Tips Menjaga Kesehatan Jamaah Haji
Assalamualaikum
Menjaga
kesehatan kapanpun dan dimanapun. Tapi kali ini saya ingin fokus pada saat
musim haji. Saya menulis ini bukan berarti selama disana saya selalu sehat dan
kuat. Tidak juga. Bukan pula, saya lebih paham akan dunia kesehatan. Namun,
karena saya pernah mengalami saat-saat sehat dan sakit, maka saya ingin berbagi
pengalaman saja. Teman-teman bisa juga menambahkan pengalaman dan pengetahuan
menjaga kesehatan selama berhaji.
Untuk
menjaga kesehatan ini sebaiknya dilakukan sebelum berangkat haji. Paling tidak, atau semalas-malasnya kita tetap harus berusaha menjaga kesehatan ketika sudah ada info kapan akan berangkat haji. Dengan begitu kita sudah
melakukan persiapan fisik. Karena ibadah haji adalah ibadah fisik. Tubuh harus
sehat untuk menjalani rangkaian ibadah haji. Ibaratnya kalau kita dipaksa jalan
kaki 7 km tanpa persiapan, ya bisa jadi tubuh pegal-pegal, meriang dan sakit. Namun kalau
sehari-hari sudah biasa jalan kaki jauh, insyaallah akan baik-baik saja.
Menjaga Kesehatan Jamaah Haji Sebelum Keberangkatan
Olah raga (jalan kaki)
Penting
banget untuk calon jamaah haji untuk mempersiapkan kondisi fisik. Jangan senang
dulu ketika sudah ada info keberangkatn. Sebaiknya kita melakukan
langkah-langkah tepat agar tubuh tetap sehat menjelang berangkat haji. Salah
satu olah raga yang disarankan adalah jalan kaki. Semakin sering kita jalan
kaki, tubuh akan beradaptasi dengan mudah. Karena selama disana, tidak ada
gojek, grab yang bisa mengantar kita kemanapun. Kendaraan yang dipakai ya, kaki
ini. Berangkat ke masjidil Haram meskipun ada bus, tetap harus jalan kaki. Bahkan ketika
kita thawaf, sai, atau sedang di Muzdalifah, lempar jumroh, semuanya ditempuh dengan jalan
kaki.
Agar kaki
kita terbiasa jalan, ya latihan! Berapa lama atau jauh mesti jalan kaki?
Tergantung juga. Kalau saya, minimal 2 km. Itu kalau saya sedang tak punya
waktu lama untuk olah raga. Tapi setiap minggu saya sendiri memiliki target
jalan kaki 5 km. Ini akan melatih otot-otot kaki menjadi lebih luwes ketika
jalan jauh.
Menjaga pola makan
Walaupun
masih di tanah air tapi usahakan agar tubuh tetap sehat. Salah satunya dengan
menjaga pola makan yang baik. Kalau kita memiliki riwayat penyakit tertentu
sebaiknya hindari makanan-makanan pencetusnya. Kenali gejala dini jika tubuh
kita mulai merasa tak nyaman alias sakit.
Konsultasi kesehatan
Sebelum berangkat haji sebaiknya konsultasi kesehatan dengan tenaga medis terkait. Misalnya kita memiliki riwayat penyakit jantung, maka kita konsultasi dengan dokternya. Biasanya dokter akan memberikan resep obat, nasihat dan tips selama menjalani ibadah haji.
Siap mental
Persiapan
mental ini juga penting karena mental yang sehat akan berimbas pada fisik yang
sehat pula. Jadi jangan sepelekan kesehatan mental. Hindari kecemasan, panik,
depresi dan stres. Jika ada masalah, selesaikan dengan baik, jangan dipikir
berlarut-larut. Carilah dukungan dari kerabat dan teman-teman yang bisa
dipercaya. Jangan lupa untuk selalu berprasangka baik.
Cara Menjaga Kesehatan Jamaah Haji Selama di Tanah Suci
Membawa obat-obatan
Meskipun
kita tidak mengharapkan sakit, tapi membawa obat-obatan ini hukumnya wajib.
Gimana ya, kalau dari petugas kesehatan haji itu memberikan obat hanya cukup
untuk sehari sementara kita sakit batuk tidak kunjung sembuh. Semoga untuk haji berikutnya pemerintah melalui tenaga medis membawakan obat-obatan lebih banyak, lebih mencukupi.
Selama
musim haji kemarin saya membawa obat dari dokter-dokter spesialis (karena saya
ada riwayat sakit) dan obat-obatan umum seperti obat batuk, flu dan demam. Cuma
obat-obat pasaran ini saya membawa dalam jumlah sedikit. Ya allhamdulillah, penyakit saya
tidak kambuh. Cuma sakit batuk dan flu ini yang cukup mengganggu. Obat dari
dokter cuma sedikit dan harus balik minta obat lagi. Ya, Cuma batuk sih, tapi
bagaimana kalau batuk itu bikin kamu tidak bisa tidur malam bahkan makan juga
sulit. Apa dibiarkan saja?
Jadi,
sebaiknya obat-obatan seperti batuk, pilek dan demam membawa banyak. Misalnya 5
strip itu sudah cukup. Siapa tahu ada teman yang butuh juga. Sedangkan kalau
membeli obat di Saudi itu harga sangat mahal. Ampun, sebaiknya jangan. Lebih
baik bawa banyak dari rumah. Karena penyakitnya orang haji itu biasanya batuk
pilek demam. Hampir semua merasakan sakit ini. Tinggal daya tahan tubuh kita
sekuat apa!
Jangan lupa
untuk meminta vitamin yang mencukupi selama musim haji. Biasanya dokter
sekaligus meresepkan vitamin.
Menjaga pola makan
Sebelum
berangkat haji saya sempat konsultasi dengan dokter puskesmas. Jadi,
teman-teman manfaatkan dengan baik konsultasi dengan tenaga medis di puskesmas.
Grastis loh! Sebaiknya membuat janji temu sehingga sesi konsultasi ini
terencana dan tidak mengganggu dokternya.
Bu dokter
menyarankan untuk makan buah pisang dan jeruk. Keduanya mengandung vitamin C
alami yang baik untuk kebutuhan tubuh. Setiap hari harus mengkonsumsi buah
tersebut. Atau kalau tidak ya, ssehari ada pisang atau jeruk. Untuk jeruknya
harus dimakan beserta serabut jeruknya. Bukan kulitnya, ya. Ini tips dari bu
dokter dan beliau selama disana selalu sehat meskipun mengurusi orang-orang
sakit. Atau bisa juga minum air hangat dengan irisan jeruk nipis atau lemon.
Meskipun
capek, kita tetap harus makan. Ada loh yang orang itu kalau sudah capek
pengennya tidur. Tapi percayalah, tubuh juga butuh asupan makanan untuk tetap
sehat.
Sebaiknya
tidak usah pilih-pilih makanan. Karena dari pemerintah sudah menyediakan
makanan dengan komposisi yang tepat. Ada sayur, lauk dan buah. Tapi secara rasa
banyak jamaah yang kurang cocok karena hambar.
Istirahat yang mencukupi
Istirahat
adalah salah satu cara untuk membuah jeda. Tubuh yang sudah lelah akan mudah
terserang penyakit. Dengan istirahat kita memiliki waktu untuk memulihkan
tenaga. Jika malam hari kita merasa waktu istirahat masih kurang, kita bisa
istirahat lagi setelah dhuha.
Mengenali kondisi tubuh
Tubuh
memiliki alarm tertentu untuk meminta perhatian pemiliknya. Contohnya ketika
kita mulai bersin-bersin, biasanya pertanda mau pilek. Kita mesti waspada
dengan memperhatikan pola makan, istirahat yang cukup ditambah dengan minum
vitamin. Kalau makin parah segera minum obat atau konsultasi dengan dokter yang
bertugas dan meminta obat.
Tetap Tenang dan Berpikir Positif
Jika
pikiran kita sedang tak baik-baik bisa berakibat pada tubuh. Pastinya kita
tidak ingin seperti itu. Kita sudah datang jauh-jauh dengan sepenuh niat untuk
ibadah haji maka jangan mengotori hati dengan pikiran buruk. Kalaupun ada
masalah dengan teman satu kamar atau masalah lainnya, segera mencari jalan
keluarnya. Jangan lupa untuk selalu belajar ikhlas dan sabar. Apapun masalah
selama berhaji jangan dijadikan beban. Justru menjadikan kita semakin dekat dan
selalu berprasangka baik kepada Allah.
Semoga
semua persiapan mulai menjelang keberangkatan haji tersebut bisa makin memantapkan
hati.
^_^
Belum ada Komentar untuk "Tips Menjaga Kesehatan Jamaah Haji"
Posting Komentar
Mohon maaf, jika ada link hidup, anonymous atau broken link akan saya hapus!