7 Ide Ngabuburit Bersama Anak


ke masjid nurrochma.com


Assalamualaikum

Bulan Ramadan ini saya ingin lebih banyak aktivitas bersama anak-anak. Dua anak saya memiliki jadwal sekolah yang lebih pendek daripada hari-hari biasa. Maklum saja di bulan Ramadan aktivitas anak-anak lebih banyak di dalam ruangan. Kegiatannya disesuaikan dengan tema Ramadan. Ditambah ada banyak waktu libur. Huhu... kebahagiaan yang hakiki buat anak-anak.


Dengan situasi seperti ini anak-anak lebih banyak berada di rumah. saya senang-senang saja. Tapi rumah as usual, berantakan maksimal. Sebelum Ramadan saya berencana untuk membuat aktivitas yang menyenangkan di rumah. Faktanya saya memiliki kesibukan di depan laptop.

Beruntung ada si sulung di rumah, bisa diandalkan untuk mengurus si bungsu. Aduh gara-gara kakaknya di rumah manja pol. Pengennya bersama kakak sepanjang hari. Saya terabaikan. Kembali ke laptop saja...

Merasa paling kecil di rumah, si bungsu suka seenaknya saja. Sebentar bermain sudah bosan. Kadang memanggil kakak-kakaknya untuk diajak bermain. Sayangnya kakak-kakak yang sudah remaja ini merasa terlalu kecil bermain seperti adiknya. Kemudian si bungsu clingak-clinguk mencari teman bermainnya. Biasanya di depan rumah ramai anak-anak sekarang sepi. Pengen main ke rumah teman sekolahnya, tapi sedang puasa. “Hawane males,” orang Jawa bilang seperti itu.

Jadi saya diajak bermain juga. Daripada bungung mau ngapain saya ajak saja memasak di dapur. Menyiapkan menu berbuka puasa. Memasaknya bukan memasak sayur dan lauk. Dia bagian umum saja. misalnya bagian membuat es teh, menyiapkan takjil, membereskan piring dan membuang sampah.

Itu kalau hari-hari biasa. Namun akan banyak berbeda jika di weekend. Ketika ayahnya pulang, jadwal memasak saya bisa saja berkurang atau bahkan lebih banyak. Tergantung situasi dan kondisi saja.

Nah, daripada galau mau ngapain, mending ngabuburit yang bermanfaat saja. Iya kan, anak senang, orang tua juga. Berikut ini ada lima iede untuk ngabuburit bersama anak-anak. 

membaca buku nurrochma.com


1.  Memasak bersama
Memasak ini sepertinya sudah menjadi kebiasaan. Kalau banyak di rumah lebih baik saya manfaatkan untuk berbagi pekerjaan rumah, berbagi urusan dapur. Misalnya si sulung bertugas membuat pisang bakar. Sementara adiknya bertugas menggoreng lauk. Adiknya lagi bertugas menyiapkan masakan dan piring-piring.

2.  Membaca buku
Selain memasak, membaca buku bersama anak itu menyenangkan. Tempat favorit kami di teras dan di kasur. Membaca buku bisa bergantian. Misalnya saya dulu kemudian si anak. Jadi dia tidak merasa berat ketika melakukan aktivitas ini.

3.  Ke masjid
Kalau ayah di rumah, rasanya separuh beban di pundak berkurang. Saya merasa terbantu untuk urusan anak-anak. Misalnya bagian mengingatkan anak-anak untuk segera mandi. Kemudian siap-siap berangkat ke masjid. Saya pilih masjid yang luas sehingga anak-anak leluasa bergerak. Contohnya masjid Jami’ Tuban. Kami biasanya datang sore ke masjid sambil mendengarkan pengajian singkat. Dilanjutkan buka puasa.

4.  Mengaji
Agar menunggu waktu berbuka tidak terasa lama, mengaji bisa menjadi pilihan. Saat ini semakin banyak cara untuk mendengarkan murrotal hingga belajar mengaji. Dengan aplikasi di handphone atau dengan cara umumnya yaitu membawa Al Qur’an. Dengan mengaji orang tua maupun anak bisa menambah hafalan Al Qur’an. 

5.  Bermain bersama anak
Apa mainan favorit anak? Kalau si bungsu sekarang sedang senang-senangnya bermain pasir tiruan. Pasir yang asli sudah tidak layak lagi. Jadi saya melarang si bungsu bermain pasir di belakang. Sebagai gantinya saya membeli pasir tiruan. Sudah lengkap dengan berbagai alat-alat untuk mencetaknya.

6.  Silaturahim
Karena saya memiliki banyak keluarga di kampung halaman, mudah saja untuk mengunjunginya. Minimal datang ke rumah keluarga dekat. Dengan begitu kita bisa mengetahui kabar mereka dan mempererat hubungan kekeluargaan. Senang bukan, kalau bertemu dengan sepupu, pak dhe, bu dhe, mbah, dsb. Lalu berbagi cerita.

7.  Jalan-jalan
Karena bulan puasa, maka saya memilih jalan-jalannya di sekitar rumah saja. Atau ada yang jalan-jalan ke mall sekaligus belanja? Wah, jangan lupa buat list belanjaan agar tidak lapar mata. Selain itu jalan-jalan dengan tujuan mencari makanan untuk buka puasa.

Menurut teman-teman, kegiatan apa yang paling disukai saat ngabuburit? Sharing dong!

^_^


Nur Rochma Assalamualaikum. Mengasah ilmu, berbagi rasa, asa dan cerita lewat tulisan. Happy reading! ^_^

3 Komentar untuk "7 Ide Ngabuburit Bersama Anak"

  1. Klo aku malah suka jalan-jalan , hehehe..

    Klo ke Masjid seharusnya sudah semacam kewajiban lah yaa

    BalasHapus
  2. wah aku suka maingames sama anakku saat masih kecil skrg mah ngbauburitnya sama suami

    BalasHapus
  3. Anak saya masih umur 14 bulan mba, jd baru bisa poin jalan jalan atau ke masjid sih. Senang banget dia diajak ke masjid agung, kan luas tuh jadi dia puas lari-lari. Emaknya yang capek 😂

    BalasHapus
Taraa! Akhirnya tiba disini. Terima kasih Anda telah membaca blogpost ini. ^_^

Mohon maaf, jika ada link hidup, anonymous atau broken link akan saya hapus!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel