Keliling Agrowisata Bhakti Alam Bersama Rombongan


bhakti alam


Ini adalah kedua kalinya saya berkunjung ke Bhakti Alam, Pasuruan. Tidak banyak yang berubah. Pertama bersama keluarga saja. Kedua bersama rombongan keluarga saya dan keluarga karyawan bapak. Jadi kami kesini bersama bapak, keluarga adik dan keluarga besar karyawan bapak. Sayangnya ada beberapa karyawan yang berhalangan ikut.


Karena ini rombongan, saya jadi khawatir mengurusi semua orang. Jangan-jangan saya salah hitung. Jangan-jangan nanti harga tiket naik. Bagaimana dengan makan siangnya? Atau ada masalah tak terduga lainnya. Belum apa-apa jadi galau.

Akhirnya saya chat sama adik ipar dan semua urusan disana beres. Tiket bisa dipesan, demikian juga dengan makan. Tinggal transfer DP saja. Bagaimana, lebih tenang kan, kalau semua budget sudah dipersiapkan. Maklum saya bukan siapa-siapa. Belum pernah mengurus wisata dengan rombongan.

bus

bus


Pada hari yang telah ditentukan, cuaca cerah, jadwal berangkat  mundur karena ada dua orang yang tidak terlambat datang. Kemudian, ada sedikit salah paham karena jalan yang ditempuh tidak sesuai dengan ekspektasi. Tak apalah, kami berusaha untuk memahami keluhan pak sopir. Perjalanan lancar, meski beberapa kali berhenti. Ya, kan bareng banyak orang. Ada saja yang pengen ke toilet. Padahal tadi sudah woro-woro untuk segera turun kalau kebelet. Tapi tetap saja di jalan ada yang meminta berhenti. Untungnya pak sopir pengertian.
Tiba di Bhakti Alam, kami masuk dan membayar kekurangan tiket. Yang mau ke toilet segera saja memilih toilet dekat pintu masuk. Byur...airnya dingin!

Note:

Dilarang membawa makanan.

Kalau terlanjur membawa makanan akan disita. Eh, dititipkan di loker tiket. Tapi kejadian tidak menyenangkan menimpa salah satu rombongan. Berhubung tidak tahu aturan ini, orangnya pasrah ketika petugas meminta menyerahkan snack satu kresek. Sayangnya, ketika pulang dan hendak mengambil snack, ternyata raib. Tidak ada petugas yang bertanggung jawab terhadap kehilangan snack. 

Kalau sudah seperti ini mohon diikhlaskan saja. Toh, tujuan kami kesini untuk bersenang-senang. Bukan membuat masalah karena ketidaktahuan kami.

milk kingdom


Setelah beres urusan tiket, kami mesti bersabar karena kendaraan yang akan membawa rombongan jalan-jalan belum siap. Tidak lama kok, paling sekitar 10 menit, kendaraan berangkat. Kali ini satu rombongan bisa satu kendaraan. Setiap satu kendaraan pasti ada satu guide yang menjelaskan tentang Bhakti Alam.

Pemberhentian pertama adalah lokasi kebun sayur. Milk Kingdom tutup. duh, padahal pengen mampir kesini. Disini kami melihat kebun hidroponik macam-macam sayuran. Tapi tidak ada tur keliling kebun buah. Cuma lewat saja, sambil mas guide menceritakan kalau di kanan dan kiri adalah kebun buah. 


kebun sayur

Ditempat ini, pengunjung boleh membeli di sayur-sayur segar ini. Ada icip-icip buah naga yang sudah dipotong kecil-kecil. Kalau makan satu tidak cukup ya ambil saja 3 atau 5 potong. Itu baru terasa makan buah naga, hihi... 

Setelah mencicipi buah naga merah yang manis, kami harus menunggu jadwal keberangkatan kendaraan berikutnya. Daripada bete, bolehlah duduk cantik melihat yang hijau-hijau disini.

bhakti alam


Nah, kali ini kami dibuat bingung. Ada 3 kendaraan yang stand by. Tapi yang ada sopirnya baru satu. Kami pengen satu kendaraan besar seperti tadi untuk mengangkut satu rombongan. Sayangnya kendaraan disini berbeda-beda. Kendaraan tadi sudah pergi sejak kami datang. Ya sudah kami ikut saja. Sebagian naik dulu, lainnya menunggu sopir datang.

Pemberhentian kedua adalah Pawon Jawa. Tempat ini merupakan outlet snack dan minuman tradisional dengan ornamen barang-barang kuno. Ada hiburan gamelan yang dimainkan oleh dua orang laki-laki. Selanjutnya pengunjung bisa menikmati free kunir asam. Seger ya, setelah muter-muter begini dapat minum.
Aneka kripik diproduksi disini. Sempat mendekat ke ibu-ibu yang sedang mengolah kripik pisang dan dapat icip-icip yang baru saja matang. Kriuk..kriuk.

pawon jawa

minuman



Pemberhentian ketiga (terakhir) berada di depan tempat makan. Setelah kami diajak mendekati cottage. Si mas guide sekalian promosi. Seingat saya harga per malam mulai dari 500.000 sampai 900.000. Disini terdapat musholla, taman bunga, 3D gallery, tempat bermain, dan tempat makan. Lengkap, meski jalannya menanjak. Tapi udaranya sejuk karena banyak kebun.

Musholla luas, dengan tempat wudhu terpisah antara pria dan wanita. Tempat wudhu wanita tertutup gorden, tapi tidak sampai penuh. Lumayan aman ketika saya wudhu. Tempat sholat juga terpisah, dialasi karpet.

Kami mendapat free minuman, jus semangka. Mohon maaf, saya kurang suka semangka dijus, jadi tidak tahu rasanya.  Saya suka langsung dimakan saja semangkanya, tetap segar. Tapi jus ini katanya sih manis.

taman bunga


Berhubung belum waktunya makan siang, jadi pesanan belum siap, kami main-main dulu disekitar lokasi.  Mulai dari foto-foto di kebun bunga, 3 D gallery hingga main pasir.

Favorit saya adalah kebun bunga. Da bunga kertas aneka warna dan bunga matahari, dsb. Saya jadi ingat masa kecil saya. dulu pernah menanam bunga kertas warna-warni. Ada bunga ada kumbang dong. Entahlah, tapi banyak capung. Asyik ya, bisa sedekat ini dengan bintang yang berterbangan. Sesekali anak-anak ingin menangkapnya tapi capungnya buru-buru terbang.

3 d gallery


Oh ya, jika teman-teman mengajak anak kecil sebaiknya membawa baju ganti karena disini ada kolam air. Bukan kolam renang karena tidak dalam. Sekilas saya pikir kolam renang karena ada air mancurnya. Lumayanlah kalau pengen basah-basahan.

Tapi kalau tidak suka basah-basah bisa memilih main pasir. Atau jalan lagi deh dan bisa masuk ke kandang kambing dan memberi makan. ops, disini bayar ya. Atau pengen naik kuda? Ada loh, tapi bayar ya.

bhakti alam



Buat yang suka foto-foto, di Taman Air Imut ini pemandangannya bagus. Kolam dengan air yang bersih dan background benteng mirip kastil. Bata coklat senada dengan warna tanah menjadikan kesan benteng ini klasik. Untuk menuju kolam air imut, kami harus menuruni tangga. Tidak terlalu banyak, kemudian pandangan kami tertuju pada sepasang sandal raksasa yang penuh dengan bunga. Siang yang terik bukan halangan buat anak-anak yang berendam dan bermain air di kolam. Sementara orang tua, menonton ditempat yang teduh.

Kolamnya tidak luas dan hanya cocok untuk anak kecil. Makanya disebut kolam imut ya. Tapi ada juga orang dewasa yang ikut bermain air disini. Karena demi menjaga anaknya bermain air jadi sekalian saja basah-basahan.

taman air imut



taman air imut


Satu lagi, ada tempat ourbound, tapi saya sangsi. Kok tidak digarap dengan baik. Misalnya dengan melengkapi fasilitas. Dan menyiapkan petugas dilokasi. Bukan diberi pengumpuman besar: segala resiko yang diakibatkan permainan ini bukan tanggung jawab Bhakti Alam. Akhirnya pengunjung merasa tidak yakin bahwa fasilitas yang seadanya itu ramah dan aman. Seperti asal menaruh fasilitas outbound dan pergi.

Saya pikir semua yang ada disini harus terjamin keamanannya. Masalah nanti terjadi hal-hal diluar perkiraan, ya ditangani bersama. Jadi anak-anak yang mau mencoba, saya skip saja. Cukup dengan melihat-lihat saja.

kolam ikan


Saya memilih berteduh di kolam. Semilir angin membuat suasana berubah lebih adem. Air yang tenang dan sesekali angsa-angsa berkejaran membuat pemandangan yang berbeda. Tenang dan asri.

Tak lama, saya mendapat panggilan dari adik. Oh, iya, sebenarnya masih ada waktu beberapa menit untuk bersantai. Tapi pihak kantin sudah siap dengan pesanan menu kami. Jadi, makanan sudah dihidangkan di meja ketika saya datang. Lainnya sudah siap dengan makanan dan makan bersama.

kantin


Kami memesan menu prasmanan dan alhamdulillah puas. Soal rasa, saya tidak terlalu muluk berharap. So far, sayur cenderung manis, tapi semua orang suka. Lha, perut juga sudah waktunya makan siang. Menunya macam-macam sesuai dengan harga. Lauk macam-macam. Demikian juga dengan buahnya. Yang pasti semua bisa makan sampai kenyang padahal pesan lebih sedikit daripada jumlah anggota rombongan. Karena ada anak-anak kecil, porsi mereka bisa diskip dan dihitung beberapa saja. Itupun masih lebih. Kalau lebih boleh dibawa pulang.

Selain menu prasmanan tersedia menu box (nasi kotak) Rp 22.500. Yang penasaran ada menu apa saja, bisa lihat foto berikut ya. 

menu 1

menu 2

menu 3


Setelah makan siang adalah waktunya pulang. Eits, sebelum pulang saya mampir dulu di toko buah.  Dulu saya senang sekali dengan golden melon dari kebun sini. Manisnya kebangetan. Jadi mumpung disini, sekalian saya saya membeli beberapa golden melon. 

Namun kalau ingin membeli buah dengan harga murah, coba deh mampir di deretan warung buah di depan pintu masuk Bhakti Alam. Murah banget. Saya sempat membeli alpukat yang harga per kg adalah Rp 10.000. Tapi setelah saya pergi, ada bakul yang menawarkan per kg Rp 8.000. Yah, tahu begitu saya membeli yang paling murah. Toh, barangnya juga sama. Selain buah ada macam-macam keripik. Harganya lebih murah daripada yang di dalam. Soal rasa, entahlah.

Tiket masuk:

Weekdays: Rp 50.000
Weekend/Holiday: Rp 55.000

Karena rombongan, saya dapat harga Rp 50.000 pada hari Minggu.

Hari Senin tutup, kecuali tanggal merah/hari libur.

Note: 

Harga dan fasilitas sewaktu-waktu berubah

Semua harga dan fasilitas tersebut pada saat saya berkunjung. Mohon dimaklumi ketika membaca tulisan ini tahun depan dan harga berubah ya.





***
Bagi kami, menjalin keakraban dengan keluarga besar seperti ini efeknya luar biasa. Semoga bapak sehat dan ada rejeki untuk kembali menikmati kebersamaan. Aamiin.
  
Buat yang ingin wisata bareng rombongan, Agrowisata Bhakti Alam menyediakan banyak fasilitas untuk outbound lengkap dengan tempat menginap. Karena bersama rombongan, tiket menjadi lebih murah saat weekend. Bagaimana? Ada yang tertarik? Atau sudah ada yang pernah berkunjung kesini? Tulis di kolom komentar ya! Terima kasih.

Happy traveling!

^_^





Nur Rochma Assalamualaikum. Mengasah ilmu, berbagi rasa, asa dan cerita lewat tulisan. Happy reading! ^_^

5 Komentar untuk "Keliling Agrowisata Bhakti Alam Bersama Rombongan"

  1. dulu pas masih ngajar di sekolah
    wali murid rencana ke sini
    tapi gagal terus hiks
    bagus banget mbak
    duren jadi ikonnya ya
    tapi ga cuma duren banyak yang bisa dinikmati
    yang penting hawanya sejuk di sekitar nongkojajar situ

    BalasHapus
  2. wah perjalanan yang asyik dan banyak edukasinya juga

    BalasHapus
  3. Kebayang deh repotnya mbak ngurusin satu rombongan, alhamdulillah sepertinya semua happy, kelihatan dari foto2nya...apalagi foto yang terakhir...makan-makan...hmm sikasik...

    BalasHapus
  4. membawa snack dari luar ini emang kadang dilakukan untuk antisipasi kalau harga makanan di dalam area wisata "terlalu mahal".

    tapi ya aturan tetaplah aturan yang ditetapkan oleh pengelola

    BalasHapus
  5. Aaarrkkk jadi kepengen banget ke Pasuruan. Pengen tau bagaimana pemandangannya dan apa saja makanan khasnya

    BalasHapus
Taraa! Akhirnya tiba disini. Terima kasih Anda telah membaca blogpost ini. ^_^

Mohon maaf, jika ada link hidup, anonymous atau broken link akan saya hapus!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel