Traveling dan Fotografi Bersama Produk Handmade dari Qlapa


sepatu handmade



Hobi adalah kegiatan yang menyenangkan untuk dilakukan secara sendiri maupun bersama. Contohnya hobi blusukan saya alias traveling. Senang bila saya memiliki kesempatan untuk menikmati alam bersama keluarga. Memandang gunung yang berdiri kokoh atau pantai dengan pasir dan deburan ombaknya.

Traveling

Jadi kapan mau traveling lagi?

Saya tidak memiliki jadwal khusus traveling, kecuali libur semester sekolah anak-anak. Karena pada dasarnya suami saya lebih suka spontanitas. Sementara saya lebih suka terencana. Inilah salah satu perbedaan yang membuat saya harus legowo.

Ya, suami saya bisa saja sambil lalu menyambar sepotong baju. Masukkan ke dalam tas lalu pergi. Tapi saya? Sebagai wanita, istri dan ibu saya mesti berpikir berkali-kali untuk sekedar one day out! Kalau masih single, ayo saja! Lirik dompet, selagi masih ada isinya, berangkat saja.

Jadi ingat zaman masih kuliah dulu. Ada teman mengajak ke candi Borobudur, langsung berangkat. Ada teman kampus, teman kost yang mau mudik, saya ikut. Dengan begitu saya jadi tahu daerah-daerah lain.

Tapi ketika posisi saya sebagai ibu, saya secara sadar langsung memikirkan anak-anak. Bagaimana dengan makan mereka? Bagaimana baju, dan tempat menginap yang nyaman. Ah, banyak deh!

Okelah, kalau kami cuma pergi ke tetangga kota, tidak terlalu jauh dari kampung halaman. Tidak terjebak kemacetan yang parah. Masih wilayah kabupaten bukan kota besar, masih aman dari jebakan lalu lintas. Selain itu, tidak membutuhkan biaya banyak. Jadi pergi saja, sambil di jalan tetap memikirkan dimana makan siangnya, ada snack di mobil tidak ya.





Lalu alas kaki? Penting juga memperhatikan alas kaki yang akan dipakai selama blusukan. Kalau cuma dekat rumah, sandal jepit sudah oke. Sayang, sandal jepit saya ternyata suka seenaknya membuat kaki ini ingin keluar.

Bermula dari pengalaman seperti itu akhirnya saya hunting alas kaki sendiri. Mau dipakai untuk belanja, oke, mau menghadiri kegiatan di sekolahnya anak-anak bisa. Wah, praktis ya kalau bisa dipakai kapan saja dan untuk kegiatan apapun.  

sepatu yutaka dari qlapa


Namun, saya galau. Bagaimana kalau harganya membuat saya deg-degan. Sudah terlanjur suka namun soal harga kurang cocok dengan isi dompet. Aduh... gambar produk bisa membayangi setiap langkah saya.

Kali ini pilihan saya jatuh pada marketplace Qlapa. Sepatu handmade Yutaka warna merah ini tampak modis ya? Uhuk! Jadi ingin bikin itinerary buat trip selanjutnya.




Buat teman-teman yang ingin belanja sepatu atau sandal secara online sebaiknya mencocokkan ukuran kaki dengan ukuran yang dibuat oleh penjualnya. Bukan hanya panjang kaki yang harus diperhatikan, namun juga lebar kaki agar mendapatkan ukuran yang pas dan nyaman.


Cara mengukur ukuran sepatu dan sandal: 


1.   Cari bidang datar sebagai cara mengukur ukuran sepatu. Contohnya lantai. Cari penggaris atau meteran sebagai alat pengulurnya.

2.   Jangan memakai kaus kaki atau alas kaki. Ukur dalam keadaan kaki telanjang.
3.   Buat sketsa ukuran sepatu sesuai ukuran kaki. Tempelkan kaki di kertas pada lantai. Buat skesta. Lalu pilih ukuran sepatu atau sandal yang paling sesuai untuk menentukan ukuran yang akan kita pesan.
4.   Bandingkan ukuran sepatu dan sandal dengan nomor sepatu. Setelah mendapatkan ukuran sepatu dan sandal, cocokkan ukuran tersebut dengan ukuran panjang standar di produsennya.
 



Pada dasarnya ukuran nomor sepatu berbeda untuk laki-laki dan wanita. Untuk memudahkan mencari ukuran dan nomor sepatu dan sandal, berikut ini tabelnya.
  

tabel ukuran dan nomor sepatu atau sandal


Selain sepatu, Qlapa menyediakan produk handmade yang unik dan khas (etnik), alias tidak pasaran. Qualitas juga diperhatikan. Masalah harga, kita bisa  filter sesuai dengan budget. Misalnya budget Rp 100.000, siakan mencari dari harga Rp 50.000 –Rp 100.000. Kita tidak perlu capek-capek scroll up and down untuk mencari satu produk dari sekian banyak produk yang dijual.

Fotografi

sabun sundamala bali


Suatu hari saya sedang jalan-jalan dan menemukan sabun sundamala. Saya langsung membelinya. Saya merasa kemahalan, tapi iman saya terlanjur lemah untuk menahan diri. Kemudian sabun itu habis. Ya, sudah biarkan saja, tempat membelinya jauh. Eh, ternyata saya bisa menemukan sabun sundamala dengan harga yang murah di Qlapa. Per biji Rp 8.000. Pesanan dari Denpasar, Bali hari Jum'at, dan hari Senin sudah tiba di rumah. Kualitas sama persis. Aduh aromanya yang harum bikin betah berlama-lama di kamar mandi.

Jadi belanja online seperti ini lebih hemat waktu dan tenaga. Selain itu bisa lebih murah karena harga sudah pasti. Kalau ingin ongkos kirim murah, sebaiknya memilih tempat yang dekat dengan kita. Seperti sepatu saya yang dikirim dari Malang. Sehari saja sudah tiba di Tuban.



Selanjutnya saya mau cerita hobi fotografi. Jujur untuk belanja properti foto itu menggoda sekali. Saya senang melihat foto dari foodblogger dan foodphotography yang cakep. Saya juga ingin memilikinya.  Berutung saya menemukan banyak pilihan di Qlapa.

Properti foto seperti peralatan makan dan minum dari kayu memang unik. Dibuat dengan tangan-tangan kreatif para pengrajin. Hasilnya seperti barang-barang yang saya miliki halus dan unik.

produk handmade qlapa


Yang pasti, produk handmade tetap menonjolkan kualitas dan variasi bahan baku. Bolehlah saya belajar jeprat-jepret dengan properti foto dari Qlapa. Aih, sebagai tukang foto amatir, saya tersenyum ketika melihat hasil foto saya.

Qlapa, memang rumahnya produk handmade Indonesia. Kita bisa menemukan produk-produk unggulan untuk dipakai sendiri maupun untuk hadiah buat orang yang kita cintai. Memberi hadiah sebagai tanda bahwa kita menyanyangi seseorang. 

Menjelang hari istimewa suami, saya ingin hunting sesuatu dari Qlapa.  Barang apa ya yang sedang dibutuhkannya? Aksesoris, sepatu, sandal atau dompet. Sepertinya saya membutuhkan waktu untuk membuat kejutan menarik buat suami. Semua barang yang saya incar, menarik. Jadi galau mau memilih yang mana.

produk handmade qlapa


***

Qlapa Rumahnya Produk Handmade

Resmi dibuka sejak 1 November 2017, Qlapa menawarkan ribuan produk handmade dari ratusan pengrajin lokal. Menurut Benny Fajarai CEO dan Co Founder Qlapa, perusahan rintisan digital (startup) ini didirikan untuk membenahi industri kerajinan tangan di Indonesia. Bagi para pengrajin dan penjual, Qlapa menyediakan suatu tempat untuk menjual semua hasil kerajinan tangan lokal. Sementara bagi konsumen, bisa mencari produk dengan nyaman dan mudah.

Jadi, kalau kita belanja di Qlapa itu sama dengan memberikan kesempatan bagi pengusaha lokal, pelaku UKM yang memasarkan dan mengembangkan usaha. Yang jelas, ini adalah kesempatan untuk membuka lapangan kerja yang lebar.

Bagi saya produk dalam negeri harus berjaya di negara sendiri. Berjaya karena kita menggunakannya untuk mendukung kegiatan sehari-hari, untuk memenuhi kebutuhan kita. Juga untuk mewujudkan bangsa yang mandiri secara ekonomi.

Yuk, #CintaiProdukLokal, bukan sekedar ucapan namun dengan langkah nyata!

^_^ 

Sumber bacaan:

https://qlapa.com/blog/category/crafter-story
https://tekno.kompas.com/read/2015/11/25/15090097/Qlapa.com.Rumah.Bagi.Produk.Kerajinan.Tangan.Lokal
https://qlapa.com/blog/tips-mengukur-nomor-sepatu

Nur Rochma Assalamualaikum. Mengasah ilmu, berbagi rasa, asa dan cerita lewat tulisan. Happy reading! ^_^

32 Komentar untuk "Traveling dan Fotografi Bersama Produk Handmade dari Qlapa"

  1. Saya juga termasuk pelanggan atau konsumen di Qlapa. Barangnya unik, soal harga tergolong terjangkau dan berkualitas pula.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Soal harga bisa menyesuaikan dengan budget kita.

      Hapus
  2. Bagus-bagus produknya.
    Kalau masalah beli barang saya lebih suka ke tokonya, suka ya langsung beli. Jarang beli online kalo emang gak cari offline gk ketemu baru online

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihi... aku sih tergantung mba. Tapi sering kok belanja online, lebih murah dan hemat waktu.

      Hapus
  3. Barang yang diperjualbelikan unik ya bunda, kualitasnya juga mesti bagus

    BalasHapus
  4. Saya pengin banget belajar fotografi produk biar hasil fotonya bagus ,apalagi saya jualan online kalau gambarnya bagus kan pembeli percaya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya banyak belajar otodidak. Kalau mau belajar workshop offline harus keluar kota.

      Hapus
  5. Kalau laki-laki mah memang tinggal srag-sreg-srag-sreg. Ngga perlu repot-repot bawa barang banyak mbak. Pol-polan cuma baju ganti sama alat mandi, udah. Siaplah itu buat jalan-jalan keliling tempat piknik. Hehehe.

    Belum pernah nyoba belanja marketplace ini. Bisa kayaknya dicoba..siapa tau dapet barang handmade yang cocok buat dipakai sehari-hari.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener mas, laki-laki mah gampang kalau pengen traveling. Lalu aku jadi iri....

      Hapus
  6. qlapa ini meilhat pelaung besar di industri ukm berbasis handmade mbak, jadi ga salah kalau saat ini qlapa jadi situs rujukan untuk produk2 lokal handmade indonesia,

    saya suka dengan produk2nya, dan harga ada pilihan yg tentunya bisa disesuaikan dengan budget kantong

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga produk-produk handmade semakin digemari pasar baik dalam negeri maupun luar negeri.

      Hapus
  7. Suka banget sama pernak pernik dari qlapa bagus banget ya mbak...apalagi harganya ramah di kantong jadi pengen koleksi deh hehehe

    BalasHapus
  8. wah aku baru tau ada marketplace kaya gini malah, kemana aja cobaaa.. hehe...
    emang kalau barang2 hadnmade dan etnik gitu kalau beli langsung tokonya masih jarang-jarang, jadi pengen nengok website ini deh.. semoga gak kalap ya.. hihih

    BalasHapus
  9. Situs Qlapa memang tenar, situsnya menampung segala produk2 lokal.

    BalasHapus
  10. Namanya unik ya Qlapa... belum pernah belajar disini sih, tapi lihat barangnya bagus-bagus ya. Semoga produk lokal kita bisa tembus hingga internasional juga :)

    BalasHapus
  11. Qlapa jadi pengetahuan baru nih, saya baru tahu malah, Teh..hehe
    Tapi cowok mah nggak serepot sepertinya, tinggal bawa kebutuhan intinya udah beres..he
    Jangan lupa bawa buku diary, kalau saya :D

    BalasHapus
  12. wihh unik gitu ya mba bentuknya

    BalasHapus
  13. belum pernah belanja di qlapa jadi mau coba ni mba :)

    BalasHapus
  14. Belum pernah melihat barang2 di Qlapa. coba cek deh, jadi penasaran dengan barang2nya.

    Terima kasih untuk sharingnya ya mba :)

    BalasHapus
  15. Dulu aku pernah tertarik sama barang yang ada di Qlapa. Tapi sampai sekarang belum kebeli. Makasih banget ya, Mbak udah sharing. Jadi pengen nyoba beli disana, deh.. 😄

    BalasHapus
  16. Wah iya, produk Qlapa.com itu unik2... Beda lah ama yg dipasaran. Buatah pengrajin asli indonesia lagi

    BalasHapus
Taraa! Akhirnya tiba disini. Terima kasih Anda telah membaca blogpost ini. ^_^

Mohon maaf, jika ada link hidup, anonymous atau broken link akan saya hapus!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel