Yang Dirindukan Saat Mudik

Cerita tentang mudik selalu menyimpan sensasi yang luar biasa. Mulai dari persiapan keberangkatan hingga rencana saat tiba di kampung halaman nanti. Pasti banyak hal yang ingin dilakukan disana. Namun apa sebenarnya yang begitu dirindukan oleh ritual mudik?

1.   Keluarga.

Senang sekali bisa bertemu dengan keluarga tercinta. Orang tua, saudara, dan kerabat lainnya. Bukankah setahun sekali kita datang. Rindu sudah bertumpuk beradu dengan semua memori masa kecil.

2.   Masakan ibu.

Saya adalah pengagum masakan ibu. Sejak kecil saya biasa menikmati masakan ibu. Saya begitu mengenalinya. Hafal rasa, aroma dan tekstur masakan ibu. Masih tergambar jelas bagaimana ibu mempersiapkan masakan sebelum kedatangan saya. Menu selalu lengkap dan super banyak.

3.   Kuliner lokal.

Jauh sebelum mudik, kita sudah membayangkan ingin makan ini itu. Yang menurut kita makanan paling enak waktu itu. Warung-warung yang kerap dijadikan tempat nongkrong anak muda. Bisa juga makanan khas daerah kita, yang tidak ada di tempat lain. Kalaupun ada, rasanya berbeda.

4.   Suasana kampung halaman.

Setelah lama tinggal di kota besar, rasanya cukup wajar jika ingin perubahan suasana. Salah satunya dengan mudik. Suasana kampung halaman itu selalu bikin kangen. Apapun keadaannya.

5.   Tempat bersejarah.

Kepada anak-anak kita suka bercerita tentang masa lalu. “Itu loh, sekolahnya ayah! Sekarang sudah banyak berubah. Dulu...”

Atau seperti ini, “Dulu, ayah mainnya disini. Belajar naik sepeda sampai jatuh. Sepedanya punya teman...”

Lalu kita menjadi orang yang paling mengerti tentang sejarah. Yang bisa kita ceritakan adalah masa lalu yang berkaitan dengan tempat-tempat itu.

6.   Tempat wisata.

Sebagai hiburan tidak ada salahnya kalau  mengajak anak-anak mengunjungi tempat wisata. Seperti biasanya, orang tua suka sekali menceritakan tempat wisata tempo dulu.

Ketika saya masih tinggal di Jakarta bersama suami, kangen berat dengan nasi pecel yang dibungkus dengan daun jati. Kelihatan tradisonal ya. Kalau sedang weekend, suami mengajak jalan-jalan. Sepanjang jalan saya melihat warung-warung tenda, barangkali ada penjual nasi pecel.

Senang sekali ketika kami berhasil menemukan warungnya. Yang penting menunya nasi pecel, entah nasi pecel dari daerah mana. Menurut saya yang namanya nasi pecel hampir mirip di semua tempat. Pelengkapnya saja yang berbeda. Waktu itu cuma ada satu warung. Perjalanan kesana lumayan jauh. Jadinya sekali-sekali saja. 

Well, buat anda, apa sih yang paling dirindukan saat mudik?

Nur Rochma

Assalamualaikum. Mengasah ilmu, berbagi rasa, asa dan cerita lewat tulisan. Happy reading! ^_^

Bagikan Artikel ini