10 Macam Kursus Untuk Ibu Rumah Tangga Demi Menambah Penghasilan
Rabu, 17 Juni 2020
2 Komentar
Assalamualaikum
Saya
paling tidak suka ketika ada perempuan, wanita, ibu rumah tangga (sama saja sih
jenis kelaminnya) yang mengatakan, “Saya cuma ibu rumah tangga.” CUMA itu
kesannya merendahkan dirinya sendiri. Banyak yang merasa tidak berdaya, minder,
malu dengan status sebagai ibu rumah tangga.
Ada apa dengan ibu rumah tangga?
Salahkah
status ibu rumah tangga? Tidak! Saya percaya setiap manusia dianugerahi
keistimewaan. Mungkin saja orangnya belum paham. Jadi merasa seperti hidupnya
begitu-begitu saja. Tidak ada yang menarik. Sebaliknya, justru minder dan iri
ketika berhadapan dan berinteraksi dengan orang lain.
Minder
itu hanya perasaan kita saja. Secara tidak sadar perasaan itu memperburuk
suasana hati, seolah semua yang ada di depan kita lebih baik, lebih mulia,
lebih tinggi derajatnya, dan lebih lainnya. Semakin lama memendam rasa itu
semakin tak nyaman. Semua yang dilakukan seolah tak bernilai.
Ibu
rumah tangga itu pekerjaan yang mulia. Hargai diri sendiri. Kalau bukan kita
yang berusaha menghargai, apa mungkin meminta orang lain saja. Dududu... justru
dengan menghargai diri sendiri, ada perasaan nyaman karena bisa menerima apapun
keadaan diri. Apapun kekurangan dan kelebihannya. Selanjutnya fokus untuk
memaksimalkan kemampuan. Karena disitulah kita bisa berkesempatan untuk
menambah penghasilan.
Kursus untuk ibu rumah tangga, update your skill!
Menjadi
ibu rumah tangga bukan berarti harus terpenjara di rumah baik secara fisik
maupun mental. Ibu rumah tangga sama sepeti wanita lain, memiliki kebebasan.
Cuma tiap rumah tangga itu memiliki gaya menikmati kebebasannya berbeda. Tinggal
bagaimana menyikapinya. Misalnya suami tidak suka A, B, C, D...dst. Kita
diskusikan bagaimana baiknya, bagaimana porsi rumah tangga, pekerjaan, sosial, hingga
urusan diri sendiri.
Jangan
ada jurang yang memisahkan hubungan suami istri meski itu masalah sepele.
Karena dukungan suami itu sangat berarti untuk kelangsungan hidup istri. Demikian
juga sebaliknya.
Menjadi
ibu rumah tangga tetap bisa berkarya. Iya, meski pakai daster dan di rumah
saja. Untuk bisa berkarya bahkan bermanfaat buat diri sendiri, keluarga maupun
masyarakat, ada baiknya kita melihat sisi-sisi manis kemampuan diri lalu
tingkatkan.
Caranya
cukup mudah. Ibu rumah tangga bisa mengupgrade skill dengan mengikuti kursus
baik secara free maupun berbayar. Ikut komunitas sesuai dengan hobi membuat
skill kita lebih baik. Misalnya hobi memasak, bisa bergabung dengan
komunitas-komunitas memasak yang biasanya ada sharing tips, resep memasak, dsb,
bahkan secara tidak langsung seperti ikut kursus juga. Atau yang memiliki hobi
menulis, manfaatkan networking untuk mencari kelas menulis gratis
Jika
ingin belajar lebih baik, ibu rumah tangga bisa memilih kursus berbayar. Disesuaikan
saja dengan budget dan target kita untuk hobi saja atau jelas-jelas untuk
mencari tambahan penghasilan. Saat ini banyak sekali kursus baik offline maupun
online untuk mengasah skill kita. Beberapa kursus berikut ini cocok diikuti
oleh ibu rumah tangga. Meski dari rumah saja, cuan tetap mengalir. Bagaimana?
Menarik bukan!
10 macam kursus untuk ibu rumah tangga demi menambah penghasilan
1. Memasak
Saat
ini kursus memasak bukan saja dilakukan secara offline atau tatap muka, namun
juga secara online. Teknologi semakin mempermudah semuanya. Ibu rumah tangga
tidak perlu ragu ataupun bingung karena dimanapun berada selama ada jaringan
internet yang lancar, skill memasak tetap terasah. Selanjutnya bukan saja bisa
memasak untuk keluarga namun juga untuk dijual.
2. Menjahit
Punya
hobi menjahit, tapi begitu-begitu saja? Coba deh ikut kursus menjahit untuk
mengupdate skill. Karena ilmu menjahit itu luas. Selain untuk dipakai sendiri
juga untuk menambah penghasilan keluarga.
3. Make up
Kursus
make up bisa dimulai dari basic untuk acara sehari-hari hingga acara penting
seperti wisuda, lamaran, pernikahan, dsb. Dengan kursus yang sesuai passion,
kita lebih menikmati prosesnya. Selanjutnya ketika skill sudah meningkat kita
bisa menerima klien.
4. Craft
Kursus
craft selain untuk diri sendiri, juga bisa menajdi lahan pekerjaan. Misalnya
dengan mengikuti kursus decoupage dari mulai basic hingga lanjutan membuat kita
semakin mahir membuat kerajinan satu ini. Selain untuk hiasan rumah, kita bisa
menjualnya.
5. Menulis
Kursus
menulis bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan menulis hingga tembus ke
penerbit dan media online. Jasa content writer tidak lekang oleh waktu. Menulis
merupakan hobi yang menyenangkan selain bisa mencurahkan pikiran juga karena
banyak peminat (brand, agency) yang melirik jasa penulisan. Jadi, masih setiap
menulis status di media sosial? Bagaimana kalau menulis status saja bisa
closing! Asyik bukan!
6. Fotografi
Fotogafi
tidak melulu berpegang pada kamera. Dengan smartphone saja, kita bisa
menghasilkan foto-foto yang bagus. Dengan menguasai teknik fotografi, kita bisa
mendapatkan peluang untuk memotret produk dan pekerjaan lain yang membutuhkan
seorang fotografer.
7. Bisnis online
Banyak
ibu rumah tangga yang terjun di bisnis online. Karena waktu yang fleksibel dan
bisa dilakukan dirumah atau dimana saja. Bisnispun tetap berjalan dan
menghasilkan rupiah. Nah, dengan mengikuti kursus, kita berharap bisnis lebih
baik lagi.
8. Design grafis
Design
grafis membuat informasi, pesan menjadi lebih menarik, efektif dan lebih nyaman
karena disajikan dengan gambar. Design grafis dibutuhkan hampir di semua lini
kehidupan. Lapangan pekerjaan ini terbuka luas dan bisa dilakukan di kantor
maupun rumah. So, ibu rumah tangga
yang memiliki skill ini bisa menjadi freelancer.
9. Mengemudi
Memiliki
kemampuan mengemudi dengan baik itu sebuah keistimewaan. Karena kita bisa
melakukan perjalanan tanpa merepotkan orang lain (misalnya suami). Bisa untuk
mendukung pekerjaan. Misalnya bisnis kuliner membutuhkan pengemudi untuk
mengantarkan pesanan. Jika skala bisnis masih kecil, lebih baik tidak menyewa
jasa pengemudi. Cukup dilakukan sendiri untuk menghemat biaya produksi.
10. Bahasa
Ada
banyak kursus bahasa yang bisa kita
ikuti. Contohnya kursus bahasa Inggris, Perancis, Arab, Jepang, China bahkan
Korea. Jika rajin mengikuti kursus akan baik untuk menambah ilmu. Contohnya
seorang freelancer penerjemah dan blogger. Kursus bahasa akan mendukung
pekerjaan.
Menjadi
ibu rumah tangga bukan berarti karir, ilmu, skill dan networking berhenti. Selama
kita bisa memanfaatkan situasi dan kesempatan dengan baik, saya percaya selalu
ada solusi untuk meningkatkan kemampuan diri.
Kita bisa memilih salah satu atau beberapa rekomendasi 10 macam kursus untuk ibu rumah tangga. Dengan kursus, ilmu
maupun skill akan meningkat sehingga banyak kesempatan terbuka untuk ibu rumah
tangga yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan. Yuk!
^_^
klo dah mengemudi bisanya gak bisa sepenhnya Ibu rumah tangga
BalasHapusBeberapa temanku belajar nyetir karena berhubungan dengan pekerjaannya di rumah. Seperti teman-teman yang punya usaha katering dan rias.
Hapus