Membangun Resolusi 2018 dengan Niat dan Action




Halo!

Menjelang pergantian akhir tahun dan liburan sepertinya tak bisa dipisahkan dengan harapan di tahun berikutnya. Aroma resolusi dengan segenap harap. Ada keinginan harus ada upaya untuk mewujudkannya. Yuk, mantapkan niat dengan membangun resolusi 2018!

Mari sejenak kita lupakan liburan. InsyaAllah kita akan menatap tahun dengan hati yang ikhlas. Dengan ditunggu maupun tidak tahun tetap akan berganti. Jarum jam tetap berputar seperti biasa. Rutinitas tetap membuat kita mawas melihat sisi-sisi lain dunia.

Untuk apa Resolusi Itu?

Buat apa sih kita dipusingkan dengan resolusi. Toh, tahun tetap berganti. Toh, pekerjaan masih sama. Toh, kehidupan masih seperti itu juga.

Kita memang perlu memandang tahun demi tahun dengan semangat yang menyala. Dengan membuat resolusi, cita-cita di tahun mendatang bakal lebih mudah digapai. Contohnya saja ketika saya dan keluarga ingin menikmati liburan akhir tahun. Tiga bulan sebelumnya kami sudah membuat persiapan.

Dengan persiapan tersebut memang lebih memudahkan untuk mencapai target yang diinginkan. Meski yang namanya rencana ada saja tantangannya. Tiba-tiba keluarga jauh menelpon dan berencana untuk berlibur di kampung halaman. Aduh... saya jadi galau.




Semua menginginkan waktu yang sama untuk berlibur. Maka saya perlu menyiapkan rencana cadangan. Jelas, berlibur keluar kota ketika ada tamu di rumah sangat tidak menyenangkan. Bukannya kami harus menemani tamu. Tapi bagaimana dengan rencana liburan yang sudah jauh-jauh hari itu?

Alhamdulillah semuanya berjalan dengan baik. Anggap saja sebagai celah untuk berpikir kreatif. Menemukan solusi yang sama-sama menguntungkan.    

Manfaat Resolusi:

1. Ada target yang lebih terarah 
Sebagai contoh ketika kita ingin berlibur keluar kota. Apakah cukup dengan niat ingsun saja. Sebelum pergi berlibur pasti kita menyiapkan dahulu tiket perjalanan dan tempat menginap, dsb. Kemudian menjelang berangkat kita sudah menyiapkan barang-barang yang hendak dibawa, lengkap dengan sncak, minuman, obat.   Sama seperti memasak, dan pekerjaan lain. Butuh persiapan!
2. Memotivasi diri menjalani tahun berikutnya
Saya merasa ketika memiliki satu keinginan menjadi lebih bersemangat. Tantangan, rintangan dan hambatan adalah satu cara ketika saya ingin naik kelas. Lulus dari satu rintangan berganti dengan rintangan berikutnya. Sehingga saya mampu survive.

     3. Sarana instropeksi diri untuk lebih baik lagi

Jika di tahun ini ada target hidup yang belum tercapai, maka tahun berikutnya adalah waktu yang tepat untuk mewujudkannya. Saya berusaha mengenali kelemahan dan menggali potensi. Itu lebih baik daripada saya harus memaksakan diri mencapai target yang tinggi tanpa mengenali kemampuan diri.

Jadi, membuat resolusi itu penting bukan! Resolusi bukan sekedar catatan di atas selembar kertas kosong. Resolusi bukan sekedar ide-ide kreatif yang meluncur tanpa henti. Resolusi bukan sekedar mimpi. Karena niat saja tak akan pernah cukup!

Sejujurnya saya memiliki banyak keinginan di tahun mendatang. Tapi saya harus menyadari segala kemampuan diri. Saya bersyukur dengan segala pencapaian-pencapaian di tahun ini. Sebagai cara untuk menghargai diri sendiri, maka saya harus jujur mengakui ada pencapaian tertentu, misalnya dalam dunia blogging.



Di tahun 2017 ini saya mulai membuat dua label #selasaparenting dan #jumattraveling. Saya belajar konsisten mengelola mood untuk menulis. Bahkan saat saya tidak memiliki ide sekalipun. Saya memaksakan diri untuk menulis. Ya, menulis apa saja yang berkaitan erat dengan parenting dan traveling.

Hambatan selalu ada. Misalnya ketika saya sedang sibuk, sakit atau ketika ada anggota keluarga yang sakit. Bisa juga karena ada sponsored post yang dengan label yang sama. Daripada double, maka saya posting di minggu berikutnya. Semua ada sebabnya.

Di tahun 2017 yang tinggal menghitung dengan jari, maka saya ingin membuat resolusi. Karena niat saja tak pernah cukup. Harus ada usaha dan kerja keras untuk mencapainya. Semoga resolusi ini bisa menyemangati diri untuk mejadi lebih baik lagi. 

Resolusi 2018


1. Tetap konsisten menulis
Menulis memiliki makna luas. Menulis bisa di mana saja dengan media apa saja. Dari media cetak hingga online. Dengan memilih blog sebagai salah satu media untuk menulis, ada banyak kesempatan untuk mengungkapkan perasaan, pengalaman, ide dan pengetahuan kepada masyarakat secara luas.

2. Olah raga
Bagaimana mungkin saya akan bertahan menulis jika tak memiliki tubuh yang sehat. Selama ini saya jarang olah raga. Ikut senam kadang-kadang. Padahal kalau mau gratis, bisa ikut di alun-alun dan GOR.  Jalan kaki keliling kompleks juga sesekali. Seminggu sekali tak cukup untuk dikatakan rutin.

3 Mengatur pola makan
Saya tidak tahu jatah usia saya sampai kapan. Namun saya selalu memiliki cita-cita memiliki tubuh sehat sepanjang hidup. Dengan mengatur pola makan lebih baik, istirahat yang cukup, mengelola stress, saya berharap bisa menikmati kesehatan. Sayangnya ketika sedang keluar kota, sulit sekali untuk menerapkan semuanya. 

4. Efektif memanfaatkan waktu
Waktu tidak akan berjalan dengan lebih lambat meskipun saya memohon beribu kali. Waktu tetap berjalan dengan penuh ketaatan kepada Sang Pencipta. Padahal ada banyak keinginan yang belum terwujud. Jika sehari saja saya melewatkan waktu yang ada, akan banyak dalih untuk terus- menerus melewatkan. Lain lagi ketika saya berusaha memanfaatkan waktu dengan membuat beberapa rencana. Meski sejujurnya ada saja yang terlewatkan. 

5. Menjadi orang yang bermanfaat
Saya ingin apa yang saya lakukan benar-benar ada manfaatnya. Minimal untuk keluarga kecil saya. Sedangkan dalam hal menulis, saya berharap ada yang bisa didapatkan pembaca. Di awal-awal ngeblog saya tidak peduli apakah tulisan saya akan dibaca orang atau tidak. Saya juga tidak peduli lagi apakah tulisan saya bermanfaat atau tidak. Yang penting menulis dan menulis. Semakin kesini saya belajar banyak untuk menulis lebih baik.



Nah, untuk mencapai semua resolusi tersebut, sangat penting untuk memperhatikan stamina tubuh. Sekedar menulispun membutuhkan energi dan pemikiran. Bahan untuk menulis, foto pendukung, juga infografis lainnya. Jika sedang sakit, saya merasa kesulitan untuk menulis. Ide berkeliaran, namun sayang tidak ada daya untuk mengeksekusi.

Untuk menjaga stamina tubuh bisa didapatkan dari Theragran-M. Multivitamin dan mineral ini sangat baik untuk dikonsumsi. Theragran-M merupakan vitamin yang bagus untuk masa penyembuhan. Kalau sakit, jangan kelamaan, ya!

Pasti tak ada yang mau kekurangan vitamin dan mineral, bukan! Akibat yang ditimbulkan adalah penurunan daya tahan tubuh sehingga mudah sakit. Berbagai penelitian menemukan adanya korelasi kekurangan Magnesium dan Zinc dalam tubuh dengan manifestasi alergi, infeksi serta penyakit yang disebabkan oleh jamur, bakteri dan virus. Bila kebutuhan nutrisi, vitamin serta mineral harian tak mencukupi melalui makanan, maka kita membutuhkan asupan dari sumber lain yaitu suplemen.

Untuk mengantisipasi kekurangan nutrisi, vitamin dan mineral saya membawa Theragran-M dalam perjalanan. Saya menyadari ketika sedang diluar kota, urusan makan menjadi berbeda. Tidak lagi menggunakan pakem seperti di rumah. Kadang bisa makan sayur kadang tidak. Belum lagi jika tubuh sedang capek dalam perjalanan.

Atau ketika saya sedang banyak aktivitas. Tentu penting untuk mengimbangi dengan suplemen. Seperti sebuah senjata ampuh, kehadiran suplemen Theragran-M sangat saya butuhkan untuk menunjang aktivitas tetap prima. 

Nah, tak ada salahnya untuk selalu menyediakan Theragran-M. Tinggal memasukkan ke dalam tas dan jangan lupa untuk mengonsumsinya. Theragran-M sangat membantu mengatasi semua kekurangan tersebut. Tubuh sehat membuat saya tetap semangat dalam beraktivitas.

Theragran M


Keunggulan:

  • Theragran-M sudah diresepkan oleh para dokter selama 40 tahun (sejak tahun 1976).
  • Kombinasi Multivitamin (Vit A, Vit B, Vit C, Vit D, Vit E) dan Mineral esensial (seperti Magnesium dan Zinc) di dalam Theragran-M terbukti meningkatkan, mengembalikan dan menjaga daya tahan tubuh, serta mempercepat proses penyembuhan.
  • Cocok untuk masa penyembuhan berbagai jenis sakit yang membutuhkan dukungan daya tahan tubuh yang maksimal.

Sudah siap menyongsong tahun baru? Pastikan lebih bersemangat dengan resolusi tahun 2018? Yuk, action!

Artikel ini dikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network dan Theragran-M


Nur Rochma Assalamualaikum. Mengasah ilmu, berbagi rasa, asa dan cerita lewat tulisan. Happy reading! ^_^

16 Komentar untuk "Membangun Resolusi 2018 dengan Niat dan Action"

  1. Siap action, semoga 2018 lancar dan semua resolusi tercapai dengan maksimal ya mba..

    BalasHapus
  2. Saya sejak beberapa bulan terakhir pasang target seminggu minimal 1 postingan. Alhamdulillah bisa terealisasi. Nah untuk tahun depan bikin target bisa nulis fiksi 1x seminggu. Semoga aja bisa tercapai juga. Memang penting banget buat kita membuat semacam target begitu agar tetap konsisten

    BalasHapus
  3. Nah ini juga yang saya maksud, kalau ada resolusi lebih bisa terarah

    BalasHapus
  4. Selamat Tahun Baruuuuu... Semoga resolusi kita terlaksana dan bermanfaat. Aamiin..Sehat-sehat terus yaaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Selamat Tahun Baru mba Arin.
      Doa yang sama buat mba Arin.

      Hapus
  5. Semoga seluruh resolusinya dapat direalisasikan dan tetap semangat mengupayakannya mba... entu dengan tetap menjaga daya tahan tubuh...

    BalasHapus
  6. betul banget, supaya resolusi tercapai, kita harus sehat :)

    BalasHapus
  7. Semoga semua resolusinya tercapai ya mbak. Untuk menjadi orang bermanfaat memang harus didukung multivitamin yang pas seperti TheragranM

    BalasHapus
  8. Semoga tercapai semua resolusi 2018nya ya mbaaaak.. Goodluck juga blog competitionnya yaaaa

    BalasHapus
Taraa! Akhirnya tiba disini. Terima kasih Anda telah membaca blogpost ini. ^_^

Mohon maaf, jika ada link hidup, anonymous atau broken link akan saya hapus!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel