Nikmatnya Soto Triwindu Solo, Langganan Presiden Jokowi

Assalamualaikum,

Halo! Siapa disini yang doyan dengan soto? Kuliner satu ini merupakan salah satu favorit Presiden Jokowi. Tampak dua foto Presiden Jokowi bersama istri saat berada di soto Triwindu.

Warung soto Triwindu ini lokasinya dekat dengan pasar Triwindu. Sewaktu kesini, justru saya agak tersesat. Tapi percaya saja, paling juga disekitar Pasar Triwindu. Karena saya turun dari pasar Triwindu jadi seperti jalan di kampung Solo.

Aih, saya jadi ingat beberapa tahun lalu belanja di Pasar Triwindu tapi tidak tahu ada kuliner soto legendaris dan enak ini. Iya, warung soto ini buka sejak tahun 1939 dan soal rasa tidak ada yang berubah. Dengan mempertahankan cita rasa itulah, soto Triwindu tetap menarik pelanggan-pelanggannya. Oh, ya mereka bisa berasal dari daerah-daerah lain, seperti Surabaya, Makasar, Jakarta, dll. Atau seperti saya yang berasal dari Tuban.

Lokasi Soto Triwindu

Jl. Teuku Umar RT 01/RW01, Keprabon, Banjarsari, Surakarta

Bagi saya, penting banget buat mengetahui kebersihan tempat makan. Meskipun identik dengan legendaris atau “kuno”, namun kebersihan menjadi prioritas. Iya, kan? Bagaimana mungkin kita bisa nyaman untuk makan dan minum jika tempatnya nggak banget alias kotor. 

Nah, di warung soto Triwindu ini, tempatnya bersih. Tidak luas. Apalagi kalau datang tepat di jam makan, penuh. Saya dan keluarga mendapatkan meja di bagian belakang. Masih oke buat makan, tapi buat foto-foto kurang oke, karena penerangan yang kurang dan skill saya minim.

Pengunjung soto Triwindu bisa memilih tempat duduk dan meja kayu yang ada etalase. Jangan membayangkan seperti etalase toko ya. Jadi semua meja diatasnya ada etalase gitu. Etalase disini modelnya kuno namun memiliki fungsi untuk menyimpan lauk seperti tahu, tempe, bakwan, babat, dsb. Sayangnya ketika saya dating, semua etalase kosong. Saya baca menu yang ditempel di dinding dan menanyakan beberapa lauk yang tersedia. Ternyata lauknya hanya 3 buah. Lainnya sudah habis dan belum menggoreng lagi. Ya,sudahlah! 

Di atas etalase itu ada mangkuk yang berisi sambal, juga kecap dan jeruk nipis. Disamping itu ada kerupuk. Kalau tidak ada lauk, bisa juga kan pakai kerupuk.

Tak menunggu lama, minuman segera diantar ke meja kami. Oh ya, untuk minuman tidak banyak variasinya. Kami memesan teh, jeruk dan gula asem. Selanjutnya pesanan soto datang. Ops, jangan kaget dengan sendoknya. Ini meski tidak popular, namun sendok soto model jadul berbahan stainless steel ini cukup nyaman untuk makan. 

Soto Triwindu Mak Nyuss!

Penasaran dong, dengan rasa soto Triwindu? Langsung saja saya mencicipi kuahnya yang bening. Mak nyuss! Seger! Bumbunya terasa lembut, tercampur dengan kuahnya. Kaldu dagingnya juga enak. Pada satu sendok soto ini saya merasa lidah saya cocok dan jatuh cinta. Aduh!

Soto Triwindu  ini porsinya sedikit. Tapi bagi saya sudah cukup. Satu porsi soto terdiri dari nasi, irisan daging, taoge, kuah yang banyak dan taburan bawang merah goreng. Kalaupun kita merasa dagingnya kurang, bolehlah menambah sesuai dengan porsi kita biasanya. Juga dengan lauk yang tersedia. Aih sayangnya sold out. Suami dapat tempe, si sulung dapat bakwan dan saya nyemil kerupuk saja. 

Sampai saya pulang, pengunjung datang silih berganti. Mungkin karena weekend, semuanya dating bersama keluarga. Satu meja untuk satu keluarga. Warung ini terasa penuh. Ya, kan jam makan siang.

Teman-teman yang ingin berkunjung ke Solo, coba deh mencicipi kuliner legendarisnya. Soto Triwindu ini bisa menjadi rekomendasi kuliner selama di Solo. Happy traveling ya! Jangan lupa jaga kesehatan!

Jam buka Soto Triwindu:

Pukul 05.30 – 15.30

^_^

Nur Rochma

Assalamualaikum. Mengasah ilmu, berbagi rasa, asa dan cerita lewat tulisan. Happy reading! ^_^

Bagikan Artikel ini