Banana Muffin


banana muffin



Judul aslinya Best Banana Muffin Ever by @tintinrayner. Saya suka resep ini. Mudah dipahami dan ada tipsnya. Sekali mencoba resep ternyata berhasil. Senang dong! Teman-teman yang ingin nyari resep silakan meluncur ke instagram @tintinrayner. Atau koleksi bukunya. Hihi, saya tuh suka bawa buku masakan ke dapur.



Baca juga Banana cake...

Mendengar kata “muffin” saja, rasanya ingin lari (bukan lari dari kenyataan ya!). Trauma banget dengan resep muffin baik dari majalah maupun tabloid masak-masak. Takaran sudah benar, cara membuat sesuai resep, tapi hasilnya bantat maksimal. Langsung lempar ke tong sampah!

Sebagai orang yang belajar memasak otodidak, saya tak tahu letak kesalahannya diman. Mau bertanya dengan siapa. Ikut komunitas memasak, namun sebagai silent rider.

Okelah, sekarang ini mau mencari resep gampang banget. Banyak bertaburan di dunia maya. Tinggal saya percaya dengan resep siapa. Iya, kan? Sebelum eksekusi resep saya mesti membangun kepercayaan diri.

Saya sudah bertahun-tahun tidak mau belajarmembuat muffin. Masih banyak snack yang enak lainnya. Say good bye saja. Sampai suatu hari saya menemukan resep @tintinrayner ini. Meski agak ragu, tapi tak ada salahnya untuk mencoba.  

Saya membaca bahannya ternyata tidak butuh banyak apalagi mahal. Untuk butter, seperti biasa saya memakai mentega blue band. Itupun hasilnya sudah bagus dan enak.

Mengapa saya memilih banana muffin?

Banana muffin ini bikin saya penasaran setelah banyak kegagalan sebelumnya. Alasan lainnya karena tangan saya gatal melihat pisang yang terlantar. Sampai saya masukkan ke dalam kulkas. Si pisang kulitnya menghitam tapi dalamnya masih baik. Saya pakai pisang kepok karena pisang ini yang paling mudah didapat di daerah saya.

Simak resepnya ya!

Banana Muffin

bahan banana muffin
Baking powder dan baking soda belum difoto, ey!


Bahan A:

3 buah pisang tua dan besar, haluskan (karena pisang saya tidak besar maka saya memakai 5 buah pisang kepok)
1 butir telur ukuran besar
80 gr gula pasir
30 gr gula palem
85 gr butter, lelehkan
1 sdt pasta vanila (saya pakai vanila bubuk)

Bahan B:

190 gr tepung protein rendah/serbaguna (saya pakai terigu segitiga 200 gr)
1 sdt baking powder double acting (saya pakai yang biasa saja)
½ sdt baking soda
Chocochips sesuai selera
½ sdt cinnamon bubuk (aku skip ini)

Cara membuat:


  1. Panaskan oven 1800 C.
  2. Aduk semua bahan A, hingga tercampur rata menggunakan whisk. Sisihkan.
  3. Di wadah lain, ayak semua bahan B. Buat cekungan ditengahnya, masukkan bahan A perlahan di cekungan sambil terus diaduk menggunakan whisk, cukup sampai rata saja, jangan berlebihan.
  4. Masukkan dalam cup muffin/loyang muffin yang sudah dioles mentega. Taburi chocochips lagi supaya cantik. Panggang selama 20-25 menit atau sampai matang.
  5. Siap untuk dinikmati.


Tips:


  • Aduk cukup sampai rata bahan B ke bahan A. Jika terlalu kencang akan berakibat muffin bantat karena gluten.
  • Lebih baik gunakan pisang yang sudah tua, mulai keluar bintik-bintik hitam sehingga muffin lebih manis, legit dan harum.
  • Pisang cukup dihancurkan saja. jangan diblender supaya ada teksturnya. Jenis pisang bebas.
  • Selain chocochips boleh diganti kismis/cranberry sesuai selera.
  • Gula palem boleh diganti gula pasir semua, namun taste sedikit berubah.
  • Jangan buka tutup oven supaya tidak kempes.


Banana muffin ini recommended banget buat yang memiliki pisang nganggur di rumah. Daripada dibiarkan semakin busuk, lebih baik segera diolah menjadi makanan buat keluarga.

Oh ya, dengan gula palem tersebut aroma kue lebih harum ya. Meski penggunaan gula palem ini membuat kue menjadi lebih gelap. Adonan pisang saja sudah bikin kue berwarna coklat. Jadi jangan heran jika kue kok agak hitam. Jangan-jangan kebanyakan gula palem. Eits... yakin saja, tadi menimbang gula sudah benar bukan? Percaya deh, kue tetap mengembang dan nikmat.

Baking sendiri itu sensasinya lebih aduhai, antara deg-degan menunggu kue matang dan harapan bahwa kue bakal mengembang sempurna seperti dalam foto buku memasak. Tapi... jangan heran dengan alat dapur yang menumpuk plus bersih-bersih. Melihat hasilnya jadi semangat untuk memasak, menghadirkan makanan yang disukai keluarga.

Happy cooking!

^_^

Nur Rochma Assalamualaikum. Mengasah ilmu, berbagi rasa, asa dan cerita lewat tulisan. Happy reading! ^_^

3 Komentar untuk "Banana Muffin"

  1. aduh mabka ini semangat ya sdh suka abntat masih mau nyoba, coba kalau aku mah sdh putus asa deh

    BalasHapus
  2. Bikin ngileeer! Jadi pengen bikin juga deh 😆

    BalasHapus
  3. ada pisang di rmh tp gk pny oven :D

    BalasHapus
Taraa! Akhirnya tiba disini. Terima kasih Anda telah membaca blogpost ini. ^_^

Mohon maaf, jika ada link hidup, anonymous atau broken link akan saya hapus!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel