Mudahnya Berobat Hingga Membuat Janji dengan Rumah Sakit Hanya dari Rumah
Jumat, 01 Mei 2020
3 Komentar
Assalamualaikum,
Suatu
hari suami saya ditelpon adik ipar. Pasti ada sesuatu, pikir suami. Benar saya,
bapak mertua sakit dan minta segera dibawa ke dokter. Orang tua kalau sudah
memiliki keinginan harus segera dilaksanakan, tanpa bisa ditangguhkan.
Suami saya jadi ragu. Di situasi sedang tidak kondusif seperti ini, pergi ke klinik atau rumah sakit menjadi horor. Ada kekhawatiran bahwa virus Corona bisa saja mampir jika kami tak pandai menjaga diri. Selain itu kami ragu apakah dokter langganan kami masih buka praktik.
Sebelum
menjemput bapak mertua, suami mampir di tempat praktik dokter langganan.
Ternyata tutup. Akhirnya suami meminta adik ipar mencari dokter lain. Biar
cepat dapat dokter sih, semuanya dikerahkan. Setelah itu, adik ipar yang datang
ke tempat praktik dokter. Jadi konsultasi dengan dokter tanpa membawa pasien
yaitu bapak mertua. Saat itu bapak mertua sakit batuk hingga berdarah dan tidak
nafsu makan. Tidak ada riwayat penyakit lain apalagi berhubungan dengan
penderita Covid-19. Sehingga diputuskan untuk konsultasi tanpa pasien. Beruntung,
dokter memaklumi dan memberikan resep obat.
Meski
agak ribet ketika harus mencari-cari dokter, alhamdulillah bapak mertua setuju
saja dan mau mengkonsumsi obat dokter. Keadaan bapak mertua kemudian mulai
membaik. Termasuk nafsu makannya sudah
normal.
Dari
kasus bapak mertua ini, kami lebih berhati-hati menjaga kesehatan. Semoga selalu
diberikan kesehatan buat saya, keluarga juga teman-teman semua. Karena ketika
sakit, perasaan kami jadi was-was ketika ingin berobat.
Sakit Saat Pandemi, Apa
yang Harus Kita Lakukan?
Manusia
hanya bisa berusaha, namun penyakit tetap datang juga. Contohnya anak-anak yang
sedang sariawan. Dari yang satu titik hingga bertitik-titik. Dari yang
ukurannya kecil jadi melebar. Kelihatannya memang sepele. Sariawan! Bukan
penyakit serius semisal jantung, kanker, dsb. Tapi sungguh gara-gara sariawan
ini, bibir mereka kering hingga mengelupas. Mereka jadi tidak nafsu makan. Juga
tidak mau gosok gigi. Diajak ngobrol jadi emosi karena buat membuka mulut saja
nyeri. Apalagi ini bulan Ramadan, biasa tadarus lebih banyak. Bagaimana, dong?
Saya
tahu pasti ini mengganggu sekali. Tidak tahan dengan keluhan mereka, saya
memberi vitamin C. Namun yang namanya sariawan ini patah satu tumbuh seribu.
Satu sembuh, muncul lainnya. Begitu terus.
Coba
kalau dekat dengan klinik, saya akan membawa mereka ke klinik saja. Sayangnya
tidak. Saya juga malas jika harus keliling mencari dokter seperti kasus bapak
mertua. Tapi kalau dibiarkan, kasus sariawan itu akan berulang terus.
Sakit
saat pandemi virus Corona ini sangat membingungkan. Saya maupun suami sepakat
jika tidak penting ataupun mendesak, kita tunda periksa ke dokter. Kami tetap
harus waspada saat berada di luar rumah. Jadi yang saya atau keluarga lakukan
saat sakit adalah:
- Sedia obat di rumah.
- Istirahat yang cukup.
- Memperbaiki pola makan yang baik.
Halodoc, Mudahnya Berobat
dari Rumah Saja
Nah,
untuk kasus yang ringan, insyaallah dengan obat-obatan di rumah dan berdoa dimudahkan sembuh.
Namun karena sariawan anak-anak sering kumat, saya makin galau. Di saat situasi
yang tidak menentu ini, saya memutuskan untuk segera mencari solusi.
Sayapun
sadar ketika keluar rumah menjadi terbatas, saya harus mencari solusi secara
online. Saat ini semakin mudah orang mengakses situs kesehatan hanya dari rumah
sambil rebahan pula. Sayapun demikian. Saya berkonsultasi dengan dokter tentang
permasalahan anak-anak. Sariawan yang sering kumat itu mengganggu sekali.
Saya
memasang aplikasi kesehatan yang terpercaya, Halodoc. Setelah menimbang-nimbang
dengan seksama, saya memilih chat dengan dr. Adila Taufik Syamlan. Responnya
cepat. Saya langsung menceritakan masalah saya dan ditanggapi. Ada banyak
pertanyaan yang diajukan sebelum memberikan resep. Pastinya menulis resep harus
berdasarkan riwayat pasien. Misalnya penyebab sariawan, apakah pernah kegigit?
Apakah alergi obat? Letak sariawan dimana, dsb. Jadi menurut saya, meski ini
chat instan tapi terperinci.
Untuk
chat dengan dokter durasinya 30 menit. Selama itu saya harus memanfaatkan
dengan baik. Begitu dokter bertanya, segera saja saya jawab. Seperti sedang
konsultasi sungguhan dengan dokter. Cuma ini secara online.
Dari
konsultasi dengan dr. Adila saya memiliki beberapa catatan penting tentang
sariawan. Semoga bermanfaat juga buat teman-teman yang memiliki keluhan sama.
- Sariawan itu butuh waktu untuk sembuh (wajar lama)
- Hindari gorengan dan makanan pedas. Sebaiknya makan sayur yang direbus. Oseng sayur masih diperbolehkan asal tidak terlalu berminyak.
- Makan buah dan sayur yang mengandung vit C tinggi. Buah contohnya lemon dan pepaya.
- Banyak minum air putih.
- Minum vitamin C
- Jika sariawan menyebabkan nyeri dan deman, minum obat seperti yang direkomendasikan dokter.
Untuk
resepnya bisa diklik “beli obat”. Kita bisa melihat harga obat dan nantinya
obat bisa diantar sampai ke rumah. Jadi mudah ya, konsultasi di masa
pandemi ini. Dokter mulai dari dokter umum hingga spesialis siap selama 24 jam, 7 hari. Jangan lupa mencari promo agar biaya konsultasi kita murah bahkan gratis.
Masalahnya,
jika penyakit tergolong serius, kita tetap bisa menggunakan aplikasi halodoc
untuk membuat janji dengan rumah sakit terdekat tanpa antre. Tiba di rumah
sakit, kita tidak perlu menunggu lama. Dokter akan memeriksa kondisi pasien dan
segera dilakukan perawatan medis. Dengan
begitu, pasien akan ditangani dengan lebih baik.
Jadi,
dari rumah saja kita bisa berobat, baik untuk konsultasi, buat janji dengan
rumah sakit atau membeli obat. Jika tidak ada keperluan mendesak, di rumah
adalah tempat terbaik saat ini. Di rumah saja kita tetap bisa beraktivitas dan menjaga
kesehatan keluarga.
Stay
safe, stay healthy!
^_^
HaloDoc memang solusi berobat lebih praktis dan cepat yaa. Untuk mengetahui obat dari penyakit yang datang juga bisa bertanya ke Halodoc ya? Solusi jitu bermutu deh Halodoc
BalasHapusaplikasi yang banyak membantu ya
BalasHapusenak sekali ya!!! dengan perkembangan teknologi jadi bisa berobat dari rumah, konsultasi kesehatan juga makin mudah. Sungguh kemajuan teknologi yang amat bermanfaat
BalasHapus