7 Ide Ngabuburit Bersama Anak
Selasa, 29 Mei 2018
3 Komentar
Assalamualaikum
Bulan
Ramadan ini saya ingin lebih banyak aktivitas bersama anak-anak. Dua anak saya
memiliki jadwal sekolah yang lebih pendek daripada hari-hari biasa. Maklum saja
di bulan Ramadan aktivitas anak-anak lebih banyak di dalam ruangan. Kegiatannya
disesuaikan dengan tema Ramadan. Ditambah ada banyak waktu libur. Huhu...
kebahagiaan yang hakiki buat anak-anak.
Dengan
situasi seperti ini anak-anak lebih banyak berada di rumah. saya senang-senang
saja. Tapi rumah as usual, berantakan maksimal. Sebelum Ramadan saya berencana
untuk membuat aktivitas yang menyenangkan di rumah. Faktanya saya memiliki
kesibukan di depan laptop.
Beruntung
ada si sulung di rumah, bisa diandalkan untuk mengurus si bungsu. Aduh gara-gara
kakaknya di rumah manja pol. Pengennya bersama kakak sepanjang hari. Saya
terabaikan. Kembali ke laptop saja...
Merasa
paling kecil di rumah, si bungsu suka seenaknya saja. Sebentar bermain sudah
bosan. Kadang memanggil kakak-kakaknya untuk diajak bermain. Sayangnya
kakak-kakak yang sudah remaja ini merasa terlalu kecil bermain seperti adiknya.
Kemudian si bungsu clingak-clinguk
mencari teman bermainnya. Biasanya di depan rumah ramai anak-anak sekarang
sepi. Pengen main ke rumah teman sekolahnya, tapi sedang puasa. “Hawane males,”
orang Jawa bilang seperti itu.
Jadi
saya diajak bermain juga. Daripada bungung mau ngapain saya ajak saja memasak
di dapur. Menyiapkan menu berbuka puasa. Memasaknya bukan memasak sayur dan
lauk. Dia bagian umum saja. misalnya bagian membuat es teh, menyiapkan takjil,
membereskan piring dan membuang sampah.
Itu
kalau hari-hari biasa. Namun akan banyak berbeda jika di weekend. Ketika
ayahnya pulang, jadwal memasak saya bisa saja berkurang atau bahkan lebih
banyak. Tergantung situasi dan kondisi saja.
Nah,
daripada galau mau ngapain, mending ngabuburit yang bermanfaat saja. Iya kan,
anak senang, orang tua juga. Berikut ini ada lima iede untuk ngabuburit bersama
anak-anak.
1. Memasak bersama
Memasak
ini sepertinya sudah menjadi kebiasaan. Kalau banyak di rumah lebih baik saya
manfaatkan untuk berbagi pekerjaan rumah, berbagi urusan dapur. Misalnya si
sulung bertugas membuat pisang bakar. Sementara adiknya bertugas menggoreng
lauk. Adiknya lagi bertugas menyiapkan masakan dan piring-piring.
2. Membaca buku
Selain
memasak, membaca buku bersama anak itu menyenangkan. Tempat favorit kami di
teras dan di kasur. Membaca buku bisa bergantian. Misalnya saya dulu kemudian
si anak. Jadi dia tidak merasa berat ketika melakukan aktivitas ini.
3. Ke masjid
Kalau
ayah di rumah, rasanya separuh beban di pundak berkurang. Saya merasa terbantu
untuk urusan anak-anak. Misalnya bagian mengingatkan anak-anak untuk segera
mandi. Kemudian siap-siap berangkat ke masjid. Saya pilih masjid yang luas
sehingga anak-anak leluasa bergerak. Contohnya masjid Jami’ Tuban. Kami
biasanya datang sore ke masjid sambil mendengarkan pengajian singkat. Dilanjutkan
buka puasa.
4. Mengaji
Agar
menunggu waktu berbuka tidak terasa lama, mengaji bisa menjadi pilihan. Saat ini
semakin banyak cara untuk mendengarkan murrotal hingga belajar mengaji. Dengan
aplikasi di handphone atau dengan cara umumnya yaitu membawa Al Qur’an. Dengan mengaji
orang tua maupun anak bisa menambah hafalan Al Qur’an.
5. Bermain bersama anak
Apa
mainan favorit anak? Kalau si bungsu sekarang sedang senang-senangnya bermain
pasir tiruan. Pasir yang asli sudah tidak layak lagi. Jadi saya melarang si
bungsu bermain pasir di belakang. Sebagai gantinya saya membeli pasir tiruan.
Sudah lengkap dengan berbagai alat-alat untuk mencetaknya.
6. Silaturahim
Karena
saya memiliki banyak keluarga di kampung halaman, mudah saja untuk
mengunjunginya. Minimal datang ke rumah keluarga dekat. Dengan begitu kita bisa
mengetahui kabar mereka dan mempererat hubungan kekeluargaan. Senang bukan,
kalau bertemu dengan sepupu, pak dhe, bu dhe, mbah, dsb. Lalu berbagi cerita.
7. Jalan-jalan
Karena
bulan puasa, maka saya memilih jalan-jalannya di sekitar rumah saja. Atau ada
yang jalan-jalan ke mall sekaligus belanja? Wah, jangan lupa buat list
belanjaan agar tidak lapar mata. Selain itu jalan-jalan dengan tujuan mencari
makanan untuk buka puasa.
Menurut
teman-teman, kegiatan apa yang paling disukai saat ngabuburit? Sharing dong!
^_^
Klo aku malah suka jalan-jalan , hehehe..
BalasHapusKlo ke Masjid seharusnya sudah semacam kewajiban lah yaa
wah aku suka maingames sama anakku saat masih kecil skrg mah ngbauburitnya sama suami
BalasHapusAnak saya masih umur 14 bulan mba, jd baru bisa poin jalan jalan atau ke masjid sih. Senang banget dia diajak ke masjid agung, kan luas tuh jadi dia puas lari-lari. Emaknya yang capek 😂
BalasHapus