Untuk Hidup Sehat, Lakukan 5 Olah Raga Mudah dan Ramah Lingkungan Ini!





Bicara tentang kesehatan ini seolah sedang nyentil saya. Bagaimana suami sering mengingatkan saya agar rajin jalan pagi biar tubuh tidak mudah lelah.  Ya, untuk hidup sehat butuh perjuangan. Tapi tetap saja saya lebih suka beraktivitas di dapur. Kalau saya lagi dapat hidayah, saya bisa jalan bolak-balik di depan gang sampai 4 kali. Lumayan bikin tubuh berkeringat.

Lebih tepatnya saya malas. Tapi demi menyembunyikan kemalasan ini saya meminta suami membeli alat fitness. Nah, kalau punya alat olah raga di rumah, saya tidak perlu keluar rumah. Pakai daster atau baby doll sambil olah raga kan bisa.

Berkali-kali pula suami menolak. “Itu sepeda di rumah buat apa?”

Ya, buat dipakai bersepeda. Masak buat pajangan. Tapi benar juga, sepeda lebih banyak menganggur. Saya memiliki tiga anak, semuanya memiliki sepeda masing-masing. Ditambah sepeda saya. Ditambah sepeda lipat buat dibawa ketika jalan-jalan.

Ceritanya dulu dua anak selalu naik sepeda ke sekolah. Lha, sekarang satu anak kuliah di luar kota. Nganggur dong sepedanya. Itupun sepeda hadiah. Sedangkan sepeda anak kedua adalah hadiah ketika dia khitan.  Sepeda anak bungsu adalah sepeda milik kakaknya sewaktu kecil. Kalau sepeda saya itu karena dulu saya tidak bisa naik motor, kemana-mana naik sepeda. Setelah ada motor 9 tahun lalu, saya mulai malas bersepeda. Berat!

Minggu lalu suami mengajak saya bersepeda keliling kota. Ndilalah saya kok kuat ya. Demi menghargai pencapaian saya dalam bersepeda, saya mengajak suami bersepeda lagi. Jadi pagi itu sudah sepedaan. Kemudian pulang dan sepedaan lagi.

Jadi ada 3 jenis olah raga yang saya lakukan untuk menjaga kesehatan. Doakan semoga saya istiqomah. Karena istiqomah dalam berolah raga ini terbukti lebih sulit daripada ngeblog. Tiga macam olah raga ini bisa saya lakukan sendiri, kadang bersama suami di akhir pekan. Olah raga yang murah meriah alias gratis asal mau saja.


  1. Jalan kaki
  2. Lari
  3. Bersepeda
  4. Senam
  5. Naik Turun Tangga


Olah raga diatas sangat mudah dilakukan dan gratis. Semuanya mudah, tanpa instruksi pelatihpun bisa kecuali senam. Murah karena saya tidak mengeluakan biaya sepersenpun. Sebaliknya saya mendapat imbalan yang menyehatkan. Imbalan yang sangat dibutuhkan tubuh itu berupa udara segar dengan minim polusi.

Saya merasa tubuh ini lebih segar ketika rajin berolahraga. Setelah shubuh adalah waktu yang tepat untuk bergerak. Saat jalanan masih sepi, saat aroma tanah begitu kuat, saat pohon-pohon memberikan kesegarannya.

Untuk menyiasati rasa malas olah raga adalah dengan mencari teman. Sayangnya, suami sebagai partner sejati tidak bisa bersama saya setiap hari. Akhirnya di waktu weekend itu saya membuat rencana mau olah raga apa. Kalau bosan lari, ganti senam. Ikut senam gratis di alun-alun dan GOR. Saya lebih sering di alun-alun. Ikut yang gratis saja. Kalau mau memberikan saweran juga boleh. Tidak juga tidak masalah. Namanya di tempat umum dan bukan anggota, bebas. Setelah bosan senam  ganti sepedaan. Saya sih suka saja, ada selingan.

Sementara di hari-hari biasa saya usahakan untuk jalan kaki ketika belanja sayur. Ini kalau tidak sempat olah raga apapun. Saya masih memiliki kesempatan untuk jalan kaki, meski sebentar. Atau naik turun tangga yang bermanfaat untuk memperkuat tulang dan otot.

Saya memiliki tetangga yang sudah sepuh, namun tetap semangat untuk jalan pagi. Setiap hari dia jalan kaki bolak-balik di gang. Sendirian. Saya jadi malu kalau tidak bergerak. Kemana-mana sudah naik motor, badan terasa malas dan berat untuk jalan kaki.

Kadang tetangga saya menyapa dan kami jalan kaki bersama. Tapi karena langkah saya lebih cepat dan tuntutan menyediakan makan pagi menjadi sebuah peringatan keras, saya tidak sanggup jalan kaki lebih dari 20 menit.

Diujung telepon, saya dan suami saling mengingatkan pentingnya berolah raga. Kalau dia bisa lari pagi sambil berangkat ke kantor. Sedangkan saya jalan kaki ke tukang sayur. Semuanya akan mudah jika kita sudah meniatkan diri untuk menjaga kesehatan.

Kalau saya lebih sering jalan kaki untuk belajar hidup sehat. Kalau tidak dimulai sekarang lalu kapan lagi. Olah raga bukan saja di waktu luang, namun sebaliknya kita yang harus meluangkan waktu. Semacam self reminder buat saya! 

Nah, teman-teman suka olah raga apa? Sharing, yuk!

#BPN30dayChallenge2018

#bloggerperempuan

#day12

^_^
Nur Rochma Assalamualaikum. Mengasah ilmu, berbagi rasa, asa dan cerita lewat tulisan. Happy reading! ^_^

6 Komentar untuk "Untuk Hidup Sehat, Lakukan 5 Olah Raga Mudah dan Ramah Lingkungan Ini!"

  1. ke lima olah raga yang menyehatkan dan pasti ramah lingkungan seperti diatas memang sangat perlu dilakukan secara rutin, disamping murah juga meriah....asal pas lagi melakukannya jangan iseng mencuri pot bunga tetangganya aja yah

    BalasHapus
  2. saya juga males olahraga. yang saya lakuin yg no. 1 dan 2. renang sesekali

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yang penting tetap meluangkan waktu untuk olah raga ya mbak.

      Hapus
  3. Setuju Mbak, kita harus meluangkan waktu buat olah raga, kalau tidak di niatin...pengennya nyantai melototi screen terus

    Thanks for sharing

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pegel dong melototin screen terus, hihi..

      Sehat-sehat selalu ya mbak.

      Hapus
Taraa! Akhirnya tiba disini. Terima kasih Anda telah membaca blogpost ini. ^_^

Mohon maaf, jika ada link hidup, anonymous atau broken link akan saya hapus!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel