Inilah Pekerjaan yang Bisa Dilakukan di Masa Pandemi
Sudah dua bulan kita di rumah saja. Ada
rasa bosan dengan keadaaan ini. Kemudian rindu dengan kebiasaan-kebiasaan
sebelum Covid-19 menyerang. Tapi kerinduan tersebut harus pupus. Kita bahkan
tidak tahu sampai kapan ini berakhir dan memulai kehidupan baru.
Tidak bisa dipungkiri dampak Covid-19 ini luar biasa, menyerang semua sektor ekonomi. Dari yang mengalami penurunan pendapatan hingga yang kehilangan pendapatan karena PHK, sepinya order, dsb. Banyak yang mengeluhkan sektor ini baik yang secara lantang maupun diam-diam.
Bertahan di rumah saja tanpa pekerjaan yang menghasilkan pendapatan layak bukan pilihan yang baik. Beberapa orang memutuskan untuk tetap bertahan dengan sisa tabungan yang ada, bertahan dengan pekerjaan saat itu atau berganti profesi. Tak mudah membuat keputusan di saat yang sulit. Namun faktor ekonomilah yang mendorong kita untuk cepat beradaptasi dengan kebiasaan-kebiasaan baru saat pandemi. Dengan pekerjaan baru, pekerjaan sampingan, apapun itu, kita berharap bisa bertahan ditengah gempuran ketidakpastian. Yang jelas, pekerjaan di masa pandemi ini tetap halal dan berguna untuk menyambung hidup.
Daftar pekerjaan di masa pandemi
Hidup harus terus bergerak, bukan
berdiam dan merenungi nasib. Dengan begitu, kita bisa beradaptasi dengan
pekerjaan-pekerjaan baru, dengan harapan bisa hidup lebih baik.
Daftar pekerjaan yang bisa kita pilih dan lakukan selama masa pandemi:
1. Penjual makanan
Hampir semua restoran, cafe, rumah makan dan catering menyediakan pesan antar atau take away. Sehingga pelanggan masih bisa memesan menu dan menikmatinya di rumah masing-masing pelanggan. Makan menjadi lebih mudah, tanpa keluar rumah, tinggal pesan menu, menunggu pesanan datang dan bayar.
Melihat peluang seperti ini, banyak teman saya yang berjualan makanan dan mengantarkannya ke rumah pemesan. Setiap hari selalu ada promo di mesia sosial mereka. Dengan jaringan pertemanan, beberapa orang yang penasaran perlahan menjadi pelanggan. Ketika cocok, sedikit demi sedikit pelanggan bertambah banyak.
2. Pengusaha online shop
Bisnis online shop bisa dijalankan dimana saja termasuk ketika sedang di rumah saja saat pandemi. Dengan modal atau tidak bisnis ini tetap bisa berjalan. Jika ingin resiko kecil, kita bisa memilih menjadi reseller atau drop shipper. Barang yang dijual bisa bermacam-macam, mulai dari fashion, makanan hingga kebutuhan rumah tangga.
3. Penulis lepas (content writer, penulis, blogger)
Pekerjaan ini memiliki waktu flesibel. Tapi jangan lupa, tetap ada deadline dan jangan sampai melewatkan begitu saja. Jika teman-teman memiliki skill untuk menulis, cobalah untuk menulis blog, menulis artikel di media online atau menyediakan jasa penulisan berbagai topik.
4. Guru les online
Masa pandemi tidak menghalangi guru les privat untuk menawarkan jasa mengajar anak-anak. Awalnya saya ingin menghentikan les anak saya. Ternyata guru les menawarkan untuk les secara online. Materi tetap dikirim, sedangkan untuk tatap muka berganti dengan video call dan aplikasi zoom.
Selain dengan cara seperti saya, masih banyak les online yang bertebaran. Kita bisa memilih yang sesuai dengan kebutuhan dan budget. Pendidikan anak tetap berjalan meski dengan cara baru.
5. Jasa pengiriman
Teman-teman yang suka belanja online pasti merindukan suara mas kurir, “Paket!” Jika tidak ada mas kurir bagaimana nasib barang-barang belanjaan kita. Di masa sulit saat ada pembatasan sosial berskala besar, jasa pengiriman tetap dibutuhkan.
6. Jasa desain grafis
Desain grafis dibutuhkan sebagai alat promosi perusahaan besar maupun perorangan. Misalnya ketika seorang penjual makanan atau online shop ingin memperkenalkan produk, membutuhkan gambar atau foto yang menarik. Disinilah peluang anda yang memiliki skill desain grafis.
Di masa pandemi ini, kita harus tetap berusaha untuk bertahan. Kemampuan bertahan hidup ini akan mendorong kita untuk beradaptasi dengan hal-hal baru seperti pekerjaan-pekerjaan diatas. Tak ada salahnya untuk mempelajari skill baru atau meningkatkannya.
Seperti Haji Muhammad Supriyono yang dikisahkan Dahlan Iskan, memiliki pabrik besar di Probolinggo. Nama pabriknya PT. Putrateja Sempurno yang memproduksi baju dan celana untuk diekspor. Begitu ada wabah langsung banting stir memproduksi APD (Alat Pelindung Diri) yaitu masker dan jubah dokter warna hijau. Bagaimana dengan kita? Siap beradaptasi, bukan?
Manfaat mengasah ilmu dan skill untuk menunjang pekerjaan di masa pandemi
Sementara perusahaan besar memutar strategi bisnisnya untuk bertahan atau meningkatkan pendapatannya, kitapun bisa melakukan upaya serupa. Dengan ilmu dan skill yang cocok di masa pandemi, kita bisa meningkatkan kemampuan dan mengais rejeki. Contoh ilmu dan skill yang dibutuhkan saat ini adalah memasak, memotret, menulis, desin grafis, berjualan online, digital marketing, bisnis digital, bertani/berkebun, dsb. Selain itu kemampuan untuk mengatur keuangan tetap harus kita miliki agar pengeluaran terkontrol dan hemat.
Salah satu cara untuk meningkatkan ilmu dan skill kita adalah dengan mengikuti program Kartu Pra Kerja. Disini kita bisa melihat dan mencari berbagai pelatihan yang sesuai dengan passion atau kebutuhan saat ini. Program ini bermanfaat untuk mengembangkan kompetensi, produktivitas dan daya saing pekerja. Setiap peserta kartu pra kerja akan mendapatkan bantuan pelatihan, insentif setelah pelatihan dan insentif survey kebekerjaan.
Nah, buat teman-teman yang belum memiliki pekerjaan, pekerja dan pelaku usaha kecil yang terdampak Covid-19 bisa mendaftar program kartu pra kerja dan mendapatkan manfaatnya.
^_^
Belum ada Komentar untuk "Inilah Pekerjaan yang Bisa Dilakukan di Masa Pandemi"
Posting Komentar
Mohon maaf, jika ada link hidup, anonymous atau broken link akan saya hapus!