Ayam Goreng Candisari Kalasan
Assalamualaikum
Traveling
itu menyenangkan. Hanya saja, saya suka galau ketika tiba waktu makan. Bisa sih,
merencanakan mau makan apa dan dimana. Dari semua tempat makan yang
direncanakan ini, seringkali tidak berhasil. Masalahnya sepele, saya ataupun
keluarga saya sudah terlanjur lapar di jalan. Masak mau melanjutkan perjalanan
lagi. Mending mencari makan dulu, siapkan tenaga untuk perjalanan berikutnya.
Atau bisa jadi karena situasi dan kondisinya tidak tepat. Misal kami sudah
mengantuk banget, atau lagi hujan deras.
Nah,
rencana makanpun bubar deh. Urusan perut lebih baik diselesaikan dahulu daripada
tidak fokus di jalan. Bisa gawat kan!
Dalam
perjalanan ke Yogyakarta itu saya tidak berharap untuk kulineran. Sempat mencari
satu tempat, tapi tidak sampai kepingin banget. Karena saya paham situasinya. Jadi,
setelah makanan pengganjal perut habis,
akhirnya saya tengok kiri jalan untuk mencari tempat makan yang cocok.
Sempat berhenti sekali tapi makanan yang kita inginkan baru saja habis. Oke,
lanjut jalan tapi jangan lama lagi. Alhamdulillah ketemu rumah makan Ayam Goreng
Candisari Kalasan.
Lokasi Ayam
Goreng Candisari
Karena
berada di jalan raya, rumah makan ini sepertinya lebih banyak dikunjungi oleh
para musafir. Ada rombongan bus juga. Tapi sebagian besar mobil pribadi, jadi
lebih banyak keluarga.
Lokasinya
strategis karena berada di jalur utama ke arah Yogyakarta. Untuk tempat parkir,
cukup luas. Jadi kalau teman-teman sedang melakukan perjalanan di sekitar
Yogya-Solo bisa mampir kesini.
JL. Jogya-Solo
km 14, Kalasan, Yogyakarta
Tempat Makan
Ayam Goreng Candisari
Rumah makan
yang sudah berdiri sejak tahun 1956 ini, memiliki tempat yang luas dan klasik.
Kursi, meja maupun ornamen yang dipakai adalah barang-barang kuno. Kita bisa
melihat mesin tik, televisi, lemari dan peralatan makan zaman dulu. Ada banyak
foto-foto lawas hitam putih yang dipajang di dinding.
Rumah makan
ini dilengkapi dengan mushola dan toilet. Kita bisa memilih meja di dalam
ruangan atau outdoor. Bahkan jika kita bersama rombongan, tersedia tempat yang
mencukupi.
Menu Makanan
dan Minuman di Ayam Goreng Candisari
Untuk menu
makan, saya memilih paket ayam goreng dan nasi pecel dengan lauk telur ceplok.
Sebenarnya saya memilih paket nasi urap dan ayam goreng. Namun, siang itu menu
urap sudah habis. Akhirnya saya diarahkan untuk memilih menu ayam goreng dan
sambal lalapan. Sedangkan untuk nasi pecel ini murni nasi pecel saja tanpa lauk.
Jadi kalau teman-teman ingin memilih nasi pecel, langsung sekalian memesan
lauknya. Ada telur atau ayam, tahu dan tempe goreng.
Setelah
menulis pesanan, langsung diproses bagian dapur. Pelayannya cekatan. Tidak
lama, pesanan minum diantar, disusul dengan makanan. Untuk minum saya memesan
teh hangat dan jahe hangat. Namun, untuk jahe ini rasanya kurang nendang. Rasa
jahenya terlalu lembut.
Sementara
untuk makanannya saya suka. Sesuai dengan namanya, stok menu ayam selalu ada
dan banyak variannya. Ada ayam goreng candisari, ayam goreng penyet, ayam bakar
dan ayam bakar saus tiram.
Ayam goreng
pesanan saya cukup empuk dan sambalnya enak, meskipun tidak terlalu pedas.
Demikian juga dengan nasi pecel pesanan suami, sayurnya cukup banyak dengan
bumbu pecel yang melimpah. Untuk lauknya, tambah telur ceplok dan kerupuk. Oh ya, disini
menjual banyak camilan seperti aneka kerupuk dan keripik yang tersedia di meja-meja
pengunjung.
Jika ingin memilih
menu selain ayam, ada menu ikan seperti gurame dan lele. Sayangnya, siang itu
menu ikan sudah habis. Tapi masih banyak pilihan menu lainnya. Mungkin lain
waktu bisa mencoba menu berikutnya.
^_^
Aku lebih tertarik liat pecel dan telur ceplok nya mba 😍. Kalo ayam goreng sebenernya aku suka sih. Tapi beberapa kali makan ayam goreng di Jogja, selalu kecewa Ama sambelnya yg berasa manis kalo buat lidah sumatraku 😅. Makanya agak jarang makan ayam goreng di Jogja. Tapi kalo ada menu lainnya, mungkin aku bakal milih itu sih. Trutama yg sayuran, aku doyan sayur banget soalnya 😄
BalasHapus