Pemanfaatan Media Kreatif Bagi Generasi Mileneal
Kamis, 25 Oktober 2018
2 Komentar
Bertempat
di aula Dinas Pendidikan Tuban, Siber Kreasi, Relawan TIK Tuban dan Dinas
Kominfo Kabupaten Tuban mengadakan Sarasehan dengan tema “Pemanfaatan Media Kreatif
Bagi Generasi Milenial. Acara dibuka dengan sambutan dari bapak Ir. Hery
Prasetyo S, MM kepala Dinas Kominfo. Sedangkan pemateri adalah M. Ali Ghiffari
dari Siber Kreasi dan Kak Rizal dari Relawan TIK.
Bicara
tentang generasi milenial rasanya tak asing ya. Kalau dari wikipedia dikatakan
bahwa generasi milenial lahir pada awal tahun 1980 hingga awal tahun 2000. Generasi
ini memiliki ciiri khas bahwa semua aktivitasnya bisa diketahui melalui media
sosial. Misalnya saja ketika saya menghadiri sarasehan ini. Beberapa hari
sebelumnya saya sudah posting di facebook. Saya juga mengatakan kepada
teman-teman kalau saya sudah mendaftar secara online.
Ciri-ciri
generasi milenial menurut bapak Hery Prasetya:
- Kecanduan internet
- Percaya diri
- Harga diri tinggi, tidak mudah dilecehkan
- Menjadi generasi yang lebih terbuka
Pesan
bapak Hery
Manfaatkan
teknologi dan informasi untuk hal-hal produktif.
Materi
selanjutnya adalah “Berbudaya dengan Media Digital” yang disampaikan oleh Kak
Rizal. Materi ini dibuka dengan pertanyaan, “Apa bedanya zaman dahulu dengan
sekarang?” Banyak ya. Dalam hal digital, perubahan itu berlangsung dengan
cepat. Contohnya saja dalam surat menyurat. Kalau dahulu kita masih merasakan
lamanya berkirim kabar, karena surat yang kita kirim tidak langsung diterima
oleh orang yang kita tuju. Kalau mau cepat harus dengan kilat khusus dan
ongkosnya lumayan mahal. Namun sekarang, sekali tekan tombol kirim, maka email
yang kirim langsung masuk ke kotak surat si penerima. Begitu cepat dan mudah.
Saat
ini rata-rata orang Indonesia mengakses internet selama 3-5 jam per hari.
Selama waktu tersebut lebih banyak digunakan untuk mengakses media kreatif
seperti fesyen, hiburan, kuliner dan liburan. Coba deh kita perhatikan, 4 hal
tersebut tidak pernah luput dari pantauan kita sehari-hari, bukan?
Menurut
Kak Rizal, generasi milenial ini memiliki karakteristik sebagai berikut:
- Menghargai perubahan
- Menjadi agen perubahan
- Senang berbagi
Materi
selanjutnya diisi oleh youtuber M Ali Ghiffari dengan judul, Understanding Digital
Literacy. Indonesia memiliki minat baca yang rendah. Per tahun, masyarakat
membaca rata-rata 12 halaman. Coba bayangkan 12 halaman itu seberapa banyak sih?
Namun, Indonesia termasuk sebagai negara dengan peringkat keenam pengakses internet
terbesar. Wow!
Saat
ini generasi milenial lebih suka mengakses youtube. Alasannya karena mudah.
Ingin melihat dunia tinggal klik youtube. Ingin terkenal, bisa dengan membuat channel
youtube. Konten yang paling banyak digemari adalah tutorial. Youtube dianggap
sebagai media yang membuat penonton televisi berpaling.
Dengan
media kreatif apapun, yang perlu dilakukan adalah membuat konten positif. Karena
konten positif bisa mengalihkan dari hal-hal buruk, mengedukasi masyarakat dan
menyebarkan kebaikan. Jika ingin memulai karir sebagai youtuber pilihlah konten
yang sesuai dengan passion kita kemudian dikembangkan dengan lebih baik. Misalnya
yang suka wisata kuliner. Bisa memilih macam-macam makanan lokal sebagai konten
youtube kita.
Semoga
dengan adanya Bincang-Bincang Digital akan semakin banyak masyarakat yang sadar
untuk mengakses konten positif. Karena sebaik-baik filter adalah diri kita. Mindset
kitalah yang menggiring jari-jari ini untuk mengakses konten positif. Sebaik apapun
peraturan pemerintah yang dibuat, tetap tidak akan berfungsi jika kita masih
memilih konten negatif, berita hoax dan kabar tak jelas lainnya.
^_^
Sayangnya di negeri ini masih banyak terdapat berita berita hoax dan banyak masyarakat yang mudah percaya pada sebuah informasi yang ia dapatkan tanpa mengecek keaslian informasi tersebut terlebih dahulu. Apa yang bisa kitalakukan sebagai blogger? Yang bisa kita lakukan adalah tentu membuat konten yang anti hoax, dan selalu menjadi pengingat untuk masyarakat agar tidak mudah tergiring oleh opini "buruk" orang yang terdapat di sebuah berita atau informasi yang tidak jelas keasliannya. Untuk generasi sekarang sih menurut saya sih memang harus dikenalin sama internet, baiknya tuh di bimbing dan jangan di larang, karena jaman berikutnya nanti sudah pasti teknologi akan lebih menguasai setiap lini kehidupan jadi supaya mereka terbiasa gitu.
BalasHapusAcara seru dan bermanfaat ini
BalasHapus