Anak Demam, Kapan Harus ke Dokter


termometer


Demam merupakan penyakit yang biasa terjadi pada anak-anak. Meski demikian orang tua tetap khawatir. Ketika demam, anak tidak bisa beraktivitas seperti biasanya. Kemudian nafsu makannya berkurang.


Umumnya suhu tubuh anak normal berkisar anara 36,5-37° C. Lebih dari itu seorang anak bisa dikatakan sedang demam. Pada beberapa anak, kondisi demam masih bisa ditangani di rumah. Namun perlu diperhatikan pula, jika kondisi anak tidak kunjung membaik. Saat seperti itulah orang tua sebaiknya memeriksakan anak ke dokter.

Dua minggu lalu, si bungsu demam. Saya menjemputnya sesaat setelah wali kelas mengirim pesan bahwa anak saya sakit. Deg! Tidak perlu menunggu sampai lama, saya segera pakai hijab dan berangkat ke sekolah. 


Benar saja. Si bungsu wajahnya kemerahan dan sayu, seolah menahan rasa sakitnya. Saya ajak pulang secepatnya. Tapi di jalan dia meminta untuk pelan-pelan. Saya naik motor. Saya pikir dia harus segera sampai di rumah dan beristirahat.

Jalan yang kami lewati banyak polisi tidur. Harus jalan pelan-pelan agar si anak tidak terguncang sehingga makin sakit kepala.

Tiba di rumah langsung saya berikan obat penurun panas. Beberapa jam tidak ada perubahan. Ya iyalah, baru sekali, saya mesti waspada kalau obat belum bekerja maksimal. Hampir dua hari masih mengkonsumsi obat yang sama namun panasnya tidak kunjung turun.

Ayahnya sudah menelpon berkali-kali dan meminta untuk segera dibawa ke dokter saja. Saya masih menunggu esoknya. Minimal sampai 3 hari, kalau tidak adem, barulah saya bawa ke dokter. Saya masih menunggu reaksi dari obat penurun panas.

Tidak sampai menunggu 3 hari, si anak sudah merengek minta ke dokter saja. Keluhannya masih sama, demam, badan lemas disertai sakit kepala. Baiklah, saya bawa ke dokter sore itu.

Kali ini dokter memberitahu bahwa wabah demam berdarah menyebabkan banyak pasien memenuhi rumah sakit-rumah sakit di Tuban. Demikian juga ketika saya membeli obat di apotik, si mbak di apotik mewanti-wanti untuk menghabiskan obat sesuai dengan dosis karena sedang wabah demam berdarah.

Dokter menghimbau untuk waspada. Jika sampai besok sore tidak ada perubahan sama sekali, saya harus membawa ke dokter lagi dan cek lab. Karena gejala demam berdarah bisa macam-macam seperti radang tenggorokan, batuk pilek, flu, mual dan muntah. Bisa jadi hari ini panas tinggi, besok adem kemudian panas lagi.

Memang saat ini banyak anak kecil yang terserang demam berdarah. Beberapa berakibat fatal, meninggal dunia ketika baru berobat di rumah sakit. Kondisi seperti ini tentu saja membuat saya gundah. Anak saya dua hari panasnya tidak kunjung turun. Besok sudah hari ketiga, dan baru mulai mengkonsumsi obat dari dokter.

Pada hari ketiga, panasnya sudah mulai turun. Hari selanjutnya sudah adem. Si anak sudah tidak tiduran sepanjang hari. Nafsu makan sudah berangsur membaik. Tapi saya tetap waspada. Karena kondisi anak belum benar-benar pulih.

Nah, kondisi seperti apa yang menyebabkan anak harus segera periksa ke dokter?


  1. Usia anak kurang dari 3 bulan tanpa memandang keadaan anak secara umum.
  2. Usia anak 3-36 bulan, demam lebih dari 3 hari atau terdapat tanda bahaya.
  3. Anak usia 3-36 bulan dengan demam tinggi (≥39°c)
  4. Anak semua usia yang suhunya >40°c
  5. Anak semua usia dengan kejang demam
  6. Anak semua usia yang demam berulang lebih dari 7 hari walaupun demam hanya berlangsung beberapa jam saja.
  7. Anak semua usia dengan penyakit kronik seperti penyakit jantung, kanker, lupus, penyakit ginjal
  8. Anak demam disertai ruam 

Ketika anak demam, orang tua harus siap memberikan pertolongan. 
 
Sumber:

http://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/demam-kapan-harus-ke-dokter

^_^
Nur Rochma Assalamualaikum. Mengasah ilmu, berbagi rasa, asa dan cerita lewat tulisan. Happy reading! ^_^

1 Komentar untuk "Anak Demam, Kapan Harus ke Dokter"

  1. Oh syukurlah anaknua bukan demam berdarah ya Bun. Aku juga sekarang parnoan. Jadi selain beres-beres rumah, rajin juga ngolesin minyak telon anti nyamuk. Buat jaga-jaga. Semoga kita terlindungi dari demam berdarah ya

    BalasHapus
Taraa! Akhirnya tiba disini. Terima kasih Anda telah membaca blogpost ini. ^_^

Mohon maaf, jika ada link hidup, anonymous atau broken link akan saya hapus!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel