Tips Agar Tidak Tersesat di Masjid Nabawi

Assalamualaikum,

Masjid Nabawi atau disebut masjid nabi karena Rasulullah selalu menyebut masjid yang dibangun bersama para sahabatnya dengan “masjidku”. Masjid yang berlokasi di Madinah ini merupakan bekas rumah Rasulullah setelah hijrah ke Madinah pada tahun 622 M. Masjid berfungsi sebagai tempat berkumpulnya masyarakat dan majelis ilmu.

Bangunan awal masjid Nabawi sangat sederhana. Tiangnya terbuat dari batang pohon kurma dan atapnya dari daun kurma. Sebagian atapnya dibiarkan terbuka. Masjid Nabawi mengalami perluasan pertama kali pada zaman khalifah Umar bin Khatab dilanjutkan Khalifah Usman bin Affan hingga kini Raja Salman.

Setelah mengalami beberapa kali perluasan, masjid Nabawi mampu menampung lebih banyak jamaah umroh dan haji. Tentu ini berimbas dengan banyaknya pintu masuk dan seringkali membuat bingung jamaah yang baru pertama kali menginjakkan kaki disini.

Tips Tidak Tersesat di Masjid Nabawi

Tentunya kita ingin beribadah dengan tenang dan nyaman. Mulai berangkat hingga pulang, semuanya lancar. Tapi, karena ini adalah pertama kalinya, wajar kalau ada jamaah yang bingung hinga khawatir. Nah, agar tidak ada kejadian tersesat hingga membuat kacau rombongan haji ataupun umroh, saya mempunyai tips yang menarik:

1. Masuk dan keluar dari pintu yang sama

Di masjid Nabawi semua pintu ada nomor dan namanya. Paling mudah menghafalkan nomor pintu. Perhatikan nomor pintunya. Jangan sampai lupa. Contohnya ketika saya masuk melalui pintu 25 maka saya harus keluar dari pintu itu saja.

2. Berangkat ke masjid Nabawi hingga pulang bersama teman

Pada awal datang ke masjid Nabawi sebaiknya bersama teman. Apalagi kalau memang belum pernah kesini sebelumnya. Minimal bersama satu orang teman.  Sehingga kalau satu orang lupa jalan pulang, ada temannya, untuk saling mengingatkan.

3. Membawa handphone

Kalau di dalam masjid, menjelang sholat wajib, sebaiknya handphone dimatikan dulu. Jangan sampai adanya handphone ini mengganggu jamaah lain. Tapi kalau sudah selesai, kita bisa menggunakannya untuk berkomunikasi. Terutama ketika sedang mencari teman atau ketika kita sedang bingung dengan jalan pulang.

4. Mencari atau menghubungi petugas haji atau teman-teman sesama jamaah dari Indonesia

Kalau sedang bingung biasanya gampang panik, Mau keluar lewat pintu mana, ngeblank. Oh jangan! Kita bisa memilih opsi untuk mencari petugas haji atau jamaah asal Indonesia. Karena sesama orang Indonesia jadi lebih mudah untuk berkomunikasi dan mencari solusi masalah ini. Biasanya ada kok, yang mengantar kita sampai pintu keluar. Nah, dari sini lebih mudah menuju hotel kita.

5. Tetap tenang dan kembali ke masjid

Ketika kita panik, kita lupa banyak hal. Usahakan tetap tenang dan fokus. Daripada kita muter-muter tak jelas hingga tersesat, lebih baik kembali ke masjid. Kembali ke tempat awal. Dari sini, kita ingat-ingat bagaimana jalur yang kita tempuh. Kalau masih bingung cobalah menghubungi teman atau petugas hingga mereka datang menjemput.

6. Membawa indentitas diri termasuk kartu hotel

Jika sewaktu-waktu dibutuhkan, kita bisa menunjukkan bahwa kita adalah jamaah haji/umroh asal Indonesia. Untuk jamaah haji, ada gelang khusus yang memuat identitas diri. jamaah haji wajib memakai gelang ini kemanapun pergi. Selain itu, kita juga bisa menunjukkan kartu hotel untuk mencari tahu letak hotel.

7. Selalu berdoa

Kemanapun kita pergi, selalu berdoa untuk keselamatan kita. Semoga dengan semua usaha dan doa tersebut, perjalanan kita dalam beribadah di Masjid Nabawi selalu aman dan nyaman. 

Jika teman membawa orang tua atau kerabat yang sudah sepuh sebaiknya berangkat dan pulang bersama pendamping. Orang tua kadang mudah lupa, termasuk lupa jalan pulang. Dengan adanya keluarga pendamping, akan lebih aman.

Beberapa tips diatas semoga membantu teman-teman ketika sedang berkunjung ke masjid Nabawi. Yang paling penting adalah tetap tenang dan fokus dalam beribadah. Jangan ragu untuk memberikan kabar kepada teman, keluarga yang ikut bersama kita atau petugas ketika sedang ada masalah. Insyaallah, akan dimudahkan semua urusan kita. Aamiin.

^_^

 

Nur Rochma

Assalamualaikum. Mengasah ilmu, berbagi rasa, asa dan cerita lewat tulisan. Happy reading! ^_^

Bagikan Artikel ini