Anak Bad Mood Saat Traveling? Lakukan 3 Hal Berikut!
Selasa, 26 Juni 2018
8 Komentar
Membawa
anak dalam sebuah perjalanan bukan saja membuat urusan packing semakin banyak,
tapi haus siap dengan kerewelan anak. Ah paling menangis sebentar kemudian diam
dengan iming-iming. Kalau semudah itu bukan masalah lagi.
Jujur
saya tidak suka memberikan janji alias iming-iming. Khawatirnya saya tidak bisa
menepati janji. Bisa dibilang kebohongan. Sekecil apapun itu tetap tidak boleh
membuat tangis anak reda sesaat. Kalau anak rewel berarti ada masalah.
Faktanya
ada saja masalah kecil yang membuat anak-anak rewel. Contohnya ketika saya
melarang anak membawa lego. Saya membayangkan lego yang kecil-kecil itu bakal
tercecer karena dia suka sekali membongkar dan memasang dalam bentuk lain.
Kemudian hilang! Bisa gawat kan.
Daripada
terjadi hal-hal buruk lebih baik tak usahlah membawa mainan yang super kecil
itu. Atau memilih mainan lainnya. Sayangnya si anak memaksa membawa lego. Bukan
cuma satu. Ada sekitar lima lego!
Dengan
wajah cemberut akhirnya lego diselundupkan ke dalam tas makanan. Dalam hati
saya berdoa semoga lego-lego itu akan utuh sampai kembali ke rumah.
Scene
diatas terjadi ketika mau berangkat. Kemudian dalam perjalanan, si anak
mengantuk, capek tapi tidak kunjung bisa tidur di kereta. Tiba di hotel pengen
renang, tapi kami tak ada yang sanggup menunggu. Ah, kenapa anak kecil ini
tidak capek sementara yang gedhe-gedhe sudah mengeluh pengen istirahat. Belum
lagi kalau makanan tidak cocok dengan keinginan anak. Awww...
Seperti
biasa, pergi berdua atau berlima tetap saja ada masalah. Satu ingin kesini satu
lagi ingin kesana. Dibutuhkan toleransi untuk saling memahami keinginan orang.
Tapi kalau anak kecil bagaimana?
Orang
tua yang kudu mengerti keinginan anak. Kalau semua yes, kan gampang.
Masalah
bad mood ini biasanya terjadi ketika
keinginan anak tidak sesuai dengan kenyataan. Sementara kami, orang tuanya
kurang peka. Aduh, makin berkelanjutan saja rewelnya. Keadaan seperti ini
menyebabkan rencana jalan-jalan jadi kacau. Sayang bukan kalau jauh-jauh bikin
rencana kemudian bubar di tengah jalan.
Bisa
jadi ketika memesan hotel eh ternyata hotel tidak sesuai dengan ekspektasi. Mau
bagaimana lagi. Uang sudah terlanjur dibayar untuk menginap tetap deh menginap
disana. Atau bisa juga ketika si anak tidak menemukan tempat yang nyaman untuk
bergerak.
Solusi
Saya
rasa setiap orang tua mampu memahami anak-anaknya. Kapan waktu yang tepat untuk
diajak diskusi dan kapan waktu yang tepat untuk membuat mereka patuh. Tetap kan
keluarga berfungsi sebagai tim yang solid.
Nah
3 hal berikut bisa jadi solusi terhadap bad mood anak. Apa saja?
1. Membawa
benda kesayangan.
Asalkan
tidak berat dan besar, bisa kok membawa benda kesayangan anak. Cuma butuh
sedikit ruang untuk menyimpannya. Benda kesayangan bisa berupa boneka dan
mainan.
2. Menikmati
makanan kesukaan.
Anak
saya biasanya langsung semangat ketika tahu akan menikmati makanan kesukaannya.
Contohnya makan mie, pasti langsung berteriak iya.
3. Bermain
bersama.
Daripada
bete mau melakukan kegiatan bersama anak, tak ada salahnya untuk menikmati
kebersamaan. Bermain bersama merupakan salah satu cara ampuh untuk mengusir bad mood. Pilih saja permainan yang
tidak menggunakan alat. Kalaupun menggunakannya pilih yang gampang ditemukan.
Contohnya bermain tebak-tebakan, balap lari, games dsb.
Jangan
ada bad mood diantara kita. Bad mood bisa menular loh. Seperti
sebuah virus, satu orang tidak bahagia menyebabkan orang didekatnya prihatin.
Kadang prihatin saja tidak cukup. Memangnya kenapa, kok tidak senang diajak
jalan-jalan? Atau mungkin ada yang salah dengan rencana jalan-jalan? Jadi
muncul berbagai praduga yang ujung-ujungnya membuat kening berkerut juga. Happy travelling, ya!
^_^
Jadi ingat keponakan saya, selalu dibekali buku mewarnai dan krayon kalau jalan2, haha... Ketika pesawat delay pun bodo amat, ngemper di boarding room sambil mewarnai. Ada juga yang maunya lihat youtube aja udah anteng. Mesti pintar2 juga ya bujuk anak2 untuk bepergian :D
BalasHapusKalau bawa kendaraan sendiri aku masih sempat bawa buku cerita dan buku mewarnai, krayon. Tapi kalau naik angkutan umum mengandalkan perpus online dan game mewarnai.
HapusHahahaha .. jadi keinget sama ponakanku yang cowok 😅
BalasHapusBanyak nyebelinnya kalo diajak jalan-jalan.. kalo diajak pergi ke suatu tempat yang ngga sesuai apa yang dia suka udah deeh .. bawaannya dia komplain ini itu mulu.
Satu2nya cara biar ngga rempong dibawain smartphonenya .. biar main game-game kesukaaannya.
Jadilah sambil jalan terus utak atik mainin game 😅
Sama deh. Duh anak-anak gitu ya maunya.
HapusBermain bersama dan bawa mainan kesukaan emank bisa berguna bangat ya bunda 😁
BalasHapusAmpuh deh buat menenangkan anak.
HapusKalo anakku yg cewe, jarang rewel mba tiap traveling. Bahkan dari dia dalam kandungan,ga pernah bikin aku repot samasekali tiap sdg traveling.
BalasHapusTapi yg bungsu, omg, bedaaa sekali ama kakanya hahahah. . Dia ga suka jalan soalnya. jd jalan jauh dikit, biasanya super rewel. Makanya aku ama suami udh mulai ngerti dan persiapin bener2 kalo sedang jalan ama dia. Susunya harus dibawa, cemilan kesukaanya, mainan favorit, ama lagu2 dan video yg suka banget dia tonton di youtube, udh kita download supaya kalo rewel dia bisa nonton itu aja :). ampuh sih selama ini
Kudu banyak trik ini, mba Fan. Semoga selalu sabar mendampingi anak-anak.
Hapus