10 Macam Kursus Untuk Ibu Rumah Tangga Demi Menambah Penghasilan


kursus untuk ibu rumah tangga

Assalamualaikum

Saya paling tidak suka ketika ada perempuan, wanita, ibu rumah tangga (sama saja sih jenis kelaminnya) yang mengatakan, “Saya cuma ibu rumah tangga.” CUMA itu kesannya merendahkan dirinya sendiri. Banyak yang merasa tidak berdaya, minder, malu dengan status sebagai ibu rumah tangga.

Ada apa dengan ibu rumah tangga?


Salahkah status ibu rumah tangga? Tidak! Saya percaya setiap manusia dianugerahi keistimewaan. Mungkin saja orangnya belum paham. Jadi merasa seperti hidupnya begitu-begitu saja. Tidak ada yang menarik. Sebaliknya, justru minder dan iri ketika berhadapan dan berinteraksi dengan orang lain.

Minder itu hanya perasaan kita saja. Secara tidak sadar perasaan itu memperburuk suasana hati, seolah semua yang ada di depan kita lebih baik, lebih mulia, lebih tinggi derajatnya, dan lebih lainnya. Semakin lama memendam rasa itu semakin tak nyaman. Semua yang dilakukan seolah tak bernilai.

Ibu rumah tangga itu pekerjaan yang mulia. Hargai diri sendiri. Kalau bukan kita yang berusaha menghargai, apa mungkin meminta orang lain saja. Dududu... justru dengan menghargai diri sendiri, ada perasaan nyaman karena bisa menerima apapun keadaan diri. Apapun kekurangan dan kelebihannya. Selanjutnya fokus untuk memaksimalkan kemampuan. Karena disitulah kita bisa berkesempatan untuk menambah penghasilan.

Kursus untuk ibu rumah tangga, update your skill!


Menjadi ibu rumah tangga bukan berarti harus terpenjara di rumah baik secara fisik maupun mental. Ibu rumah tangga sama sepeti wanita lain, memiliki kebebasan. Cuma tiap rumah tangga itu memiliki gaya menikmati kebebasannya berbeda. Tinggal bagaimana menyikapinya. Misalnya suami tidak suka A, B, C, D...dst. Kita diskusikan bagaimana baiknya, bagaimana porsi rumah tangga, pekerjaan, sosial, hingga urusan diri sendiri.

Jangan ada jurang yang memisahkan hubungan suami istri meski itu masalah sepele. Karena dukungan suami itu sangat berarti untuk kelangsungan hidup istri. Demikian juga sebaliknya.

Menjadi ibu rumah tangga tetap bisa berkarya. Iya, meski pakai daster dan di rumah saja. Untuk bisa berkarya bahkan bermanfaat buat diri sendiri, keluarga maupun masyarakat, ada baiknya kita melihat sisi-sisi manis kemampuan diri lalu tingkatkan.

Caranya cukup mudah. Ibu rumah tangga bisa mengupgrade skill dengan mengikuti kursus baik secara free maupun berbayar. Ikut komunitas sesuai dengan hobi membuat skill kita lebih baik. Misalnya hobi memasak, bisa bergabung dengan komunitas-komunitas memasak yang biasanya ada sharing tips, resep memasak, dsb, bahkan secara tidak langsung seperti ikut kursus juga. Atau yang memiliki hobi menulis, manfaatkan networking untuk mencari kelas menulis gratis

Jika ingin belajar lebih baik, ibu rumah tangga bisa memilih kursus berbayar. Disesuaikan saja dengan budget dan target kita untuk hobi saja atau jelas-jelas untuk mencari tambahan penghasilan. Saat ini banyak sekali kursus baik offline maupun online untuk mengasah skill kita. Beberapa kursus berikut ini cocok diikuti oleh ibu rumah tangga. Meski dari rumah saja, cuan tetap mengalir. Bagaimana? Menarik bukan!

10 macam kursus untuk ibu rumah tangga demi menambah penghasilan


kursus untuk ibu rumah tangga

1. Memasak


Saat ini kursus memasak bukan saja dilakukan secara offline atau tatap muka, namun juga secara online. Teknologi semakin mempermudah semuanya. Ibu rumah tangga tidak perlu ragu ataupun bingung karena dimanapun berada selama ada jaringan internet yang lancar, skill memasak tetap terasah. Selanjutnya bukan saja bisa memasak untuk keluarga namun juga untuk dijual.

2. Menjahit


Punya hobi menjahit, tapi begitu-begitu saja? Coba deh ikut kursus menjahit untuk mengupdate skill. Karena ilmu menjahit itu luas. Selain untuk dipakai sendiri juga untuk menambah penghasilan keluarga.

3. Make up


Kursus make up bisa dimulai dari basic untuk acara sehari-hari hingga acara penting seperti wisuda, lamaran, pernikahan, dsb. Dengan kursus yang sesuai passion, kita lebih menikmati prosesnya. Selanjutnya ketika skill sudah meningkat kita bisa menerima klien.

4. Craft


Kursus craft selain untuk diri sendiri, juga bisa menajdi lahan pekerjaan. Misalnya dengan mengikuti kursus decoupage dari mulai basic hingga lanjutan membuat kita semakin mahir membuat kerajinan satu ini. Selain untuk hiasan rumah, kita bisa menjualnya.

5. Menulis


Kursus menulis bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan menulis hingga tembus ke penerbit dan media online. Jasa content writer tidak lekang oleh waktu. Menulis merupakan hobi yang menyenangkan selain bisa mencurahkan pikiran juga karena banyak peminat (brand, agency) yang melirik jasa penulisan. Jadi, masih setiap menulis status di media sosial? Bagaimana kalau menulis status saja bisa closing! Asyik bukan!

6. Fotografi


Fotogafi tidak melulu berpegang pada kamera. Dengan smartphone saja, kita bisa menghasilkan foto-foto yang bagus. Dengan menguasai teknik fotografi, kita bisa mendapatkan peluang untuk memotret produk dan pekerjaan lain yang membutuhkan seorang fotografer.

7. Bisnis online


Banyak ibu rumah tangga yang terjun di bisnis online. Karena waktu yang fleksibel dan bisa dilakukan dirumah atau dimana saja. Bisnispun tetap berjalan dan menghasilkan rupiah. Nah, dengan mengikuti kursus, kita berharap bisnis lebih baik lagi.

8. Design grafis


Design grafis membuat informasi, pesan menjadi lebih menarik, efektif dan lebih nyaman karena disajikan dengan gambar. Design grafis dibutuhkan hampir di semua lini kehidupan. Lapangan pekerjaan ini terbuka luas dan bisa dilakukan di kantor maupun rumah. So, ibu rumah tangga yang memiliki skill ini bisa menjadi freelancer.

9. Mengemudi


Memiliki kemampuan mengemudi dengan baik itu sebuah keistimewaan. Karena kita bisa melakukan perjalanan tanpa merepotkan orang lain (misalnya suami). Bisa untuk mendukung pekerjaan. Misalnya bisnis kuliner membutuhkan pengemudi untuk mengantarkan pesanan. Jika skala bisnis masih kecil, lebih baik tidak menyewa jasa pengemudi. Cukup dilakukan sendiri untuk menghemat biaya produksi.

10. Bahasa

Ada banyak kursus bahasa yang  bisa kita ikuti. Contohnya kursus bahasa Inggris, Perancis, Arab, Jepang, China bahkan Korea. Jika rajin mengikuti kursus akan baik untuk menambah ilmu. Contohnya seorang freelancer penerjemah dan blogger. Kursus bahasa akan mendukung pekerjaan.

Menjadi ibu rumah tangga bukan berarti karir, ilmu, skill dan networking berhenti. Selama kita bisa memanfaatkan situasi dan kesempatan dengan baik, saya percaya selalu ada solusi untuk meningkatkan kemampuan diri.

Kita bisa memilih salah satu atau beberapa rekomendasi 10 macam kursus untuk ibu rumah tangga. Dengan kursus, ilmu maupun skill akan meningkat sehingga banyak kesempatan terbuka untuk ibu rumah tangga yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan. Yuk!

^_^
Nur Rochma Assalamualaikum. Mengasah ilmu, berbagi rasa, asa dan cerita lewat tulisan. Happy reading! ^_^

2 Komentar untuk "10 Macam Kursus Untuk Ibu Rumah Tangga Demi Menambah Penghasilan"

  1. klo dah mengemudi bisanya gak bisa sepenhnya Ibu rumah tangga

    BalasHapus
    Balasan
    1. Beberapa temanku belajar nyetir karena berhubungan dengan pekerjaannya di rumah. Seperti teman-teman yang punya usaha katering dan rias.

      Hapus
Taraa! Akhirnya tiba disini. Terima kasih Anda telah membaca blogpost ini. ^_^

Mohon maaf, jika ada link hidup, anonymous atau broken link akan saya hapus!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel