, artinya ada lebih dari satu Big Roy. Harganya bisa 100 ribuan lebih, tergantung berapa banyak tanamannya. Begitu juga dengan aglonema Lipstik bisa mencapat Rp 120.000 untuk satu rumpun.


Kalau sudah selesai memilih, kita lanjutkan saja jalan-jalan atau langsung minta total harga. Jangan lupa untuk meminta diskon. Ya, Namanya juga usaha, siapa tahu dapat diskon, kan lumayan hemat.


Satu lagi tempat persembunyian aglonema adalah di green house. Jadi ini semacam tempat untuk aglonema-aglonema yang harganya mahal. Tempatnya memang terkurung dan dikunci. Saya saja tahu tempat ini pada kunjungan kedua. Itupun karena penasaran dengan jenis aglonema selain merah-merah, selain di petak aglonema tadi. Aglonema-aglonema ini rasanya sudah pasaran ya. Maksudnya banyak banget yang jual. Kalau ada yang jenis lainnya kan ada variasi. Ada yang beda, gitu!

aglonema tuban


Disinilah saya! Di green house yang lokasinya di depan penginapan. Yup, Mangrove Centre memiliki penginapan loh. Ehm…hanya dengan melihat-lihat jenis-jenis aglonema kok ya saya jadi senang ya. Lalu bikin video. Setidaknya saya memiliki kenangan berada di pusat aglonema Tuban. Teman-teman bisa melihat suasana disini, selengkapnya di channel youtube saya. Silakan mampir, ya! 


Beberapa jenis aglonema disini antara lain red anjamani, dut anjamani, red kochin, kochin tembaga, suksom, heng-heng, red stardust, sultan brunei, pink catrina, lady valentine, big papa, big roy, dsb. Memang baru kali ini saya lihat secara nyata. Contohnya nih, big papa (foto nomor 4). Cakep loh. Daunnya berwarna hijau dan ditengahnya berwarna pink. Ukuran daun ini lebar, cenderung bulat dengan ujung lancip. 


Biarpun tidak membeli tidak mengapa. Yang penting nih, saya bisa melihat aglonema-aglonema cakep. Merah-merah atau yang pink? Jadi silau mata….Eaa, jadi bagaimana para pecinta aglonema? Kalian suka yang mana?


Agar tidak kaget dengan harga aglonema, ada baiknya kalau kita mencari tahu harga di pasaran. Jadi kita punya perbandingan harga. Tapi karena disini beda dengan daerah asalnya, bisa jadi harganya lebih mahal. Ibaratnya disini kan kulakan, tentu ada perbedaan harga dengan daerah asalnya. Sepanjang masih wajar tidak mengapa bukan? Lalu, ketika kita juga tahu harga di tempat lain dan merasa kok mahal, ya ditawar deh. Siapa tahu…yak an, dapat diskon. Ibu-ibu memang suka diskon kok! Yang penting barang tetap bagus dan harga bisa berkurang. 




Nah, kalau teman-teman tertarik untuk memiliki aglonema, Mangrove Centre bisa menjadi pilihan yang tepat. Eits, jangan lupa untuk menyiapkan budgetnya dan tetap hati-hati. Kadangkala ketika kita sedang suka dengan sesuatu bisa khilaf. Khilaf belanja maksudnya!


^_^ 


Nur Rochma Assalamualaikum. Mengasah ilmu, berbagi rasa, asa dan cerita lewat tulisan. Happy reading! ^_^

Belum ada Komentar untuk "Mangrove Centre, Pusat Aglonema di Tuban "

Posting Komentar

Taraa! Akhirnya tiba disini. Terima kasih Anda telah membaca blogpost ini. ^_^

Mohon maaf, jika ada link hidup, anonymous atau broken link akan saya hapus!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel