Pilih Mana? Full Time Blogger or Part Time Blogger


laptop


Menjadi blogger bukan merupakan cita-cita saya. Tidak pernah terpikir sebelumnya untuk menekuni dunia blogging sampai detik ini. Lalu kalau ini saya masih ngeblog, apakah saya full time blogger atau part time blogger?


Full time blogger itu kalau si blogger bisa menghasilkan pundi-pundi uang dari blog. Ya, dari blog saja sudah bisa untuk hidup. Misalnya dari adsense, content placement, review produk atau jasa, dsb. Sementara kalau part time blogger itu kalau ngeblog hanya hanya pekerjaan/kegiatan sampingan. Bisa jadi dapat uang dari blog, tapi bukan itu yang utama. (Kalau ada yang menambahkan dan koreksi, please tulis di kolom komentar ya.)

Baca juga Ngeblog Hobi atau Pekerjaan?

Sepertinya asyik membayangkan bisa meraih pundi-pundi rupiah apalagi kalau dolar. Dapat job dari berbagai brand-brand besar. Tapi untuk sampai dikenal sebagai full time blogger butuh perjuangan. Tidak mungkin menulis suka-suka seperti saya. Mau sibuk, capek, tidak ada mood, tidak ada ide harus tetap ngeblog secara profesional.

Kalau dipikir-pikir menjadi blogger itu ribet banget, ya. Tidak cukup punya modal tulisan saja. Harus menguasai teknik ngeblog yang baik sehingga tulisan mudah dibaca dan ditemukan mesin pencari. Minimal harus bisa memotret yang enak dilihat. Atau bikin infografis sebagai pendukung tulisan.

Untuk menghasilkan satu tulisan saja saya butuh waktu sekitar 2 jam. Itu kalau idenya sudah matang. Menulis, baca, edit. Sudah ada gambaran mau dikasih infografisnya seperti apa. Atau kalau sudah ada stok foto, tinggal edit-edit sebentar. Sering juga sudah diposting tapi kok ada yang tulisan mengganjal, banyak typo, gambar kurang cocok maka harus edit lagi dan lagi.

Sayangnya untuk mendapatkan ide tidak semudah kalau saya googling lalu langsung ketemu. Kalau seperti ini saya pasti sorak-sorak bergembira. Belum lagi kalau menulis tentang traveling. Harus ada perjalanan dan stok foto yang memadahi. Demikian juga ketika saya menulis sebuah resep masakan. Pasti saya sudah eksperimen dulu dan berhasil baru berani menulis di blog atau media sosial lainnya. Kadang untuk satu resep saya butuh beberapa kali uji coba. Aduh, capek iya, modal juga. Tapi senang ketika bisa berbagi.

Sampai detik ini saya memilih sebagai part time blogger alasan berikut ini:


  1. Ilmu blogging saya masih minim.
  2. Tidak menjadikan blog sebagai satu-satunya penghasilan.
  3. Belum konsisten ngeblog dengan niche tertentu.


Ada teman yang pernah bertanya mengapa blog saya tidak ada iklannya. Dulu pernah memasang iklan cuma sebentar entah dari apa ya, maaf lupa. Tapi kemudian saya memutuskan untuk tidak ada iklan saja. Saya bukan orang yang siap setiap saat untuk menghandle blog. Rasanya kok aneh saja jika iklan yang mengganggu atau tak sesuai dengan tema blog. Meski memang bisa diblokir, tapi saya khawatir bagaimana kalau ada yang sempat melihat sekilas, menjadi saya ikut bersalah.

Meski sebagai part time blogger, saya berusaha untuk konsisten menggarap dua tema yang saya tulis setiap minggunya, traveling dan parenting. Masih sebatas konsisten belum sampai serius. Karena untuk sampai tahap ini harus menguasai teknik ngeblog yang baik. Untuk sementara saya ganti dengan #BPN30dayChallenge2018. Setelah challenge dari dari Blogger Perempuan selesai, tema tersebut akan hadir kembali.

Well, teman-teman cerita dong, kalian pilih mana, full time blogger atau part time blogger?

#BPN30dayChallenge2018

#bloggerperempuan

#day22

^_^




Nur Rochma Assalamualaikum. Mengasah ilmu, berbagi rasa, asa dan cerita lewat tulisan. Happy reading! ^_^

10 Komentar untuk "Pilih Mana? Full Time Blogger or Part Time Blogger"

  1. Tidak menjadikan blog sebagai satu satunya penghasilan. Saya juga begitu. Saya masih kerja di marketplace lain, sehingga harus bisa berbagi waktu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya juga masih mendua mbak.. hahaha.. duit hasil senang-senang saya dapet dari kerjaan tetap saya. Tapi seru juga, ngeblog dapet sesuatu. Hehehe..

      Hapus
    2. Sesuatu itu bisa bikin kita senang ya.

      Hapus
  2. Kok sama ya kak, Aku juga pasang iklan. Ntah Mengapa, karena jujur ketika baca di blog trus ditengah tengah dipasang iklan rasanya "mengganggu" jadinya nggak pakai ikla.

    BalasHapus
  3. Dulu waktu masih tinggal di India, aku jadi full time traveller dan blogger. Sejak balik ek Indonesia, kembali jadi emak emak kantoran, jadi part time blogger. Asyik banget sih ngeblog, selain menuliskan kisah biar nggak lupa juga dapat banyak teman dari blog.

    BalasHapus
  4. Penjelasan perbedaan fulltime dan partime blogger diatas itu betul banget, kak.

    Persaingan dunia perbloggingan sekarang semakin ketat, kalau hanya mengandalkan pemasukan dari adsense dari fulltime blogger itu sulit.

    BalasHapus
Taraa! Akhirnya tiba disini. Terima kasih Anda telah membaca blogpost ini. ^_^

Mohon maaf, jika ada link hidup, anonymous atau broken link akan saya hapus!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel