Pencurian Foto di Dunia Maya




Pencurian di dunia maya sejatinya sama saja dengan pencurian di dunia nyata. Sama-sama mengambil tanpa ijin. Tujuannya bisa macam-macam. Dari yang cuma tertarik lalu pengen koleksi sampai untuk diikutkan lomba.  

Kenapa mencuri sih?

Mungkin nih, nyari gambar aslinya susah ( pakai bingit) atau memang malas hunting saja. Adanya internet memudahkan banyak pekerjaan, termasuk foto.

Jujur, saya dan mungkin banyak diantara kita sering mencari gambar untuk suatu pekerjaan atau tugas tanpa menuliskan sumbernya. Ketika belajar jepret (amatiran yang belajar otodidak) saya mulai sadar bahwa motret itu sama susahnya dengan pekerjaan lain. Tidak bisa sekali jadi. Menunggu moment tertentu, angle, cahaya, dsb ikut mempengaruhi hasilnya. Kadang sampai pegel tapi hasil tak maksimal.

Awalnya saya jengkel sekali begitu tahu ada teman dumay yang mengambil foto bunga milik saya. Masih manusiawi deh rasanya. Saya ngomong baik-baik (ngomongnya pakai tulisan deh.), tapi tidak ada jawaban. Terakhir akun dia menghilang.

Untuk kedua kalinya anak saya yang menemukan. Apa susahnya untuk bilang baik-baik dan menuliskan sumbernya. Haduh! Entahlah. Mungkin mengcopy tanpa ijin adalah lumrah di dumay.

Kali ini saya tidak mau ribut lagi. Perasaan saya lebih tenang. Lagi-lagi yang diambil adalah foto bunga. Saya memang suka sekali memotret bunga. Saya adalah pengagum bunga meski tidak paham seluk beluk bunga. Karena bunga itu indah. Bunga itu adalah bukti kekuasaanNya.

Memang salah saya juga. Saya kadang malas memberi watermark. Saya rasa lebih enak memandang gambar tanpa ada tulisan. Mata menatap dengan puas. Menikmati setiap lekuk-lekuk keindahan yang Dia berikan. Lalu tak hentinya saya bersyukur, masih diberi kesempatan untuk melihat yang indah-indah.

Ada beberapa point yang bisa diperhatikan sebelum mengupload foto:

1.   Kalau memang niat memamerkan foto ke dumay berarti siap dengan segala resikonya. Saya yakin banyak foto dari fotografer terkenal yang tidak luput dari pencurian semacam ini.
2.   Jangan lupa memberi watermark. Tapi...yang namanya mencuri itu kalau sudah niat banget apapun itu pasti disamber. Setidaknya dengan memberi watermark ada usaha kita untuk melindungi hasil karya.
3.   Upload foto-foto yang baik saja. Misal mau upload gambar orang, sebaiknya yang memakai baju rapi, sopan. Tidak menimbulkan pikiran negatif, kotor, dsb. Tapi kalau foto makanan, efeknya luar biasa, bikin cepat lapar saja.
4.   Ingatlah selalu bahwa apa yang kita lakukan ini akan dimintai pertanggung jawaban kelak. Lalu cek dari hati nurani kita, untuk tujuan  apa kita upload foto. Yang haik-baik saja deh, bikin hati adem, damai, tentram.

Semoga bermanfaat.
Nur Rochma Assalamualaikum. Mengasah ilmu, berbagi rasa, asa dan cerita lewat tulisan. Happy reading! ^_^

10 Komentar untuk "Pencurian Foto di Dunia Maya"

  1. iya harus siap foto kita diambil orang... sebuah foto jepretan anakku ada yg dipake banyak orang .. viral hahaha...tp dia mah cuek ajah...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah, anaknya mba Ida sabar bgt. Cuek aja.
      Sy awalnya jengkel, tp ya sudahlah..lama2 bs cuek gtu.

      Hapus
  2. Saya merasa foto2 saya biasa2 aja jadi agak malas ngasih watermark. Sampai kemudian ada menemukan blog atau postingan di sebuah website dengan memakai foto saya. Mereka mencantumkan sumber sih jadi bisa terlacak. Yang tidak mencantumkan sumber dan tidak terlacak, entahlah :-)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebagai amatir, saya juga merasa foto saya biasa saja. Tapi kok ya ada yang tertarik sampai segitunya...

      Hapus
  3. aku juga beberapa kali, ada yg ambil foto tanpa tulis sumbernya. Aku email, nggak dibalas, akhirnya aku biarkan ajalah.
    Meskipun sudah kasih watermark, kadang dicrop atau dihapus.

    BalasHapus
  4. pernah kejadian pas aku lomba fotoku diambil tanpa ijin trus dibuat lomba juga huhu
    sedih
    walo ga ngaku, tapi aku tau itu fotoku karena aku ada foto yang belom dicropnya huhu
    klo dah kaya gini watermark mang kudu ya mb

    BalasHapus
  5. iya kudu dikasih watermark biar ga dicolong, atau kalau nggak album fotonya di lock.

    BalasHapus
Taraa! Akhirnya tiba disini. Terima kasih Anda telah membaca blogpost ini. ^_^

Mohon maaf, jika ada link hidup, anonymous atau broken link akan saya hapus!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel