Untuk Hidup Sehat, Lakukan 5 Olah Raga Mudah dan Ramah Lingkungan Ini!
Sabtu, 01 Desember 2018
6 Komentar
Bicara
tentang kesehatan ini seolah sedang nyentil saya. Bagaimana suami sering
mengingatkan saya agar rajin jalan pagi biar tubuh tidak mudah lelah. Ya, untuk hidup sehat butuh perjuangan. Tapi tetap
saja saya lebih suka beraktivitas di dapur. Kalau saya lagi dapat hidayah, saya
bisa jalan bolak-balik di depan gang sampai 4 kali. Lumayan bikin tubuh
berkeringat.
Lebih
tepatnya saya malas. Tapi demi menyembunyikan kemalasan ini saya meminta suami
membeli alat fitness. Nah, kalau punya alat olah raga di rumah, saya tidak
perlu keluar rumah. Pakai daster atau baby doll sambil olah raga kan bisa.
Berkali-kali
pula suami menolak. “Itu sepeda di rumah buat apa?”
Ya,
buat dipakai bersepeda. Masak buat pajangan. Tapi benar juga, sepeda lebih
banyak menganggur. Saya memiliki tiga anak, semuanya memiliki sepeda
masing-masing. Ditambah sepeda saya. Ditambah sepeda lipat buat dibawa ketika
jalan-jalan.
Ceritanya
dulu dua anak selalu naik sepeda ke sekolah. Lha, sekarang satu anak kuliah di
luar kota. Nganggur dong sepedanya. Itupun sepeda hadiah. Sedangkan sepeda anak
kedua adalah hadiah ketika dia khitan. Sepeda anak bungsu adalah sepeda milik kakaknya
sewaktu kecil. Kalau sepeda saya itu karena dulu saya tidak bisa naik motor,
kemana-mana naik sepeda. Setelah ada motor 9 tahun lalu, saya mulai malas
bersepeda. Berat!
Minggu
lalu suami mengajak saya bersepeda keliling kota. Ndilalah saya kok kuat ya. Demi menghargai pencapaian saya dalam
bersepeda, saya mengajak suami bersepeda lagi. Jadi pagi itu sudah sepedaan. Kemudian
pulang dan sepedaan lagi.
Jadi
ada 3 jenis olah raga yang saya lakukan untuk menjaga kesehatan. Doakan semoga
saya istiqomah. Karena istiqomah dalam berolah raga ini terbukti lebih sulit
daripada ngeblog. Tiga macam olah raga ini bisa saya lakukan sendiri, kadang
bersama suami di akhir pekan. Olah raga yang murah meriah alias gratis asal mau
saja.
- Jalan kaki
- Lari
- Bersepeda
- Senam
- Naik Turun Tangga
Olah raga diatas sangat mudah dilakukan dan gratis. Semuanya mudah, tanpa instruksi pelatihpun bisa kecuali senam. Murah karena
saya tidak mengeluakan biaya sepersenpun. Sebaliknya saya mendapat imbalan yang
menyehatkan. Imbalan yang sangat dibutuhkan tubuh itu berupa udara segar dengan minim polusi.
Saya merasa tubuh ini lebih segar ketika rajin berolahraga. Setelah shubuh adalah waktu yang tepat
untuk bergerak. Saat jalanan masih sepi, saat aroma tanah begitu kuat, saat
pohon-pohon memberikan kesegarannya.
Untuk
menyiasati rasa malas olah raga adalah dengan mencari teman. Sayangnya, suami
sebagai partner sejati tidak bisa bersama saya setiap hari. Akhirnya di waktu
weekend itu saya membuat rencana mau olah raga apa. Kalau bosan lari, ganti
senam. Ikut senam gratis di alun-alun dan GOR. Saya lebih sering di alun-alun. Ikut yang gratis saja. Kalau mau memberikan saweran juga boleh. Tidak juga tidak masalah. Namanya di tempat umum dan bukan anggota, bebas. Setelah bosan senam ganti sepedaan. Saya sih suka saja, ada selingan.
Sementara
di hari-hari biasa saya usahakan untuk jalan kaki ketika belanja sayur. Ini kalau
tidak sempat olah raga apapun. Saya masih memiliki kesempatan untuk jalan kaki,
meski sebentar. Atau naik turun tangga yang bermanfaat untuk memperkuat tulang dan otot.
Saya
memiliki tetangga yang sudah sepuh, namun tetap semangat untuk jalan pagi. Setiap
hari dia jalan kaki bolak-balik di gang. Sendirian. Saya jadi malu kalau tidak
bergerak. Kemana-mana sudah naik motor, badan terasa malas dan berat untuk
jalan kaki.
Kadang
tetangga saya menyapa dan kami jalan kaki bersama. Tapi karena langkah saya
lebih cepat dan tuntutan menyediakan makan pagi menjadi sebuah peringatan
keras, saya tidak sanggup jalan kaki lebih dari 20 menit.
Diujung
telepon, saya dan suami saling mengingatkan pentingnya berolah raga. Kalau dia
bisa lari pagi sambil berangkat ke kantor. Sedangkan saya jalan kaki ke tukang
sayur. Semuanya akan mudah jika kita sudah meniatkan diri untuk menjaga
kesehatan.
Kalau
saya lebih sering jalan kaki untuk belajar hidup sehat. Kalau tidak dimulai sekarang lalu kapan lagi. Olah raga bukan saja di waktu luang, namun sebaliknya kita yang harus meluangkan waktu. Semacam self reminder buat saya!
Nah, teman-teman suka olah raga apa? Sharing, yuk!
Nah, teman-teman suka olah raga apa? Sharing, yuk!
#BPN30dayChallenge2018
#bloggerperempuan
#day12
^_^
ke lima olah raga yang menyehatkan dan pasti ramah lingkungan seperti diatas memang sangat perlu dilakukan secara rutin, disamping murah juga meriah....asal pas lagi melakukannya jangan iseng mencuri pot bunga tetangganya aja yah
BalasHapusHaduh jangan dong!
Hapussaya juga males olahraga. yang saya lakuin yg no. 1 dan 2. renang sesekali
BalasHapusYang penting tetap meluangkan waktu untuk olah raga ya mbak.
HapusSetuju Mbak, kita harus meluangkan waktu buat olah raga, kalau tidak di niatin...pengennya nyantai melototi screen terus
BalasHapusThanks for sharing
Pegel dong melototin screen terus, hihi..
HapusSehat-sehat selalu ya mbak.