Menjaga Kesehatan di Masa Pandemi Covid-19

 

menjaga kesehatan di masa pandemi covid-19

Assalamualaikum

Baru-baru ini di WAG Dasa Wisma saya, ada kabar 5 warga yang positif Covid-19. Beberapa ibu merasa lebih khawatir daripada biasanya. Saya juga ikut deg-degan. Warga yang dimaksud ini masih satu RW tapi bukan satu dasa wisma. Lokasi rumah mereka berada beberapa blok di perumahan belakang kami.

 

So, bagaimana dengan ibu-ibu Dasa Wisma? Tetap rasan-rasan atau mensupport warga yang sakit tersebut?

Syukurlah, ibu-ibu disini awalnya kaget kemudian segera mendoakan warga yang sakit. Semua berharap semua warga diberikan kesehatan sehingga pandemi ini segera berakhir. Saya percaya pihak RW maupun RT setempat ikut memantau dan mendukung warganya.

Mengetahui kondisi kesehatan dengan test kesehatan

Namun, bila kita ingin tahu tentang kondisi kesehatan terkait virus ini, kita bisa melakukan tes kesehatan, salah satunya dengan PCR test. Prosedur pemeriksaannya diawali dengan mengambil sampel dahak, lendir atau cairan dari nasofaring (bagian antara hidung dan tenggorokan), orofaring (bagian antara mulut dan tenggorokan) atau paru-paru pasien yang diduga terinfeksi virus Corona.

Pengambilan sampel dahak ini dilakukan dengan metode swab yang prosedurnya memakan waktu sekitar 15 menit. Selanjutnya sampel dahak akan diteliti di laboratorium.

Karena virus penyebab Covid-19 ini merupakan virus RNA, deteksi virus dengan proses konversi (perubahan) RNA yang ada di sampel menjadi DNA. Setelah itu alat PCR akan melakukan amplifikasi atau perbanyakan materi genetik ini sehingga bisa terdeteksi. Jika mesin PCR mendeteksi RNA virus Corona di sampel dahak atau lendir yang diperiksa maka hasilnya dikatakan positif.

Selain untuk mendeteksi infeksi virus virus SARS-CoV-2 (Covid-19) ini, PCR test bisa digunakan untuk mendiagnosi penyakit-penyakit berikut:

  • Infeksi Human Immunodeficiency Virus HIV
  • Hepatitis C
  • Infeksi cytomegalovirus (HPV)
  • Gonore
  • Klamidia
  • Penyakit Lyme
  • Pertusis (batuk rejan)

Tanda-tanda terinfeksi Virus Corona menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah sesak napas, batuk hingga kesulitan bernapas. Gejala lainnya adalah rasa tidak nyaman dan nyeri, nyeri tenggorokan, diare, konjungtivitis (mata merah), sakit kepala, hilangnya indera perasa atau penciuman, ruam pada kulit, perubahan warna pada jari tangan dan kaki. Pada kasus yang lebih parah, infeksi ini bisa menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal hingga kematian.

Tips menjaga kesehatan saat pandemi

konsumsi buah untuk menjaga kesehatan

 

Dalam rangka menjaga kesehatan, ibu-ibu Dasa Wisma menyarankan untuk tetap menjaga kesehatan, berhati-hati ketika keluar rumah dan selalu menggunakan protokol kesehatan. Setiap orang memiliki cara yang berbeda. Ada yang rajin olah raga, mengubah gaya hidup, mengkonsumsi obat, vitamin dan herbal hingga ada yang memilih lebih dekat kepada Allah. Beberapa teman saya rajin bersepeda sejak pandemi. Semoga saja olah raga ini bukan saja musiman namun sepanjang masa.

1. Mengkonsumsi makanan bergizi dan dibutuhkan oleh tubuh.

Ada yang mengatakan makanan menentukan masa depan kita. Mungkin ada benarnya juga. Misalnya kita yang sering mengkonsumsi gorengan dan es secara terus menerus, bisa jadi ketika kondisi tubuh sedang down mudah terserang radang tenggorokan, batuk dan pilek.

Maka, makan dan minum sesuai dengan porsi dan kebutuhan kita masing-masing. Tidak perlu berlebihan, meskipun enak banget dan rasanya eman kalau tidak dihabiskan saja.

2. Olah raga teratur.

Teman-teman suka olah raga apa? Sepeda, lari, yoga, jalan sehat, atau senam. Olah raga dengan bermanfaat untuk imunitas tubuh, menjaga berat badan stabil dan tetap bahagia. Karena ketika kita berolah raga maka hormon endorfin berperan dalam meredakan sakit, stres dan membuat bahagia. Namun perlu diingat, jangan olah raga di tempat yang ramai dan selalu jaga jarak.

3. Istirahat yang cukup.

Istirahat yang cukup mampu menjaga daya tahan tubuh, meningkatkan fungsi otak dan jantung, meningkatkan produktivitas dan meredakan stres. Dengan istirahat yang cukup akan berimbas pada suasana hati yang baik sehingga bekerja dan berkegiatan menjadi lebih semangat.

4. Mempertahankan pola hidup bersih

Selama pandemi ini kita harus beradaptasi dengan pola hidup bersih. Diantaranya adalah dengan memakai masker saat keluar rumah dan pastikan dalam keadaan sehat, jaga jarak, selalu mencuci tangan  dengan air bersih yang mengalir dan sabun ketika berada di tempat umum, dsb.

5. Bersyukur.

Bersyukur membuat hati damai dan lebih bisa menerima situasi apapun. Dengan bersyukur kita akan memperoleh energi positif dan perasaan lebih bahagia. 

6. Segera berobat ketika sakit

Saat pandemi ini membuat banyak orang ragu untuk memeriksakan kesehatan. Banyak yang ketakutan tapi tidak tahu harus melakukan apa. Nah, kita harus membuka diri. Jika terasa ada tanda-tanda kesehatan menurun segera berobat. Pertolongan pertama dengan minum vitamin secara rutin untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Lalu berobat secara mandiri yaitu dengan obat-obatan yang ada di rumah atau yang dijual bebas.

aplikasi halodoc

 

Jika belum juga sembuh, jangan ditunda berobat secara medis. Khawatirnya penyakit akan merajalela dan menggerogoti tubuh kita. Segera saja mencari pertolongan dengan memeriksakan kesehatan. Ada banyak cara untuk memeriksakan kesehatan. Kalau biasanya dengan datang ke puskesmas, klinik, rumah sakit atau tempat praktik dokter, sekarang bisa melakukannya secara online dengan menggunakan aplikasi Halodoc.

Saya beberapa kali menggunakan aplikasi Halodoc untuk berobat atau konsultasi seputar Covid-19. Baik untuk anak-anak maupun orang tua. Tidak perlu menunggu antrean pasien yang super lama. Lebih hemat waktu, bukan! Kita bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk konsultasi dengan dokter-dokter umum maupun spesialis, kemudian kita akan diberikan resep obat. Sambil rebahan sambil menjaga anak yang sedang sakit buka aplikasi ini dan beres. Obat akan diantarkan ke rumah kita. Oh ya, kalau hanya butuh obat saja, kita juga bisa pesan melalui Halodoc. Semudah itu bukan!

^_^

Sumber bacaan:

https://www.alodokter.com/mengenal-tes-pcr-untuk-mendiagnosis-covid-19

https://kesehatan.kontan.co.id/news/dari-hari-ke-hari-begini-gejala-awal-terjangkit-virus-corona?page=all

Nur Rochma Assalamualaikum. Mengasah ilmu, berbagi rasa, asa dan cerita lewat tulisan. Happy reading! ^_^

Belum ada Komentar untuk "Menjaga Kesehatan di Masa Pandemi Covid-19"

Posting Komentar

Taraa! Akhirnya tiba disini. Terima kasih Anda telah membaca blogpost ini. ^_^

Mohon maaf, jika ada link hidup, anonymous atau broken link akan saya hapus!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel